Hello All
Jangan lupa vote, comment, follow akun ini, dan share cerita ini keteman-teman kalian ya.Bagi yang ingin memesan cover waatpad, jangan lupa order disini aja ya. List harga ada di ig ku @selfi_graphic dan jangan lupa follow ig ku satu lagi ya @selfiandriani_1809
Happy Reading
"Gimana? Rencananya berjalan lancar kan?" Tanya Alex yang sekarang ini sedang duduk di sofa kamar Eliza. Eliza yang sedang memerhatikan laptop mengangguk.
"Rencananya kapan?" Tanya Eliza. Lalu menutup laptopnya dan menghadap kearah Alex.
"Setelah penerimaan rafor aja. Tepatnya hari minggu." Eliza mengangguk.
"Kak El. Kak El." Suara teriakan anak kecil memanggil Eliza. Tidak lama setelah itu, pintu kamar Eliza terbuka. Dan muncullah Angel dengan buku gambar yang dipegangnya.
"Eh ada kak Al." Ucap Angel. Alex tersenyum manis.
"Sini sama kakak!" Ujar Alex.
"Nggak mau. Sama kak El aja." Jawab Angel dengan menggelengkan kepalanya.
Alex mengerucutkan bibirnya pura-pura merajuk. "Sekarang Angel gitu ya. Udah nggak sayang lagi sama kakak."
Angel terlihat merasa bersalah. Lalu, dia segera menghampiri Alex berusaha naik supaya bisa sampai diatas pangkuan Alex. Setelah berhasil, dengan segera Angel memeluk tubuh kekar Alex erat.
"Angel sayang kok sama kakak. Tapi, Angel mau nunjukin sesuatu sama kak El dulu." Ujar Angel yang merasa bersalah.
"Kakak jangan malah." Angel mengadahkan kepalanya menatap Alex yang sedang mengalihkan pandangannya.
"Jangan malah ya kak. Angel sayang kakak." Angel berdiri diatas paha Alex, lalu mencium pipi Alex. Tidak ada reaksi sama sekali dari Alex. Dia hanya menghadap kesamping tanpa mau memandang Angel.
Cup... Cup... Cup.
Kecupan selalu diberikan Angel kepada Alex supaya Alex memaafkannya. "Kakak malah ya?" Tanya Angel sendu.
Alex yang sudah tidak tahan dengan kelakuan Angel akhirnya tersenyum. Lalu memeluk tubuh kecil Angel dan menciumnya brutal.
"Kakak nggak marah kok. Cuma tadi pura-pura aja." Jawab Alex. Dan itu berhasil membuat Angel tersenyum.
"Kamu bawa apa?" Tanya Alex melihat sebuah buku yang sedari tadi selalu dipegangnya
"Aku lagi gambar kak. Sini kak El! Gabung sama kita juga." Ajak Angel kepada Eliza. Eliza tersenyum, lalu segera beranjak dan duduk disebelah Alex.
"Tadi aku lagi gambar wajah aku, kak El, sama kak Al." Angel memperlihatkan hasil karyanya kepada Alex dan Eliza.
"Bagus nggak kak?" Tanya Angel berharap.
"Bagus banget Ngel. Kamu jago banget gambarnya." Puji Eliza, dan diangguki Alex.
"Gimana kalau kakak masukin kamu ke kelas menggambar. Biar kemampuan menggambar kamu bisa lebih terasah." Saran Alex.
Mendengar saran Alex, Angel tersenyum sumurih. "Aku mau banget kak." Ucap Angel dengan antusias.
"Ok. Nanti kakak daftarin kamu ya." Angel mengangguk semangat, lalu memeluk Alex lagi. Setelah itu, beralih memeluk Eliza.
******
"Mil, aku mau nanya deh. Ini caranya gimana? Aku beneran nggak ngerti," Eliza datang ke meja Mila dengan membawa sebuah buku Matematika.
KAMU SEDANG MEMBACA
MilDa ☑️
Teen FictionSELESAI Tahap revisi Awal pertemuan seseorang terkadang memang tidak disengaja. Begitu juga dengan Mila dan Daniel yang bertemu karena sebuah kecelakaan kecil. Mereka menghadapi berbagai konflik. Semuanya selalu dihadapi bersama. Dibantu oleh temann...