🐣Im not fine🐣

54 9 6
                                    

Follow: @tataamlya

Wanita itu pribadi yg kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu pribadi yg kuat.
Meski air mata telah membasahi pipinya, dia masih mampu berkata, “Aku baik-baik saja”.

.....

Empat hari Neara sudah absen dari sekolahnya Sma Gracika. Yang dilakukan Neara hanyalah merenung dikamar dan menangis sendirian. Neara juga tidak mengabari Naufal dan membatalkan untuk quality time bersama Chika dan Alma. Pikirannya kacau sejak kemarin malam dan ia memilih untuk berdiam diri dirumah sebelum suasan membaik.

Hari ini Neara memutuskan untuk berangkat kesekolah, tidak enak juga berlama lama dirumah. Ia juga tidak mau nilainya merosot gara-gara masalah ini. Mata Neara masih sembab sejak kemarin, wajahnya juga turut pucat seperti kekurangan darah ia memutuskan untuk pergi dari hadapan cermin ia tidak mau berlama lama menatap bayangan dirinya yang menyedihkan sekali.

Tepat pada pukul 07.13 Neara sudah ada disekolahan. Ia menyusuri koridor koridor sekolahan.
tiba-tiba saja ada yang menariknya dari belakang sontak membuat Neara melangkah mundur (paksaan).

Ternyata itu adalah Naufal Nathanio. “Ra, kamu kenapa baru berangkat? pesanku cuma diread doang  sih? kamu ga ngasih aku kabar tiga hari ini! kamu baik-baik aja kan?” tanya Naufal beruntun.

Neara menggeleng ragu.

“Nggak apa-apa aku...aku minta maaf,” hanya itu yang bisa Neara ucapkan saat ini. Ia tidak mau semua orang mengetahui masalahnya hanya ia yang berhak tau sendiri, ia tidak mau membebankan orang lain.

“Bohong...kamu bohong !!” desis Naufal.

Nuafal memegang wajah Neara agar cewek itu menatapnya. “Ra, jujur sama aku,” ucapnya lembut.

“Kamu nggak perlu tau” ujar Neara.

“Yaudah kalo kamu nggak mau cerita” Naufal mendesah kecewa. ”Tapi aku mau nanya, kamu makan belum?” Neara menggeleng. Ia pergi kesekolah tidak mengisi perutnya ia langsung berangkat dan bertemu dengan Naufal disini.

“Ayo ikut aku!” Naufal langsung menarik tangan Neara.

Mereka kini sudah berada dikantin Sma Gracika.

“Bi pesen teh hangat sama makanan apa aja asal janganyang pedes pedes” ujar Naufal yang langsung di'iyakan' oleh waiters kantin.

”Siap den”

Kemudian waiters itupun menghantarkan pesenan Naufal dimeja no-2, Meja Neara dan Naufal.

“Silahkan dimakan Ra” kata Naufal mempersilahkan Neara sang pacarnya.

“Ga mau”

“Makan, Ra!”

“Ga selera, Naufal"

DEAR'N (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang