⚠DON'T COPPY STORY⚠
REVISI SETELAH END
FOLLOW SEBELUM BACA!
Publish: 02/08/20
Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tak tau bagaimana kedepannya tentang kisah kita nanti, yang aku harapakan ini adalah awal yang baik dan akan berakhir dengan baik juga.
.......
Kini Neara sedang duduk bersama kedua temannya itu Alma dan Chika. Mereka sedang duduk dipohon rindang taman sekolah yang ada dibelakang. Menurut mereka ini adalah tempat yang paling eksotis untuk berhalu, tenang, damai dan tentram jauh dari kebisingan.
Mereka memiliki hobi yang sama membaca wattpad, Neara senang mendapatkan teman yang memiliki hobi yang sama, setiap harinya ia selalu bertukar cerita.
Merekomendasikan cerita, berhalu bersama, menghalu menjadi pemeran utama diwattpad, bertemu dengan cogan di sekolah dan habis itu jadian dan diharapkan happy ending sampai kepelaminan.
"Lu hari ini baca apa?" tanya Alma yang sedang menyeruput es milo yang baru saja tadi mereka beli bersama.
"Cerita Galaksi," sahut Chika.
"Cowoo gue itu," sambar Alma membuat kedua temannya itu ingin memuntahkan es milo yang baru saja ia minum.
"Masih pagi nggak boleh halu Al" saran Chika membuat Alma memberenggut kesal.
Tidak ada hari tanpa berhalu, Hidup haludaritas!!
"Apasih bebas dong, gue jomblo jadi bebas haluin siapa aja, kecuali pacar orang bisa bisa gue kena labrak eh tapi seru sih kayak diwp tuh kalo dilabrak maen dorong dorongan jambak-jambakan ih, mau" rengeknya sambil memasang wajah polos sepolos kulit sawo.
"Aneh gue sama lu Chik, dilabrak ko pingin," gumam Neara memandang malas kearah Chika.
"Ihh sirik aja lu Ra, gue tuh pingin pas nanti acara labrak melabrak ada cogan yang belain gue terus gue deket sama dia makin deket setelah itu kita saling suka habis itu kita jadian horee!"
Mereka yang mendengar penuturan dari Chika hanya menggeleng geleng kepalanya.
"Udah deh mending baca aja cerita nya jangan halu dulu gue nggak pokus baca nya ihh pengen gue potong-potong, tangan lu" jiwa Psychonya dari Neara pun keluar seketika.
"Idih Psycho lewat gaes," ledek Alma.
Mereka pun mulai membuka aplikasi Wattpad apalah dayanya yang hanya bisa berhalu tanpa memegang buku novel. Bisa saja sih mereka beli tapi menurut mereka lebih asyik membaca nya di wattpad, kelihatannya kompak.
"Ihh itu cowok nya dingin banget gue pengen pukul tu kepala cowo itu pake palu. Eh, tapi jangan nanti ganteng ganteng penyok" gumam Chika maklumlah mulutnya tidak pernah bisa diem.
"Itu ih nenek lampir ko muncul, ada geng cabe nya juga ih cantik sih tapi muka nya berlapis lapis tepung kanji sekilo" mulut Chika tak henti henti beradu bacot dengan sendirinya sambil memukul mukul meja greget dibuatnya.
