Aldo membuka pintu kamarnya dan meletakkan tas nya di bangku kerjanya, ia pun melihat Kesya sedang tertidur pulas. Tak lama Vika keluar dari kamar mandinya sambil menghampiri suaminya.
"Cape yaa.. Mau dibuatin makan apa? Atau mau minum yang hangat-hangat?" Tanya Vika.
"Nggak makasih sayang." Jawab Aldo sambil duduk di sofa kamarnya.
"Kamu kenapa?" Tanya Vika bingung.
"Itu.. Kamu inget gak temen aku yang suka ajak dinner bareng, dan ajak main golf?"
"Oh Mr. Alex. Iya, kenapa?" Tanya Vika.
"Dia meninggal semalem di apartemennya." Kata Aldo.
"HAH? KENAPA? Sakit? Atau kenapa?" Tanya Vika dengan wajah terkejut.
"Gak tau, tadi siang supirnya telfon aku." Kata Aldo.
"Ya ampun kasian ya.., padahal masih muda loh." Jawab Vika.
"Tapi aku curiga." Tanya Aldo sambil terdiam mengusap dagunya.
"Curiga kenapa?"
"Waktu supirnya kasih info, polisi di sana gak liat tanda-tanda penganiayaan, cuma lagi di check nih CCTV nya, katanya sih Mr. Alex itu kaya terlempar di meja ruang TV nya gitu, sampe kaca meja nya pecah, dan tubuhnya penuh darah. Mungkin kepalanya terbentur sesuatu."
"Kok bisa sih? Nah waktu kejadian supirnya dimana?" Tanya Vika.
"Lagi di rumah nya katanya, itu pun supirnya video call sama aku kok, emang kondisinya lagi di rumahnya."
"Lah trus kenapa bisa meninggal ya?" Tanya Vika.
"Entah lah.. Tapi.. Apa mungkin.. Ah gak lah.. Masa sih sampe kejadian itu." kata Aldo.
"Kamu merahasiakan sesuatu?" Tanya Vika dengan penuh curiga.
"Katanya dulu dia pernah gak sengaja nabak orang disana, trus kondisinya Mr. Alex itu emang lagi buru-buru dan Mr. Alex nya mabuk, trus pas dia bangun di tanya sama supirnya, kata supirnya gak apa-apa, cuma nabrak sesuatu."
"Oh.. Trus yang bikin kamu curiga apa?"
"Setelah kejadian itu Mr. Alex tuh cerita pernah beberapa kali di gangguin mahluk halus. Apa jangan-jangan mahluk itu ya yang dendam?" Tanya Aldo.
"Waduh.. Kamu gak pastiin sama supirnya?" Tanya Vika.
"Aku udah tanya, tapi emang katanya supirnya ngantuk dan emang kelalaian dia. Tapi ya sudah lah semoga nanti polisi sana menemukan bukti yang akurat dari kasus ini." Kata Aldo. Sementara Vika hanya terdiam dengan wajah sedikit cemas.
*******
Malam itu Yasa membuka pintu kamarnya dan melihat Evan sedang menonton televisi. Dengan santai Evan menikmati sebungkus keripik kentang. Yasa pun dengan santai berdiri di samping televisi.
"Eh.. Napa lu berdiri di situ? Gak liat gua lagi nonton tv?" Tanya Evan dengan wajah sedikit kesal. Sementara Yasa hanya menunduk sambil melihat sesuatu di tas nya. "Eh celepuk! Minggir sih…!"
"Iya.. Iya sory….."
"Lagi liatin apa sih? Curiga gua." kata Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UGET-UGET (Bab 1 - BAB 34 TAMAT) ✔️
HorrorEvan adalah seorang laki-laki yang ceria, humoris dan selalu punya tingkah yang konyol dan sangat supel. Ia pun bertemu seseroang gadis yang cantik yang membuatnya menjadi berubah. Namun hal yang paling Evan takut, ia paling takut dengan kecoa dan h...
