Keenan sudah siap untuk berangkat ke kantor ketika tamu yang tak ia harapkan datang bertamu.
Ia sudah rapih dengan setelan jas abu-abu gelap dan sepatu pantofel kulit berwarna coklat kayu yang mengkilat.
Dengan terpaksa ia mempersilahkan Noah masuk dan menyajikan kopi untuk tamunya itu.
Setelahnya Keenan duduk sambil mengaduk kopinya sendiri. Sesekali ia meniup uapnya yang mengebul di atas gelas itu.
Di depannya Noah duduk sambil menghisap sebatang rokok yang sejak pertama ia datang sudah terselip di jarinya.
Pandangannya mengarah ke luar yang menunjukan pemandangan kota dari atas balkon.
"Berapa hari lo di Bandung?"
Tanya Keenan membuka pembicaraan. Pagi-pagi sekali Noah sudah bertamu di unit apartmennya dan mengatakan akan berangkat ke Bandung hari ini.Noah meletakan gelas kopinya setelah menghirupnya sedikit.
"Mungkin seminggu... atau sebulan.. gak tahu juga tergantung situasi"
"Gak sekalian setahun? Biar bisa lihat tu anak lahir""Emang gue bapaknya?" Noah menghisap rokoknya lagi, menghempuskannya ke arah samping agar tidak mengganggu lawan bicaranya.
"Serius itu anak Benny? Gak coba tes DNA dulu?"
"Ck bentuknya aja masih gumpalan darah, gimana mau di tes?""ya kenapa gak tunggu gedean dikit biar bisa tes?"
"Gue udah nyaranin, tapi ibu marah-marah... Benny juga pasrah aja"
Keenan menghela napas, ia meletakan sendok kecil itu di atas meja di hadapannya. Menghirup kopinya sambil sesekali meniup uap panasnya."Hati-hati kalo gitu, lo sama Jay kan?"
Noah mengangguk. Siang ini Jay akan menjemputnya untuk berangkat ke Bandung. Pria itu sukarela mengantar dan menemaninya untuk beberapa saat di sana.Keenan tidak bisa ikut karna tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di Jakarta.
"Ken"
"Hm?"
"Kemarin weddingnya Paola lo ketemu Lana gak?"
"Lana?"
"Hm""Nggak, emang Lana datang?"
"Gue ketemu dia, dia datang sama Mike"
"Mike? Michael Chandra?"
"Iye Mike temen lo""Trus gimana? Lana masih di Jakarta?"
"Udah cabut sama Mike"
"..."
"gue baru tahu kalo Mike yang beli apartnya Nessa""Iya emang, gue yang tawarin"
"..."
"Lo tahu kalo Lana deket sama Mike?"
"Ngga, lo baru bilang barusan"
Noah memperhatikan wajah Keenan, mencoba mencari kebohongan di sana."Menurut lo mereka ada hubungan apa?"
"Ck Lo udah punya Celly Nuh, gak usah gangguin Lana lagi"
"gue cuma nanya doang Ken"
"Gak tahu gue! kenapa lo gak tanya orangnya langsung?"
"Masak lo gak tahu? Lo kan temennya Mike, temen Lana juga"
"Kalo WA gue gak di blokir, seluruh sosmed gue gak diblokir, mungkin gue tahu ceritanya, gue juga udah lama gak komunikasi sama Mike""Lana ng-block lo?"
"udah lama dari waktu lo pisah sama dia"
"Kenapa?" Keenan mengangkat kedua bahunya.Noah mematikan rokoknya yang tinggal sedikit. Ia menghabiskan sisa kopinya yang sudah dingin.
Ditatapnya kedua mata orang yang duduk di hadapannya dengan serius.
"Ken, Celly itu tipe gue..., tapi kenapa ya gue gak bisa serius sama dia?"
"Gak bisa dengan gak mau itu beda Nuh"
"Gak bisa Ken, gue yakin gue gak bisa bukan gak mau"
"gue emang sayang sama Celly, tapi..."
"menikah sama dia tuh rasanya salah aja..""Nuh, lo itu brengsek.."
"tapi lo juga setia, itu kelebihan lo Nuh! Jadi pertahanin!"
"kelemahan lo adalah lo gampang kasihan sama cewek, jadi lo pertahanin dia demi supaya lo gak merasa bersalah, itu gak baik"
"Tapi gue sayang sama dia Ken, gue juga gak nemu kekurangan dia yang ngelebihin toleransi gue, jadi kenapa gue gak pertahanin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At Second Sight
Romance21+ Sekuel dari "Hallo Sugar" ___ Allana Nora Marthin. Kembali menata hidupnya untuk kedua kali. Setelah kembali berpisah dengan mantan kekasihnya, Lana banyak merubah dirinya. Ia tidak lagi takut terhadap pria, dan ia tidak akan tersakiti lagi oleh...