Siapa yang butuh dia yang mencari.
~Maurell Natasha●
●
●"Tan, udah belum? Kalau masih lama Maurell tinggal nih." Ancam Maurell saat sudah selesai berganti baju dan menunggu Tania yang sedang buang air
"Iya bentar, ini udah selesai kok."ucap Tania "Dah kuy lah." Ucap Tania saat baru keluar dari bilik toilet
"Nih, bajumu." Ucap Maurell memberikan baju Tania
"Ok, makasih ya." Ucap Tania
"Iya, ayo cepat nanti Pak Nino marah." Ucap Maurell menarik tangan Tania menuju loker
Saat sampai di loker mereka menekan sandi di loker mereka masing-masing. Loker disana memang di lengkapi dengan sandi sebagai kunci.
"Udah?" Tanya Maurell pada Tania
"Udah yok." Tania menarik tangan Maurell kearah lapangan
"Untung Pak Nino belum datang." Gumam Maurell
Beberapa menit setelah Maurell mengucapkan itu Pak Nino datang dengan kelas sebelah yaitu XI MIPA 1, kelas Marcell.
"Pagi anak-anak." Sapa Pak Nino
"Pagi pak." Sapa murid XI MIPA 1&2
"Baik, hari ini XI MIPA 1 bergabung bersama kita karena guru yang mengajar sedang berhalangan, dan karna bapak tidak tau tentang pelajaran XI MIPA 1, jadi sekarang kita free, kalian bebas mau main apa yang penting tidak ada yang ke kelas ataupun ke kantin. Mengerti?!?" Ujar Pak Nino
"Ngerti pak." Ucap mereka serentak
"Silahkan di mulai, bapak masih mengawasi di pinggir lapangan." Ucap Pak Nino
"Iya pak." Ucap mereka lalu menjalankan aktivitas mereka
"Mau, duduk aja yok." Ajak Tania
"Nggak ah, kamu aja aku mau main basket aja." Tolak Maurell
"Yaudah, gue kesana dulu ya."
"Iya." Ucap Maurell lalu menghampiri anak laki-laki yang sedang bermain basket
"Gus, Maurell minjem bolanya dong." Ucap Maurell
"Mau ngapain Rell?" Tanya Gustian
"Mau ku jadikan kanvas, ya mau aku maininlah Gugus." Ucap Maurell menahan kesal
"Yaudah nih." Ucap Gustian terkekeh dan memberi bola basket
"Makasih Gugus ganteng." Ucap Maurell dengan tersenyum
"Iya Maurell cantik." Ucap Gustian terkekeh dan mencubit pipi Maurell
"Ihh, jangan di cubit." Ucap Maurell cemberut
"Jangan cemberut, nanti gue cubit lagi nih." Ancam Gustian
"Eh iya, nih gak cemberut lagi, dah Gugus, Maurell mau main dulu, bye bye." Setelah mengatakan itu Maurell langsung pergi meninggalkan Gustian dan mulai bermain basket
Tanpa mereka sadari ada orang yang tidak suka dengan kedekatan mereka.
●●●
"Permisi Pak Nino." Ucap Kenzo yg di buntuti oleh teman temannya
Ya, setelah jam istirahat mereka belum pulang.
"Ah, iya Pak Kenzo?" Ujar Pak Nino yg mengalihkan pandangannya kearah Kenzo
"Bapak kok disini? Bukannya ngajar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive People (END) [TERBIT]
RandomMaurell Natasha, nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang di pisahkan dari keluarganya belasan tahun lamanya. Seorang gadis yang cantik, manis, baik, polos namun tomboy. Gadis yang terlalu friendly dan penolong kepada semua orang, dan...