Hari pernikahan Emer dan Paola pun tiba. Lana baru saja selesai make up dengan salah satu MUA terkenal di Jakarta.
Mike sudah tertidur di atas sofa ruang tengah karna terlalu bosan menunggu Lana berdandan.
Untung pria itu menurutinya dengan tidak memakai kemeja dan jasnya dulu. Kalau tidak ia akan kerepotan lagi karna harus menyetrika kemeja Mike yang kusut. Mike tertidur dengan kaus dalam dan celana bahannya.
"Aku foto dulu ya Lan, buat update di IG" Lana mengangguk. Tira lalu mengambil gambar dirinya dari beberapa angle.
"Okay thanks ya Lan, senang bisa kenalan sama kamu"
"Sama-sama ra, aku juga senang, make up kamu bagus banget, pasti nanti banyak yang muji aku di pesta" Tira terkekeh."Thank you, kalo gitu aku langsung aja ya, masih ada job soalnya" Lana mengangguk dan mengantar Tira ke depan pintu.
Setelah wanita itu pergi Lana menghampiri Mike dengan membawakannya kemeja, dasi dan jas.
Mike terbangun karna gerakan Lana yang tiba- tiba duduk menyempil di dekatnya. Lana langsung menyuruhnya duduk lalu membantu memasangkan kemejanya.
"Udah pulang?" tanyanya dengan suara khas bangun tidur.
"Udah barusan"
"Langsung berangkat kan kita? Apa masih mau ngapain dulu?"
"Iya langsung aja, cakenya udah di antar sama kurir ke gedung" Lana membantu Mike memakaikannya dasi."Calon istri idaman banget sih" Katanya sambil tersenyum menggoda Lana. Wanita itu justru membalasnya dengan ekspresi jijik, membuat Mike tertawa terbahak-bahak.
Kalau wanita lain yang ia sebut demikian sudah pasti tersenyum malu dan merona seperti tomat. Lana justru berdecih jijik kepadanya.
Mike membantu membawakan tas pesta Lana karna wanita itu menenteng heelsnya di satu tangan dan menarik gaunnya agar tidak menyapu lantai di tangan satunya lagi. Lana memakai sandal karna tidak sanggup menggunakan heels itu sekarang. Sudah dua tahun Lana tidak terbiasa lagi menggunakan hak tinggi itu.
*Lana menahan napas saat berjalan bergandengan dengan Mike. Mereka memasuki gedung yang baru Lana ketahui adalah gedung milik Keenan, Lana baru membaca alamat gedungnya di undangan pernikahan saat dalam perjalanan tadi.
Mike berkali-kali mengusap tangan Lana untuk menenangkan pujaan hatinya. Lana jelas tampak panik karna khawatir akan bertemu dengan Thalita dan Keenan, belum lagi jika ada Noah di sana. Astaga Noah, sudah lama sekali Lana tidak mengingat keberadaan pria itu. Apa ia akan ada di sana?
"Gue harus memastikan cakenya gak rusak Mike" Mike mengangguk lalu mengantar Lana mendekati wedding cake buatannya yang sudah berdiri tegas di atas meja khusus. Lana memperhatikan secara seksama setiap detail kue yang bertingkat empat itu.
"Aman" bisiknya pada Mike. Pria itu hanya menganggukkan kepalanya.
Mereka meninggalkan kue tersebut dan berjalan menuju ke tempat minuman.
Tamu-tamu tampak sudah memenuhi ruangan ballroom yang megah itu.Sebentar lagi pengantin akan memasuki ruangan, jadi Lana harus menguatkan dirinya sambil mengalihkan pikiran kalutnya dengan mengobrol bersama Jay yang kebetulan juga diundang. Mike juga sedang mengobrol dengan seseorang tidak jauh dari tempat Lana dan Jay berdiri.
"Kamu makin cantik aja Lan, kayanya seru nih kalo aku pamer foto bareng kamu di sini, bisa-bisa masuk media online, judulnya 'masih ingat dengan model bernama lengkap Allana Nora Marthin? Begini kabarnya sekarang, slide terakhir cantik banget loh' "
![](https://img.wattpad.com/cover/233038287-288-k532605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At Second Sight
Romance21+ Sekuel dari "Hallo Sugar" ___ Allana Nora Marthin. Kembali menata hidupnya untuk kedua kali. Setelah kembali berpisah dengan mantan kekasihnya, Lana banyak merubah dirinya. Ia tidak lagi takut terhadap pria, dan ia tidak akan tersakiti lagi oleh...