Epilog

4.9K 264 46
                                    

~🖤🖤~

"Kita akan kemana?" Dominic melihat keluar dari jendela jet pribadi Leilah dan hanya melihat hamparan awan disekitar mereka.

"Ke pulau Dragon, bertemu dengan kedua orang tuaku dan keluarga lainnya."

Dominic menatap Leilah sendu. Dominic ingat Leilah telah kehilangan kedua orang tuanya dan kini Leilah adalah satu-satunya dari keluarga Dragomirov yang masih hidup.

"Pantas kau membawa bunga." Kata Dominic sambil melirik sebuket bunga Lilac yang Leilah letakkan di kursi di seberang mereka duduk.

"Ya. Ibuku suka bunga Lilac, katanya namaku juga sedikit terinspirasi dari bunga itu."

Dominic mengelus kepala leilah dengan sayang. Leilah memeluk lengan Dominic lalu bersandar dibahunya. Dominic tersenyum dengan sikap manja Leilah, jarang Leilah mau bersikap manja, bisa dihitung berapa kali Leilah bersikap manja pada Dominic sejak mereka bertemu kembali.

Mereka mendarat dua jam kemudian di sebuah pulau indah yang dikelilingi oleh laut. Sekilas dari atas pulau itu berbentuk seperti naga. Mungkin itu alasan pulau ini dinamakan naga, sangat cocok dengan lambang keluarga Dragomirov yaitu naga.

Ketika turun dari pesawat, mereka disambut oleh Ivan yang telah menunggu mereka.

"Mr.Dominic, selamat datang di pulau Dragon." Sapa Ivan dengan sopan.

"Oh. Ayolah Ivan, susah kubilang panggil Dominic saja, tidak perlu seformal itu." Kata Dominic sambil menerima buket bunga Lilac dari Leilah.

"Tapi saya sudah tidak memanggil anda Mr wayne."

"Tapi kau masih.."

"Ivan. Bisakah kita pergi sekarang? Aku lelah." Kata Leilah yang memotong perdebatan mereka yang tidak akan pernah selesai.

Ivan membukakan pintu mobil untuk Leilah dan Dominic kemudian menyusul dan duduk di depan disamping pengemudi.

"Nona, saya minta maaf. Ada beberapa artikel yang memberitakan anda." Kata Ivan sambil menoleh kepada Leilah.

Leilah menatap Ivan dingin. "Bukankah seharusnya aku tidak mengetahui semua artikel tentang diriku karena semuanya sudah dimusnahkan bahkan sebelum dipublikasikan?"

"Maaf, nona. Tapi saya rasa anda ingin melihatnya dulu. Artikel itu juga mengenai Mr.Dominic, nona." Ivan menyerahkan tab nya pada Leilah.

Sebuah artikel yang dengan judul. Dominic Wayne si anak emas dari dunia basket telah memiliki kekasih.

Leilah menatap foto Dominic dan dirinya yang diambil dari samping. Hanya wajah Dominic yag terlihat jelas sementara wajah Leilah tertutupi karena Leilah sedang berada di dalam pelukan Dominic. Dalam foto itu Dominic nampak bahagia mengecup kepala Leilah dengan sayang.

Leilah menatap artikel itu dengan senyuman penuh kemenangan.

Beberapa waktu yang lalu artikel seperti ini juga pernah terbit. Sayangnya Dominic digosipkan bersama gadis lain yang merupakan anak wali kota. Dengan adanya foto Leilah dalam pelukan Dominic dengan rambut coklat maka gosip Dominic dan si anak wali kota yang memiliki rambut pirang akan terbantahkan dan terbukti tidak benar.

"Sayang sekali wajahku tidak kelihatan." Bisik Leilah yang sayangnya di dengar oleh Dominic.

"Jadi sekarang kuanggap kau sudah tidak marah lagi padaku mengenai gosip diriku dan Elyn?"

"Memangnya aku pernah marah?"

"Kau mendiamiku Leilah, kau mendiamiku meskipun aku sudah menjelaskan kebenarannya." Debat Dominic.

Complicated {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang