✨Day by day

4.8K 218 39
                                    

Halo ini mungkin ending dari story ini, semoga bisa menjawab semua pertanyaan menggantung di pikiran kalian

Happy reading

***

3 tahun kemudian.

Jaehyun mengerjapkan kedua matanya saat ia telah terbangun di pagi hari, tampak seorang yeoja cantik yang masih terlelap dengan wajah lelahnya karena kegiatan semalam.

Namun, seperti yang Jaehyun duga istirnya yang suka gengsi ini sudah menyiapkan sarapan lengkap untuk Jaehyun di meja samping.

Jaehyun tersenyum, lalu mengusap wajah cantik istrinya dan mencium kening istirnya.

Sedangkan Imey tersenyum lembut merasakan perlakuan romantis Jaehyun saat ia sedang tertidur seperti ini.

Namun tiba-tiba...

"Hiks... Hiks..."

Jaehyun menghentikan kegiatan sarapannya, kemudian menghampiri Imey dan memeluknya dari belakang.

"Kenapa? Ada masalah?" tanya Jaehyun dengan berbisik.

Imey hanya menggeleng dan mengusap air matanya.

Jaehyun jadi khawatir melihat istrinya yang tiba-tiba begini.

"Jangan bikin aku khawatir, kamu kenapa? Mimpi buruk?"

Imey menggeleng lagi.

"Sayang? Liat aku! Coba cerita ya apa yang bikin kamu nangis begini?"

Imey terduduk, kemudian berhenti menangis dan mulai mengeluarkan suara.

"Aku sedih udah berapa tahun kita nikah tapi belum punya keturunan, Jae"

Jaehyun menunduk, bingung bagaimana harus menghibur istrinya jika seperti ini, "nanti kita periksa lagi ya sayang" jawabnya.

"Udah cukup, aku tau kenapa kita belum bisa punya anak"

Jaehyun mengrenyit, ia bingung, dadanya berdetak kencang.

"A—apa?"

Imey menunjukkan sebuah surat dari rumah sakit, dengan tangan yang bergetar Jaehyun mengambilnya dan langsung membukanya.















Ny. Jung Imey
Positif hamil

Jaehyun melotot tak percaya, ia sangat bahagia kemudian Imey tersenyum.

"S—sayang? Ini b—bener kan?" tanya Jaehyun memastikan.

Imey hanya bisa mengangguk, kemudian mereka saling berpelukan.

"I love you, Jung Imey" bisik Jaehyun lalu mencium istirnya dan juga calon bayinya di perut Imey.

***

Di lain tempat, Jaemin baru saja selesai melakukan operasi, dengan gontai ia berjalan menuju ruangannya.

Ia sedikit berpikir, sepertinya ini saat yang tepat untuk mengatakan apa yang selama ini menjadi beban pikirannya.

Dokter Maria.

Dokter yang dulu menangani Sejin saat kelahiran Jino, ia yang semakin hari semakin dekat dengan Jaemin, Jaemin ragu namun kini ia yakin memilih Maria.

3 tahun yang lalu Maria bercerita jika ia sudah menikah di usia 20 tahun karena paksaan orangtuanya, namun tak lama kemudian dia bercerai karena suaminya KDRT.

Pernikahan Dini; Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang