~❤️❤️❤️~
Leilah bisa merasakan nafas Dominic menerpa wajahnya. Tatapan Dominic yang intens mempertahankan tatapan Leilah. Wajah Dominic perlahan mendekati wajah Leilah.
"Kurasa kita harus kembali sekarang." Bisik Leilah saat bibir Dominic hanya berjarak beberapa senti dari bibirnya.
Leilah bangkit dari posisi tidur membuat Dominic juga mau tak mau ikut duduk di sampingnya. "Aku pergi tanpa pamit pada Nana tadi, aku tidak ingin dia khawatir dan mencariku." Kata Leilah tanpa menatap wajah Dominic.
"Ya. Ayo kita kembali." Kata Dominic, ia berusaha menyembunyikan kekecewaannya. Ia segera bangkit berdiri dan membantu Leilah berdiri juga, setelah itu dia bergegas berjalan mendahului Leilah.
Leilah menatap punggung Dominic yang lesu. Ia merasa bersalah sudah menolak Dominic.
"Dominic." Panggil Leilah, namun Dominic tidak bergeming dan terus berjalan menuju mobilnya. "Dominic, aku minta maaf. Aku.."
Dominic tiba-tiba saja berhenti dan menatap Leilah.
"Tidak, tidak apa-apa Leilah. Aku mengerti. Aku.... kau..." Dominic mengacak rambutnya frustasi lalu kembali berjalan mendahului Leilah."Apa yang kau mengerti?" Leilah tak bergerak dan tetap berdiri di tempat.
Dominic berhenti melangkah namun tidak berbalik menatap Leilah. "Kau tidak menyukaiku seperti aku menyukaimu." Kata Dominic dengan suara pelan namun Leilah masih bisa mendengarnya karena suasana di tepi danau yang sepi.
"Jika itu menurutmu, maka kau tidak mengerti. Sebelum kita melangkah lebih jauh. Aku hanya ingin kamu tahu, aku berbeda." Leilah berbicara dengan suara yang tenang.
"Apa maksudmu?"
Dominic berbalik menatap Leilah namun tetap tidak mendekat sehingga masih ada jarak beberapa langkah yang memisahkan mereka."Aku ingin memperingatimu."
Dominic mengernyit.
"Apa? Agar tidak menyukaimu?"
"Bukan..."
"Lalu apa?" Tanya Dominic sedikit tidak sabar.
Leilah menghela napas pelan.
"Aku memperingatimu, sebelum kau tidak punya pilihan lagi." Kata Leilah perlahan.
"Pilahan? Pilihan apa?" Dominic nampak semakin bingung
"Jika kamu memilihku, Dominic. Dan aku memilihmu. Kamu tidak akan punya pilihan selain terjebak bersamaku selamanya." Tegas Leilah.
"Kenapa kamu sangat rumit, Leilah?" Kali ini giliran Dominic yang menghela napas.
"Aku menyukaimu, Leilah. Dari dulu hingga sekarang, perasaanku sama sekali tidak pernah berubah." Dominic menatap Leilah dengan ketulusan.
"Sekarang kamu cukup bilang, kamu menyukaiku juga atau tidak?!" Tegas Dominic.
Cukup lama Leilah hanya menatap Dominic tanpa ekspresi sehingga membuat Dominic sangat cemas dengan jawaban Leilah.
"Aku menyukaimu." Kata Leilah.
Dominic bernapas lega, ia tidak menyadari bahwa sedari tadi ia menahan napas saking tegangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated {Completed}
Teen FictionAkhirnya setelah 5 tahun, Leilah kembali ke Amerika. Dia berpikir semuanya masih sama seperti sebelum dia pergi. Bertemu dengan sahabatnya Dominic, kembali bersekolah dengan Dominic dan menjalani hari-hari bahagia dengan Dominic. Itulah harapannya. ...