Part 23

2K 136 2
                                    

Little A/N
👆🏻Gambar di atas cuma contoh saja kalo ada yang belum tau cafetaria sekolah (School Cafetaria) yang Yu maksud di cerita ini gmna penampakkannya. Kurang lebih kaya gambar di ataslah😅
Kalo udah tau, bebas sih mau membayangkan kaya gmna

~❤️❤️❤️~

"Aku tidak percaya kita akan melakukan ini." Kata Becca dengan bersemangat.

"Sstt. Ini seharusnya rahasia, jadi pelankan suaramu." Seru Jacklyn pada Becca. Ia melihat kesekitar apa ada yang mendengarkan mereka, namun syukurnya semuanya nampak sibuk dengan makan siang dan aktivitas mereka masing-masing.

"Maaf." Bisik Becca. "Tapi aku sangat bersemangat dengan rencana ini. Semoga final segera datang." Becca mencicit senang.

Leilah tersenyum melihat kesekitar mejanya yang ramai saat makan siang di cafetaria. Jacklyn, Becca, Camil dan Dior kembali bergabung bersama Nana dan Leilah untuk makan siang.

Mereka sedang membahas rencana yang Leilah ajukan kepada mereka beberapa waktu yang lalu. Camil dan Dior yang awalnya pendiam pun kini mulai aktif berbicara seperti Nana.

"Hust!" Seru Jacklyn panik menyuruh mereka semua diam sambil melihat sesuatu di belakang Leilah.
Rupanya Dominic menghampiri meja Leilah dengan Troy dengan wajah cemberut mengekor di belakangnya.

"Hai, Girls. Keberetan kami bergabung?" Sapa Dominic ramah sementara Troy di belakanngnya memutar mata dengan malas. Dominic maupun Troy nampaknya tidak sadar akan percakapan Leilah dan teman-temannya barusan.

Leilah tersenyum, bergeser memberikan ruang untuk Dominic duduk di sampingnya. Nana dan Dior yang duduk disamping Leilah juga ikut bergeser memberikan ruang. Sementara Jacklyn yang duduk dihadapan Leilah juga bergeser memberikan Troy tempat duduk. Becca dan Camil yang duduk di sampingnya juga mau tidak mau ikut bergeser.

Sambil mendesah malas Troy duduk di samping Jacklyn.

"Bagaimana kelasmu?" Tanya Dominic pada Leilah.

"Baik." Leilah mengangguk. "Bagaimana latihan dan kelasmu?"

Dominic mengangkat bahu. "Latihan asyik. Kelas... membosankan seperti biasanya tanpamu."

Jacklyn menutup matanya sambil berseru "Aw!! Mataku! Aku tidak bisa melihat sesuatu yang terlalu manis." Goda Jacklyn pada Dominic dan Leilah yang disambut tawa mereka semua kecuali Troy yang merenggut bosan melihat Dominic dan Leilah yang terus mengumbar kedekatan mereka.

"Mr.Dominic Wayne, kau pintar merayu ya sekarang." Kata Leilah tanpa bisa menahan senyumnya.

"Hanya kepadamu Ms.Deleilah."

Troy berdeham, "Btw, Leilah. Kenapa kau hanya menggunakan nama Deleilah tanpa nama belakangmu?" Tanya Troy berusaha menghentikan adegan manis yang membuatnya ngeri.

Dominic memutar mata.
"Troy, kamu bicara apa sih, nama Leilah memang hanya Deleilah." Kata Dominic sambil menatap kesal pada Troy.

Troy mengernyit, "Lalu apa arti K.D?"

Senyuman Leilah berubah menjadi dingin. Namun nampaknya tidak ada yang menyadarinya dan hanya memperhatikan Dominic dan Troy.

"Apa yang kau bicarakan?! Aku mengenal Leilah dari kecil, namanya hanya Deleilah. Berhenti membicarakan hal yang tidak masuk akal dan makan saja makan siangmu." Kata Dominic yang sedikit kesal dengan Troy yang selalu terkesan mencari tahu tentang Leilah. Dominic tidak suka perhatian Troy itu.

Troy cemburut namun mendengarkan Dominic dan berhenti membahas nama Leilah.

Saat semua kembali sibuk dengan makanannya, Dominic baru menyadari senyuman dingin Leilah.
"Hei, kau baik-baik saja?" Bisik Dominic. Leilah menatap Dominic dan senyumannya berubah tulus.

Complicated {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang