Jantung Anda berdetak kencang, entah mengapa sejak memasuki Ruang rawat Christian seakan ada yang mengawasinya, dan seakan ada yang menekan dadanya hingga ia merasa sesak. Hampir sejam Ana berada di ruangan ini sambil menatap tubuh Christian yang dipenuhi alat dan terdapat dua perban di dada dan lengannya ,tapi belum ada kata yang mampu ia Ucapkan.
Dering telepon membawa Ana kembali kealam sadarnya.
" Maaf mam, saya hanya ingin mengkonfirmasi apakah hari ini ibu jadi berangkat ? " Suara merdu seseorang menyala Ana dari seberang.
" Apakah tidak ada yang mengajari mu?" Tanya Ana lembut pada seseorang yang tahu bernama Elisa, salah satu pramugari dijet milik DUSKY. Co. Yang akan ia gunakan.
" Tidak Mam, kemarin terakhir kali Tuan mengabari dan menyuruh kami menyiapkan penerbangan."
" Mungkin dia lupa,ehmmm hari ini kami jadi berangkat. Sejam lagi kami kerencana"
" Baik, Mam"
Ana menghela nafas setelah menutup teleponnya.
" Apa kau benar-benar mencintaiku? " Akhirnya kalimat yang sejak lama ingin ia ucapkan keluar. Iya tersenyum menyadari Kebodohannya, .
" Maafkan aku..." Sambungnya.
Dengan gemetar Ana bangkit dari duduknya dan menatap wajah Christian yang terlelap begitu damai.
Dengan berani dia membungkuk dan mengecup keningnya, air matanya kembali jatuh. Ini adalah hal yang sangat mustahil untuk dilakukannya.
" Aku mencintaimu" bisiknya lalu menyentuh wajah Christian dengan penuh Perasaan.
" Aku Mencintaimu, tapi Aku harus pergi. Maafkan Aku." Ana bangkit.
Ia terkejut saat hendak menarik tangannya dari wajah Christian, genggam tapi menyerupai Cengkraman menahan pergelangan tangannya Membuatnya meringis.
Tapi bukan hal itu saja yang membuatnya terkejut melainkan Christian kini telah sadar tapi anehnya ia malah menatap Ana marah dan melakukan hal seperti itu.
" Chrissttt" ucap Ana syok. Christ Sadar.
" Lepas Christ, Akan Kupanggilkan Dokter" ucap Ana saat Christ terlihat semakin Marah.
" CHRISSS!!!" Ana menatap Horor kearah Christian Yang kini dengan brutal Bagun dan mencabut semua alat yang menempel ditubuhnya.
" Apa Yang Kau lakukan" Tanya Ana tak habis Pikir.
" Christ..." Ana mencoba lembut, karena ia tahu bahwa Christian bukan tipe Pria yang suka dikasari apalagi saat ini ia terlihat marah, yang tak tahu karena apa
" APA MAUMU , ANA???" Bentak Christian yang membuat Ana Tersentak mundur.
" APALAGI YANG HARUS AKU LAKUKAN? " Sambungnya lagi.
" Tenang Christ, Ada apa?" Tanya Ana lagi, mencoba menenangkan Christian yang bertingkah Aneh.
" Apa kau Benar-benar Mencintaiku?" Tanya Christian membuat Ana terkejut setengah mati.
" Kau... Bagaimana kau tau?" Ucap Ana
" JAWAB!!!" Bentak Christian lagi yang entah mengapa membuat Air mata Ana kembali turun.
" Aku..."
" Apa aku harus benar - benar mati agar kau bisa benar-benar mencintaiku?" Ucap Christian lemah. Kini cengkramannya pada Ana terlepas. Ia mundur dan jatuh terduduk pada Ranjang rumah sakit.
" Apa harus seperti itu Ana?" Kini ia bertanya dan mendongak menatap Ana. Dan Ana tertegun melihat Christian menangis.
" Aku... Aku mencintaimu" ucap Ana.
" PEMBOHONG!"
