part 3

4.5K 192 6
                                    

Seorang Christian Mark murrer turun dari mobil super mewahnya dengan angkuh serta diikuti dengan beberapa bodyguardnya. Dia berjalan memasuki induk kantornya yaitu Murer Company purasahaan besar yang bergelut dalam bidang teknologi, perhotelan, penerbangan,resort,media, dan masih banyak lagi. Yang membuat perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan terbesar benua Amerika yang hampir memiliki cabang di berbagai belahan dunia.

Didalam ruangannya Christian sedang meneliti laporan keuangannya tapi kegiatan nya terhenti saat pintu ruangan terketuk. Dengan segera ia memencet tombol otomatis pembuka pintu diatas mejanya. Dan menampilkan sekertaris nya.
Sekertaris yang bernama jasie,   merupakan wanita dengan kemolekan tubuh yang luar biasa seksi, bahkan sekaligus teman sex seorang Christian .
Jasie melangkah dengan gaya yang dibuat sensual dengan rok pendek super ketat dengan kemeja putih transparan serta dua kancing yang dibiarkan terbuka menampilkan buah dadanya yang seakan tumpah membuat siapapun akan terangsang termasuk Christian .
Jasie mendekati Christian serta memberikan dokumen yang harus ditanda tangani seraya sedikit membungkuk memperlihatkan belahan payudaranya. Dan kemudian berjalan kesamping Christian dan mulai menggerayangi badan bosnya itu. Sedangkan Christian yang sedari tadi terangsang langsung menarik jasie dan membungkamnya dengan ciuman yang membabi buta . jasie tersenyum disela ciumannya dan tangannya mulai menggerayangi dada Christian dengan posisi dipangkuan Christian dengan keadaan mengangkang sesekali dengan sengaja menggerakkan pinggulnya membuat Christian menegang bahkan sampai mengerang.
Tapi kegiatan mereka terhenti saat suara pintu diketuk . jasie segera memperbaiki tampilannya kembali begitu pula dengan Christian . setelah dirasa rapi Christian dapat melihat melalu dinding yang berbahan kaca 2 arah dan mengetahui bahwa Albert berada di rencana dengan segera dia memencet tombol pembuka pintu itu seraya menyuruh jasie keluar.
Albert melangkah masuk diiringi dengan pintu yang tertutup otomatis.
"Tuan, saya membawakan semua data tentang gadis cantik itu" ucap Albert tanpa memulai basa basi karena dia tidak suka itu.

"Bacakan" ucap Christ  dengan nada dingin.
"Nama gadis itu adalah Anastasya Laurance , salah satu lulusan terbaik dikampusnya" ucap Albert tapi langsung berhenti saat Chris menyelanya
"Anastasya ,hmm. Nama yang cantik.lanjutkan!" ucapnya menyeringai.

"Gadis itu berusia 20 tahun , orang tuanya sudah meninggal, dia tinggal di apartemen**** , dia memiliki dua pekerjaan yaitu pada jam 09-05 sore dan selebihnya dia akan bekerja di cafe milik sahabat Anda yaitu Tuan James sampai jam 11 malam." lagi lagi ucapan Albert terpotong.
"Ini akan lebih memudahkan ku " ucap Christ.
Alert melanjutkannya..

" dia dikenal oleh orang disekitarnya sebagai gadis yang ramah. Setelah kami menyelidiki data datanya kami menemukan fakta bahwa dia juga menjadi gadis yang digilai oleh musuh Anda yaitu Forlan Derek "

