Part 24

2K 151 1
                                    

~❤️❤️❤️~

Sabtu sore, Leilah sedang berkumpul bersama Nana, Dior, Camil, Becca dan Jacklyn. Mereka menjadi semakin dekat seiring berjalannya waktu. Mereka sering berkumpul jika memiliki waktu senggang, seperti yang mereka lakukan saat ini disebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah mereka.

"Aku mendengar kabar baru-baru ini dari ayahku." Kata Becca. Ayah Becca bekerja di balai kota.

Semua menatap Becca, biasanya jika berita dari ayah Becca merupakan sesuatu hal yang penting tentang kota mereka. "Katanya lahan Mall Jones sudah diambil alih." Bisik Becca, takut ada yang mendengarnya.

"Maksudnya?" Tanya Dior yang duduk di sampingnya.

"Seseorang atau sebuah perusahaan besar telah membeli tanah dimana Mall Jones berdiri." Jelas Becca.

"Jadi? Apa bedanya dengan sebelumnya? Dari awalkan mereka memang hanya menyewa lahan. Palingan mereka nantinya hanya memperbarui kontrak sewa dengan pemilik baru." Kata Jacklyn langsung tidak tertarik dengan berita yang disampaikan Becca.

Becca menggeleng.

"Kau tidak mengerti, si pemilik baru ini berbeda. Kau tahu D'Institution?"

"Siapa yang tidak tahu? mereka adalah yayasan pemilik sekolah kita." Celetuk Dior. Hampir sama seperti Troy, Dior juga memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis. Walau dia sedikit pendiam tapi jika diajak bicara mengenai dunia bisnis Dior akan berbicara dengan santai.

"D'institution adalah bagian dari perusahaan besar itu. Artinya pemilik D'institution dan perusahaan itu adalah orang yang sama." Jelas Becca.

"Becca, bisakah kau langsung keintinya saja? Kepalaku sakit mendengar kau terus berbicara kesana kemari." Kata Jacklyn sambil menggaruk kepalanya dengan kesal.

Becca memutar mata jengah karena mereka tak juga mengerti.

"D'institution terkenal suka membeli lahan dengan tujuan mengambil alih bangunan diatasnya dengan harga yang murah atau bahkan secara percuma. Biasanya hal itu terjadi karena kontrak baru yang merugikan si pemilik bangunan. Cara yang cerdik namun licik. Tapi selalu berhasil." Jelas Leilah.

"Bukannya D'Institution hanyalah yayasan yang bergerak dibidang sosial, terutama pendidikan tentunya. Untuk apa mereka melakukan hal itu?" Tanya Dior penasaran.

"D'Institution adalah yayasan mandiri. Walau masih merupakan bagian dari perusahaan itu, mereka tetap menghimpun dana mandiri sebagai tambahan untuk menjalankan kegiatan mereka." Terang Leilah sambil tersenyum senang saat makanan pesanan mereka diantarkan ke meja mereka.

Semua terdiam menatap Leilah.

"Bagaimana kau bisa tahu semua itu, Leilah?" Tanya Becca saat pelayan yang mengantarkan makanan mereka meninggalkan meja mereka.

Leilah tertawa. "Karena aku pemiliknya." Kata Leilah dengan nada bercanda.

Celetukan Leilah membuat kelima temannya tertegun sejenak sebelum mereka akhirnya tetawa bersamaan, Jacklyn dan Becca sampai mengeluarkan air mata saking kencangnya mereka tertawa.

"Kau benar-benar Leilah. Saat semuanya sedang serius kau malah bercanda." Kata Becca sambil menggeleng. Ia masih tertawa sesekali karena perkataan Leilah barusan.

"Bisakah kita makan sekarang, aku lapar. Dari tadi kalian membahas itu terus aku semakin kelaparan karena kalian." Jacklyn mulai makan tanpa menunggu lagi.

Complicated {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang