part 15

2.1K 82 0
                                    

FLASH BACK
seorang gadis berusia 17 tahu tengah mondar mandir didalam apartemennya . gadis yang tak lain adalah Ana. Dia sedang gelisah menunggu sahabatnya yang tak kunjung sampai , padahal sudah dari sejam lalu sahabatnya menelpon. Dia sangat kawatir apakah sahabatnya baik baik saja ,karena sahabatnya menangis saat menelponnya tadi. Dia tau ada yang tak beres .dengan sahabat nya. Dia sangat mengenalnya. Ana tersentak saat mendengar bel apartemennya berbunyi, dengan segera dia keluar lalu membuka pintu dan melihat dengan terkejut saat melihat sahabatnya dalam keadaan yang sangat mengerikan , dengan rambut acak- acakan, maskara yang luntur serta gaun yang kotor dan lecek. Serta dengan pandangan yang kosong. Melihat keadaannya itu dia lalu menarik sahabatnya untuk masuk kedalam lalu mendudukkannya disofa,
" erina. Ada apa ?" Tanya Ana cemas
Gadis yang bernama erina itu bukannya menjawab malah menagis terisak. Lalu memeluk Ana yyang membuat Ana semakin cemas
" erina.... Katakan !!! jangan membuatku takut " ucap Ana membalas pelukan erina
" hiks,.... Kau... benar " ucap erina membuat Ana bingung
" a... apa yang kau maksud , aku tak mengerti . katakan dengan jelas " ucap Ana
" dia... dia... memang brengsek" ucap erina semakin sesegukan
" dia siapa " Tanya Ana frustasi
" Forlan . dia memang tak mencintaiku . Ana " ucap erina masih memeluk Ana
" ceritakan , apa yang dia lakukan " ucap Ana , emosi saatt mendegar nama forlan.
Dari dulu memang ia tak meyukai pria itu dia tau bahwa forlan itu brenngsek.
" dia... dia... aku melihatnya , dia membawa seorang wanita ke apartemen nya, mereka bercumbu , di.. didepan ku. Ana . aku juga mendengar...hiks .." ucap erina terputus.
" apa yang kau dengar Ana '' Tanya Ana mengeus punggung erina untuk membuatnya tenang
" aku mendengar , dia hiks.... Mengatakan... hiks aku hanya boneka, baginya . dia tidak mencintaiku , dan aku hanya pengendali nafsu untuknya . dia akan menyingkirkan ku jika dia sudah bosan ANA" ucap erin tersedu.
" aku akan menemuinya " ucap Ana langsung meleppaskan pelukannya untuk memberi pelajaran pada pria itu. Tapi belum sempat melangkah tangannya sudah dicekal oleh erin yang kemudian langsung meriknya untuk duduk semula.
" jangan... jangan lakukan itu , aku tak ingin memiliki urusan lagi dengannya. Ana aku tak ingin dia mempermalukan ku " ucap erina memohon.
" mempermalukan mu .... Mempermalukan apa ? '' ucap Ana bingung.
" ak... aku sudah menyerahkan diriku padannya.... Hiks... hiks " ucap erina lalu mmenutup mukannya dengan kedua tangannya .
" jangan.... Bilang...k.." ucap Ana curiga. Jangan sampai. Batin Ana.
"iya... iya Ana aku sudah melakukannya.. bahkan llebih dari tiga kali " ucap erin
" aa..pa... kau.. bodoh erin... kau bodoh. Aku menyuruhmu melindungi dirimu darinya tapi kau malah....aaaakkkh.." ucap Ana mengguncang tubuh erin sambil menangis.
" maaf kan aku... ak memang bodoh Ana. Sangat bodoh. Tapi jangan pernah menemui pria itu Ana, jika kau ingin melihat ku hidup jangan lakukan itu Ana. Aku tak ingin melihat mukanya lagi Ana . aku akan pergi dari hidupnya. Aku akan menghilang dari kota New YORK
FLASH BACK OFF
***
Ana menitihkan air mata saat mengingat betapa menderitanya sahabat tersayangnya. Lamunan Ana tersentak saat mendengar suara FORLAN.
" katakan ... Ana , dimana dia berada , aku ingin meminta maaf " ucap Forlan sambil memegang kaki Ana. Yang langsung di tepis oleh Ana.
" aku ingin mengatakan padanya bahwa betapa aku sangat menyesal . aku ingin mengatakan bahwa aku MENCINTAI nya " ucap Forlan sungguh  sungguh. Membuat Ana iba melihatnya.
" dia ada di... Jepang" ucap Ana
" terima.. kasih Ana. Maafkan aku atas perlakuanku sellama ini. Dan tadi aku minta maaf" ucap forlan. Yang dibalas anggukan oleh Ana .
" aku akan mengantar mu kembali. " ucap forlan bangkit dari duduknya.
" tidak... jika kau mengantarku, kau akan dilenyapkan oleh Christian" ucap Ana menggeleng.
" tapi..." ucap forlan
" pergilah dan bawah Anak buahmu. Dan temui erina, jangan biarkan Christian menemukanmu " ucap Ana meyakinkan. Dia tau jikaChristian melihat forlan mengantarnya akan terjadi kekacauan.
" baiklah... kau aman disini sampai Christian menemukanmu. Aku akan pergi , terima kasih telah membantu ku. Aku juga ingin minta maaf. Aku berjanji akan membalas semua kebaikanmu" ucap Forlan dibalas anggukan lagi oleh Ana.
Lalu dengan secepat mungkin forlan dan Anak buahnya pergi dari tempat itu.tak lupa mengunci pintu dari luar agar terkesan tak ada persekongkolan.
***
Ana terbangun dari tidurnya saat mendengar bunyi dobrakan pintu kamarnya saat ini dia tadi tertidur setelah Forlan meninggalkannya . dia menatap was was pada pintu didepannya. Saat dobrakan kedua pintu terbukan dan dia dapat melihat Christian dengan wajah khawatir tergambar jelas diwajahnya .
Memang saat Christian pulang dari rapat dia sangat marah saat melihat Ana tak berada dikkamarnya dia berfikir bahwa Ana menciba untuk kabur, tapi saat Albert datang dan memperlihatkan rekaman CCTV padanya Amarahnya semakin memuncak saat tahu bahwa Ana bukannya kabur mellainkan diculik oleh forlan. Dia merasa sangat marah sekaligus khawatir jika terjadi sesuatu pada Ana . maka dia menyuruh semua Anak buahnya mencari dan melacak keadaan forlan melalui chip kecil yang ditempel pada setiap baju yang dikenakan Ana.
Saat mengetahui keberadaan Ana Christian langsung bergegas ketempat bersama puluhan Anak buah . tapi dia bingung saat sampai dirumah itu dia tak menemukan Forlan bahkan Anak buahnya ditempat itu.
Christian bernafas lega saat melihat Ana ada direncana menatapnya dengan was was dan bingung. Dia langsung menghampiri Ana lalu memeluknya dengan erat sambil mencium puncak kepala wanitanya.
" apa kau baik  baik saja . apa dia melukaimu?" Tanya Christian kawatir sambil memutar tubuh Ana. Membuat Ana tersenyum geli.
" aku ... baik  baik saja , dia tak melukaiku. Semuanya sudah berakhir" ucap Ana menatap Christian untuk meyakinkan pria itu. Lalu memeuknya membuat tubuh Christian kaku, tapi tetap membalas pelukan Ana..

The Secret Of MillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang