Part 20

2.2K 135 4
                                    

Little A/N

Gambar di atas cuma contoh saja kalo ada yang belum tau pertandingan football yang Yu maksud di cerita ini gmna penampakkannya. Kurang lebih kaya gambar di ataslah😅
Kalo udah tau, bebas sih mau membayangkan kaya gmna

~❤️❤️❤️~

Akhir pekan saat tim football Royal bertanding dengan tim football sekolah lain. Nana, Leilah dan Dominic duduk di antara penonton yang terbagi menjadi dua kubu. Mereka duduk di tengah-tengah penonton yang mendukung Royal.

Leilah menatap Domonic yang terlihat tidak begitu bersemangat.

"Kamu kenapa?" Tanya Leilah.
Leilah menduga Dominic murung karena masih belum juga ada perkembangan untuk Dominic kembali mendapatkan beasiswanya.

Dominic menggeleng.

"Kau terlihat tidak bersemangat."

Dominic kembali menggeleng lalu tersenyum jahil pada Leilah.
"Aku tidak biasa menjadi penonton, Leilah, aku terbiasa menjadi pusat perhatian yang ditonton."

Leilah memutar mata lalu menggeleng pasrah dengan kepercayaan diri Dominic. Dominic sendiri hanya tertawa melihat tanggapan Leilah.

Leilah tersenyum menatap Dominic yang berusaha terlihat baik-baik saja.

Bersabarlah sedikit lagi, Dominic.

Leilah mengalihkan perhatiannya kembali ke lapangan. Tim Football Royal nampak sedang bersiap untuk bermain. Pandangan Leilah tertuju pada sosok yang paling tinggi dan besar diantara tim football Royal. Greg nampak tersenyum dan melambai kearah samping Leilah, dimana Nana duduk.

Leilah melirik Nana yang juga melambai dan tersenyum pada Greg. Pipi Nana nampak merona.

Leilah menatap Nana sambil tersenyum penuh arti.

"Kenapa kau menatapku sambil tersenyum seperti itu?" Kata Nana saat menyadari senyuman Leilah.

"Tidak kenapa-napa. Pertandingannya sudah dimulai." Kata Leilah mengalihkan pandangan ke lapangan saat pertandingan sudah dimulai.

"Apa kau akan membiarkan Greg mendekati Nana? Greg itu... kau tahu." Bisik Dominic di telinga Leilah.

Leilah balas berbisik.
"Memangnya kenapa dengan Greg."

"Greg itu sama sepertiku sebelum kau kembali, Leilah." Dominic menatap Leilah dengan tatapan serius.

"Jangan khawatir." Kata Leilah santai. Namun Dominic tetap menatap Leilah tidak yakin.

Leilah melirik Nana, untuk melihat apa dia mendengarkan percakapan mereka, namun Nana nampaknya tidak mendengar dan sibuk memperhatikan permainan, atau Greg, sambil sesekali bersorak saat Greg mendapatkan bola.

Leilah kembali menatap Dominic dan kembali berbisik. "Apa kau pikir aku akan membiarkan Greg mendekati Nana jika Greg tidak benar-benar menyukai Nana?" Leilah memandang Dominic dengan serius.

"Dia bahkan menyukai Nana sejak pertama kali dia melihat Nana, dia ingin mendekati Nana sejak dulu namun Nana selalu menghindar."

Dominic mengernyit heran.
"Sejak dulu yang kamu maksud itu sejak kapan?"

Leilah tersenyum mengalihkan pandangannya mengikuti sosok Greg yang sedang bermain dengan baik.

"Sejak tahun pertama. Sebelum dan bahkan sesudah Nana menjadi target Bully. Sebelumnya Nana tidak menyadari Greg, sesudahnya Nana sangat sulit didekati karena Nana selalu berusaha menghindari semua orang, Greg baru memiliki kesempatan untuk mendekati Nana karena aku." Jelas Leilah.

Complicated {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang