Ana tergagu tidak menyangka bahwa Christian menaruh banyak CCTV di mansion ini. Matanya melirik kerencana kemari untuk memastikan apakah ada CCTV dikamar ini. Dalam keadaan tangan Christian yang masih mencengkram kuat rahang Ana
" Apa kau mencari CCTV, sayang"
Tanya Christian yang melihat Ana sedang melirik semua sudut kamar. Christian semakin menguatkan cengkramannya ketika tak mendapat jawaban dari Ana. Cengkraman Christian membuat Ana meringis dan tak sanggup menahan kristal bening untuk turun kepipinya. Tapi Christian seakan buta untuk melihat air mata kesakitan Ana dia malah semakin memperkuat cengkramannya membuat Ana merasa bahawa rahang nya akan remuk.
" le.... lepas... kan.. chrit... ka... kau.... me.. nyaki...ti...ku" ucap Ana sambil berusaha melepaskan cengraman Christian.
Christian sadar akan apa Yang dilakukannya lalu melepaskan cengkramannya membuat Ana bernafas lega.
" Maafkan aku. Aku tak bermaksud untuk menyakiti mu. Maaf kan aku" ucap Christian lembut sambil memegang pipi kanan Ana dan menghapus air matanya dan membelai lembut pipi itu membuat Ana membisu dia tak menyangka bahwa Christian dapat. Berbicara selembut ini padanya . Belum saja Ana tersadar dari lamunannya Christian membuatnya membisu lagi dengan Christian menariknya dan memeluknya dengan meletakkan kepala Christian pada ceruk lehernya.
" Apa kau tau? Aku sangat takut dan sekaligus marah saat tau bahwa kau ingin meninggalkan aku " suara Christian menyadari kan Ana kembali.
" Apa yang kau takutkan chris. Bukankah aku dan kau hanya orang asing yang terjebak dalam permainan yang tuhan ciptakan " ucap Ana menahan rasa Sakit DI hatinya entah mengapa saat dia mengucapkan itu dia merasa sakit sangat sakit.
" permainan tuhan ini yang membuat aku sakit dan senang disaat bersamaan. Permainan yang dapat menghancurkan ku " batin Ana.
Christian yang mendengar ucapan Ana segera melepaskan pelukannya dan menatap Ana tidak suka. Dia mencengkram kedua bahu Ana dengan lembut meskipun dapat dipastikan bahwa Christian sangat marah akan ucapan Ana.
" Apa sayang? Orang asing? Bagaimana bisa kau menganggap kau dan aku hanya orang asing? HAH?". Ucap Christian dengan suara tinggi.
"...." Ana tak menjawab" Bagaimana bisa kau menganggap kita hanya orang asing setelah apa yang setiap hari kita lakukan " ucap Christian membuat Ana merona malu mengingat apa yang dimaksud oleh Christian .
" aku tidak ingin melakukan itu. Tapi kau yang memaksaku " ucap Ana geram.
" memaksa? Yang benar saja. Tapi kau menikmatinya kan?" geraman Christian berubah seketika menjadi seringai an yang membuat Ana semakin merona malu.
" ku tegaskan bahwa wanita yang telah tidur dengan ku lebih dari dua kali bukanlah orang asing dan berarti bahwa dia sudah menjadi milikku. Oh yah? Sayang. Sudah berapa kali kita melakukan itu? " tanya Christian membuat pipi Ana yang tadi sudah sangat merona menjadi semakin merona bahkan sampai ke telinganya.
" bukankah sudah sangat sering sayang. Bahkan aku sampai lupa " seringai. Christian.
Lalu mendorong Ana agar terlentang. Christian mulai menciumi Ana mulai dari mata, pipi. Hidung, bibir, badan turun ke leher sambil menghisap dan menggigit nya kecil meninggal tanda kepemilikannya direncana.
Ana tidak melawan akan perlakuan Christian karena dia sadar bahwa Sebagai manapun dia menolak dan memberontak Christian akan tetap melanjutkannya dia sudah sangat lelah akan ini.
Christian terus melanjutkan aktivitasnya dan entah sejak kapan Ana tak tahu bahwa sekarang dia dan Christian sudah tak memakai sehelaipun benang di tubuhnya.
****
Sinar mentari pagi menyinari wajah tampan seorang pria yang sedang tertidur dengan pulasnya ditemani dengan wanita yang dari tadi terbangun dan terus mengamatinya." kau terlihat sangat polos saat tidur berbanding terbalik saat kau marah " ucap Ana sambil membelai pipi Christian yang tengah ditumbuhi bulu bulu halus Ana tersenyum.
" Apakah aku bisa memiliki lelaki sepertimu nanti tapi tidak dengan sikapmu" ucap Ana.
Ana melepaskan tangannya takut jika Christian terbangun. Dia mulai turun dalam keadaan naked karena tidak mungkin dia memakai selimut yang dipakai Christian yang juga sedang naked didalamnya. Ana mulai memungut baju dan dalam yang Christian lempar sembarang kemarin dia juga memungut pakaian milik Christian lalu menariknya di sofa siapa tau Christian memakannya. Sedangkan Ana kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Disaat Ana sedang mandi Christian terbangun saat dia tak menemukan tubuh Ana saat dia ingin memeluknya dia panik dan langsung terduduk saat panik dan marah mengerang nya. Tapi saat dia hendak turun dia mengurungkan niatnya dan kembali berbaring saat mendengar suara gemercik air di kamar mandi.
Saat selesai mandi Ana keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk karena dia tidak mengambil baju lebih dulu.
Tapi dia terhenti saat melihat Christian sudah bangun dan kini sedang menatapnya jail. Mulai dari unjung kaki sampai kepala.
" kau terlihat sexy" dengan suara mendesah membuat bulu kuduk Ana merinding. Ana langsung menutupi dadanya dengan tangan kananya dan satu tangan nya lagi digunakan untuk menarik handuk bagian bawah agar dapat menutupi pahanya.Christian turun dari ranjang dengan tak tahu malu dalam keadaan telanjang menampilkan tubuhnya yang six pack dan miliknya yang berdiri tegak.
Ana refleks menutup matanya menggunakan tangannya yang tadi menutup dada dan pahanya.
" tak tau malu. Pakai pakaian mu" cibir Ana. Tapi tak dihiraukan oleh Christian.
Christian memegang kedua tangan Ana yang digunakan untuk menutupi wajahnya.
" buka matamu atau aku akan menelanjagimu dan mencium mu" ancam Christian. Ternyata ancaman Christian cukup ampuh karena Ana langsung membuka matanya.
Ana menatap mata Christian walaupun harus dengan mendongak karena tinggi Ana hanya sebatas dagu Christian. Karena tidak mungkin dia menunduk. Kalian pasti tau.
" bukan kah kau sudah sering melihatnya, jadi tidak usah malu" ucap Christian dengan tersenyum. Ana hanya diam memperhatikan senyum Christian yang menurutnya sangat manis.
Ana tersadar ketika
" Awww. " Christian dengan sengaja mencubit dada Ana lalu lari kekamar mandi.
" awas... kau. Dasar kurang ajar " maki Ana.
Lalu masuk ke walk in closed dengan tak henti hentinya mendumel..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Millionaire
RomanceDILARANG KERAS MENGUTIP, MENYUNTING, MENYIMPAN DAN MENYEBARLUASKAN DALAM BENTUK APAPUN, SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI KARYA TULIS INI TANPA IZIN DARI PENULIS. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG. THOR PINDAH LAPAK!!! SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT!!! HARAP...