Forlan Derek adalah salah satu rival Christian. Dia adalah orang yang kejam. Apapun yang diinginkan nya harus dia miliki. Tapi tidak bisa disangkal kekejaman Christian bahkan berpuluh-puluh kali lipat dari Forlan.
Sekitar sejam Albert menjelaskan tentang Ana pada Christian. Setelah itu dia melenggang pergi.
" baiklah, aku akan memulai aksiku malam ini. Tunggu aku sayang. " ucap Cristian dingin serta seringai yang membuat yang melihatnya pasti akan memilih di bunuh saja ketika menyaksikan itu..
...
Hari berikutnya...
Ana sedang mengantarkan perencanan dari para pengunjung tapi dia terhenti saat pintu terbuka dan melihat pria kemarin datang lagi ke cafe lagi tapi anehnya pria itu membawa lebih banyak pengawal dari pada kemarin mungkin tambahannya sekitar 6 orang setelah Ana menghitungnya dalam hati.
" dasar pencari perhatian " cibir Ana dalam hati.
Ana sadar dia terlalu lama memperhatikan itu kembali mengantarkan makanan ke meja-meja . dia bersyukur karena bukan dia yang disuruh oleh bos besar untuk mengantarkan makanan kemeja pria itu, melainkan. Temannya Lily . dia tahu pasti bosnya merasa Lily sudah sangat sibuk dan pasti kelelahan , memang bosnya itu sungguh baik luar bisa dan tampan.
Tapi Ana menghentikan kegiatannya saat semua tamu melihat kearah meja yang ditempati pria itu meja nomor. 12. Lagi.

Dia melihat pria itu menggebrak meja dengan emosi dan mencengkram erat dagu Lily yang sudah ketakutan setengah mati dan dia tahu bosnya yaitu James tidak bisa melakukan apa-apa tapi lain dengan dirinya yang anti kekerasan dan pembela kaum lemah.
Dia meletakkan makanan yang ada ditangannya kemeja terdekat dengan cara menghantamkannya sehingga semua perhatian kepadanya termasuk pria kasar dan bodyguardnya itu.

James hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku Ana dia tau Ana tidak suka ada yang berlaku kasar apalagi didepannya dia juga tahu Ana seringkali membela pekerja yang terkena marah maupun perilaku tidak sopan dari para pelanggan. Tapi apa dia bisa melawan Christian batin James.

Ana berjalan kearah meja nomor 12 dengan muka marah dia menggebrak meja itu membuat empunya mengernyitkan dahi ...
"Brakkk" Ana menggebrak meja dengan kuat membuat tangannya terasa sakit dan panas. Sialan sakit juga ternyata. Sungut Ana.

"Ada apa ini?. Tuan lepaskan tangan Anda darinya !" perintah Ana dengan suara keras membentak Christ membuat para bodyguar maju tapi mundur kembali setelah kode dari Christ .

"Ada apa ?dia menyenggol vas bunga dimeja membuatnya jatuh berantakan dan menggores sepatuku" ucap Christ . Christ memang tidak suka keteledoran baik besar maupun kecil.

" cih!!" decih Ana.
"Kau sungguh berani sayang dan berbeda" batin Christ menyeringai.
Ana langsung menghempaskan tangan Christian dari dagu Lily yang membuat Lily langsung bersembunyi dibelakang Ana.

"Dia berbahaya " bisik Lily lirih. Membuat kemarahan Ana membuncah.

"Well hanya karena itu Anda merasa marah...hmmm baiklah " ucap Ana menghembuskan nafas kasar. Dia menatap James meminta persetujuan dan James mengangguk. Dia ingin melihat sahabatnya yang dia tahu pasti akan kalah jika berdebat dengan gadis cantik didepannya .

Dia langsung mengambil nampan dari meja itu dan berjongkok membuat Christian dan orang lain menatapnya bingung. Ana langsung mengambil pecahan kaca itu sekaligus meskipun pecahan kaca terasa menusuk dikedua telapak tangannya membuat darah mengalir disela-sela jarinya membuat semua pria yang tertarik dengan Ana langsung maju membatu tapi mundur kembali saat para bodyguard menghalanginya. Sedangkan Christian ,James, Lily sock. .

Ana meletakkan pecahan kaca itu kedalam nampan yang dia ambil memperlihatkan tangannya yang berdarah hebat terlihat.  Ana menghiraukannya langsung mendekat kearah sepatu Christ yang tergores sedikit. Hanya sedikit dan langsung mengelapnya dengan baju yang dipakainya. Dia telah merendahkan dirinya demi membela temannya .
Christian sadar langsung menunduk dan memegang pundak Ana membuat wanita itu berdiri.

The Secret Of MillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang