part 28

1.9K 64 0
                                    

Tanya pria itu membuat Christian mengernyitkan dahi pertanda ia tak mengerti
"apa kau menyesali perbuatanmu yang menyia-nyiakan wanita yang mencintaimu demi wanita ular itu" ucapnya lagi
" KURANG AJAR KAU FORLAN!!" ucap Christian menghampiri Forlan yah pria itu adalah forlan. Ia lalu mencengkram kerah jas Forlan
" apa? kau tak bisa mendapatkannya kembali Chris" ucap forlan menyeringai.
BUGGHH
Bogem mentah mendarat diwajah rupawan milik forlan, tapi tak membuat seringaian dibibir forlan menghilang.
" Dia tak pantas bersama Pria tak berhati seperti mu, pria yang  tidak memiliki pendirian" ucap forlan . lalu mendudukkan dirinya dikursi depan meja bartender. Hal yang sama pun dilakukan Christian.
" Dia akan kembali padaku. Bagaimanapun caranya. Dia adalah MILIKKU Dan apapun yang menjadi milikku tak akan kulepaskan sampai aku sendiri yang melepaskannya" ucap Christian sambil menekan kata milikku
" hahaha... aku salut padamu Christian Tapi itu tak akan mungkin terjadi. Bahkan jika itu sampai terjadi aku orang pertama yang akan membawa Ana menjauh dari mu. Bahkan jika aku memiliki kemampuan untuk mengembalikan masa aku akan mengembalikan masa dimana Ana tak pernah bertemu Monster sepertimu" ucap Forlan sambil menahan amarah untuk tidak membunuh Christian saat mengingat wanita lemah itu. Wanita yang tak sepantasnya memiliki takdir suram seprti ini.
" BRENGSEK KAU!!" Teriak Christian membuat seluruh orang yang ada didalam club memperhatikan mereka berdua. Yang dari tadi sudah menjadi pusat perhatian karena mereka tidak pernah melihat dua billioneir itu saling bertegur sapa. Christian yang menyadari bahwa mereka menjadi pusat perhatian kembali duduk . membuat semua aktivitas kembali seperti semula.
" kau tak berhak mengatur hidupku dan hidup Ana. Memang apa urusan mu hah??" Tanya Christiam menatap forlan tajam.
" aku berhak. Urusan Ana adalah urusanku. Dia tak pantas merasakan sakit Christian. Dia sangat berarti untukku dan juga wanitaku, melukainnya sama dengan melukai wanitaku, dan aku tak akan pernah membiarkan itu" ucap forlan.
" lakukan apapun itu, tapi kau tak akan bisa mencegah ku untuk memiliki Ana kembali. Saat aku bertemu dengannya nanti, aku tak akan melepaskannya kembali jika dia tak mau akan memaksanya dengan cara apapun walaupun itu membunuh sekalipun" ucap Christian membuat Forlan menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia berfikir sungguh sangat sulit membuat Christian sadar dan menghilangkan keegoisan yang mendarah daging dalam tubuhnya.
i cara telah ia lakukan untk membuat gadis nakal itu, ia bahkan telah mencari Liam tapi ia tak menemukan Anak itu. Ia hilang bersamaan dengan Ana. Orang- orang terbaik telah ia gerahkan untuk mencari mereka berdua. Entah gelas keberapa yang telah Christian sesap tapi tak membuat ia kehilangan kesadarannya tubuhnya seakan kebal oleh alcohol .
" Berikan aku segelas seperti yang biasanya" ucap seseorang yang entah datang darimana . membuat Christian menoleh seketika saat merasa pernah mendengar suara itu.
"KAU??? Apa yang kau lakukan disini?" tanyak Christian Sinis pada pria tersebut
" ini tempat umum Bung. Semua orang bebas kesini kapan saja" ucap pria itu. Membuat Christian memalingkan mukanya untuk meminta bartender menuang minuman kembali kegelasnya yang telah kosong
" apa sekarang kau menyesali perbuatanmu?" Tanya pria itu membuat Christian mengernyitkan dahi pertanda ia tak mengerti
"apa kau menyesali perbuatanmu yang menyia-nyiakan wanita yang mencintaimu demi wanita ular itu" ucapnya lagi
" KURANG AJAR KAU FORLAN!!" ucap Christian menghampiri Forlan yah pria itu adalah forlan. Ia lalu mencengkram kerah jas Forlan
" apa? kau tak bisa mendapatkannya kembali Chris" ucap forlan menyeringai.
Bogem mentah mendarat diwajah rupawan milik forlan, tapi tak membuat seringaian dibibir forlan menghilang.
" Dia tak pantas bersama Pria tak berhati seperti mu, pria yang  tidak memiliki pendirian" ucap forlan . lalu mendudukkan dirinya dikursi depan meja bartender. Hal yang sama pun dilakukan Christian.
" Dia akan kembali padaku. Bagaimanapun caranya. Dia adalah MILIKKU Dan apapun yang menjadi milikku tak akan kulepaskan sampai aku sendiri yang melepaskannya" ucap Christian sambil menekan kata milikku
" hahaha... aku salut padamu Christian Tapi itu tak akan mungkin terjadi. Bahkan jika itu sampai terjadi aku orang pertama yang akan membawa Ana menjauh dari mu. Bahkan jika aku memiliki kemampuan untuk mengembalikan masa aku akan mengembalikan masa dimana Ana tak pernah bertemu Monster sepertimu" ucap Forlan sambil menahan amarah untuk tidak membunuh Christian saat mengingat wanita lemah itu. Wanita yang tak sepantasnya memiliki takdir suram seprti ini.
" BRENGSEK KAU!!" Teriak Christian membuat seluruh orang yang ada didalam club memperhatikan mereka berdua. Yang dari tadi sudah menjadi pusat perhatian karena mereka tidak pernah melihat dua billioneir itu saling bertegur sapa. Christian yang menyadari bahwa mereka menjadi pusat perhatian kembali duduk . membuat semua aktivitas kembali seperti semula.
" kau tak berhak mengatur hidupku dan hidup Ana. Memang apa urusan mu hah??" Tanya Christiam menatap forlan tajam.
" aku berhak. Urusan Ana adalah urusanku. Dia tak pantas merasakan sakit Christian. Dia sangat berarti untukku dan juga wanitaku, melukainnya sama dengan melukai wanitaku, dan aku tak akan pernah membiarkan itu" ucap forlan.
" lakukan apapun itu, tapi kau tak akan bisa mencegah ku untuk memiliki Ana kembali. Saat aku bertemu dengannya nanti, aku tak akan melepaskannya kembali jika dia tak mau akan memaksanya dengan cara apapun walaupun itu membunuh sekalipun" ucap Christian membuat Forlan menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia berfikir sungguh sangat sulit membuat Christian sadar dan menghilangkan keegoisan yang mendarah daging dalam tubuhnya.

The Secret Of MillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang