~❤️❤️❤️~
Senin pagi, Leilah memarkirkan mobilnya di samping mobil Dominic. Ia tidak menjemput Nana pagi itu karena Nana bilang, Greg ingin menjemputnya. Dari cerita Nana melalui telpon semalam, kencan mereka berjalan dengan baik.Karena Leilah ingin memberikan mereka kesempatan, maka Leilah mengiyakan untuk tidak menjemput Nana.
Leilah juga tidak berangkat bersama Dominic karena Dominic harus datang lebih cepat karena mulai minggu ini mereka akan latihan pagi sebelum memulai kelas.
Leilah merasa aneh saat berjalan sendiri karena belakangan ini dia selalu berjalan bersama Nana atau Dominic.
Leilah sedang berjalan menuju lokernya dan memutuskan untuk menunggu Nana disitu. Leilah bersandar pada lokernya sambil melihat kesekitar.
Suasana Royal menjadi semakin baik, tidak ada lagi yang saling menindas sejauh yang Leilah tahu. Namun hal itu tidak mengubah mereka yang terlanjur menjadi korban bully. Luka fisik mungkin hanya butuh obat luka dan plester. Tetapi luka psikis sulit untuk disembuhkan karena kau tak bisa melihatnya. Tidak jika si penderita menyembunyikannya.
"Steve!" Seru Leilah saat melihat Steve melintas di lorong. Saat Steve melihat Leilah dia mematung dan segera putar arah.
Tidak ingin membiarkan Steve lolos lagi, Leilah segera mengejarnya.
"Steve tunggu!" Leilah berhasil mencegat Steve. "Aku mau bicara denganmu."
Steve melihat ke sekitar dengan gugup. "A.. aku.. aku harus pe... pergi ke kelas." Kata Steve sambil menunjuk arah yang berlawanan dengan kelas pertama mereka.
"Kita memiliki kelas yang sama pagi ini dan kelas kita ke arah sana Steve." Leilah menunjuk arah kelas mereka.
Steve berdeham. "Aku harus ke kelas aku tidak mau terlambat." Kata Steve berusaha melewati Leilah.
"Masih ada 10 menit sebelum kelas dimulai." Leilah menahan Steve.
"Jangan menghindar Steve. Aku ingin minta maaf." Kata Leilah memohon.
Steve menatap Leilah tertegun.
"Tapi.... Tapi kau tidak melakukan kesalahan apa pun padaku."
"Aku tahu Dominic mengancammu untuk menjauhiku." Kata Leilah perlahan.
"Aku minta maaf untuk itu. Komohon jangan menghindariku lagi. Kau adalah salah salah satu dari dua teman pertamaku di Royal." Leilah berusaha membujuk Steve.
Steve nampak ingin mengiyakan perkataan Leilah, namun ia masih ragu. "Tapi Dominic.."
"Dominic juga akan meminta maaf padamu, bukan hanya soal aku tetapi semua kesalahannya. Aku janji." Tegas Leilah.
Steve menatap Leilah dengan pandangan terharu. "Sebenarnya, dia sudah minta maaf padaku." Kata Steve dengan suara pelan.
"Saat kau tidak masuk beberapa hari sesudah kejadian waktu itu di cafetaria. Dia mendatangiku dan meminta maaf untuk semuanya. Dia juga tidak pernah mengangguku lagi, dia juga menyuruh teman-temannya untuk jangan mengangguku lagi."
Leilah tertegun. Rupanya Dominic sudah berusaha menghilangkan bully di Royal seperti permintaan Leilah.
"Lalu, kenapa kau masih menghindariku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated {Completed}
Teen FictionAkhirnya setelah 5 tahun, Leilah kembali ke Amerika. Dia berpikir semuanya masih sama seperti sebelum dia pergi. Bertemu dengan sahabatnya Dominic, kembali bersekolah dengan Dominic dan menjalani hari-hari bahagia dengan Dominic. Itulah harapannya. ...