Ana terkejut saat Christian kembali membentak dan melempar benda yang ia jangkau ke sembarang arah. Gelas, vas, bantal.
" Hentikan Chrissss!!!" Kini Ana memberikan diri untuk maju meraih Christian yang masih mengamuk.
" KAU BERBOHONG ANA!! PENIPU!!" Christian masih mengamuk bahkan Sampai menendang kursi yang ada didepannya.
PLAKKKK
Bunyi tamparan yang cukup kuat memenuhi ruangan, Christ terdiam dan Ana menatap tangannya kembali, ia menampar Christian. Entah apa yang akan Dilakukan pria itu padanya, batin Ana.
Tapi diluar dugaan Christian malah merosot kelantai dingin rumah sakit.
" Hikksss... Maafkan aku Ana, Tapi jika kau tak kembali padaku, lebih baik Aku mati" Christian terisak menatap Ana yang juga kini telah menangis mendengar ucapan Christian.
Ana menggeleng lalu ikut berjongkok didepan Christian.
" Aku sudah melakukan hal nekat agar kau bersamaku tapi ternyata tak Ada hasilnya" gunamnya lagi.
" Lebih baik aku Mati!!!" Kini Christian hendak berdiri tapi dengan reflek Ana menerjang tubuhnya dan memeluknya Erat.
" Jangan seperti ini, Aku Mencintaimu" bisik Ana. Entah dengan cara apa ia harus meyakinkan pria satu ini. Ia tak menyangka Christian yang terkenal kejam akan bertindak kekAnakan seperti ini.
"Pembohong! Buktinya Kau ingin pergi meninggalkan ku lagi" kini Christian berucap dingin dan berusaha melepaskan pelukan Anda yang begitu erat.
Ana mengernyit bingung. Jadi dia mengamuk karena mendengar ucapannya.
" lepas___" Ucapan Christian terpotong saat merasakan benda lembut dan dingin menyentuh bibirnya. Benarkah Ana menciumnya.
Ana mencoba memperdalam Ciumannya meskipun Tak ada Balasan dari Christian. Setelah beberapa detik tak ada respon Ana berhenti dan menatap Christian. Iya tertunduk saat merasakan kedua pipinya memanas. Ini memalukan. Batinnya.
" Aku hanya akan pergi beberapa Hari" Ana mencoba menahan rasa malu yang semakin menjalar ditubuhnya, bahkan ia merasa seluruh pori pori nya merona.
" Maksudmu??" Tanya Chris
Ana mengangguk tak berani menatap Christian.
Ia mengangkat kepalanya saat merasakan dagunya disentuh oleh tangan dingin Christian agar menatapnya.
"Aku mencintaimu" ucap Christian tulus.
"Apa kau benar-benar mencintaiku" kini Ana balik bertanya.
" mencintaimu adalah hal terindah yang tuhan berikan kepadaku, dan hanya tuhan yang tahu betapa besar aku mencintaimu"
" maafkan aku yang bodoh karena baru menyadari bahwa aku mencintaimu setelah kepergianmu. Aku mohon Jangan pernah meminta maaf atas hadirnya dirimu di hidupku, karena anugerah terindah yang tuhan berikan padaku adalah dirimu. Jangan pernah meminta maaf karena mencintaiku karena seharusnya aku yang meminta maaf karena kebodohanku. Aku hidup karena cintamu dan akan mati karenanya"
Ana menatap Christian dengan tatapan tak percaya, sebegitu berartinya dirinya didalam kehidupan pria itu. Dia percaya karena ia melihat kesungguhan didalam mata dan air mata Pria tersebut. Jika ada yang terluka lebih dari dirinya itu mungkin adalah Christian.
![](https://img.wattpad.com/cover/237314862-288-k720645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Millionaire
RomanceDILARANG KERAS MENGUTIP, MENYUNTING, MENYIMPAN DAN MENYEBARLUASKAN DALAM BENTUK APAPUN, SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI KARYA TULIS INI TANPA IZIN DARI PENULIS. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG. THOR PINDAH LAPAK!!! SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT!!! HARAP...