"Kita lakukan penyergapan." Ucap Ayudia semangat
"Terus kalau udah di sergap, mau kamu apain?" Tanya Bagas malas
"Mau aku kuliti dong, terus ku kasih garam sama cuka. Ihhh, pasti seru banget deh." Ucap Ayudia membayang-kan bahwa si dalang atau tepat-nya si Ardino, Ardino itu akan meringis kuat
"Iya, tapi lebih seru lagi kalau kamu diam, dan gak ngapa-ngapain." Ketus Bagas melirik Ayudia sinis
"Apa lirik-lirik?! Mau di kuliti juga?" Tanya Ayudia garang
Semua orang yang mendengar-nya pun berdigik ngeri, bagaimana tidak? Suami sendiri saja mau di kuliti
"Emang berani?" Tanya Bagas
"Berani dong." Ucap Ayudia
"Kalau aku mati, kamu jadi janda dong." Ucap Bagas yang mencoba menakut-nakuti Ayudia
"Dih, kalau kalau kamu mati aku jadi janda terhormat dong, terus kalau aku udah jadi janda cari suami baru deh, terus kalau udah ada suami baru nanti mesra-mesraan, kalau aku mesra-mesraan sama yang lain yang kepanasan siapa? Kamu kan." Cerocos Ayudia dengan muka mengejek pada akhir-nya
Bagas pun memutar mata-nya malas, ia memilih mengalah. Lagi pula hukum-nya 'wanita selalu benar' bukan?
"Terserah kamu aja lah." Ucap Bagas
"Ya wajib dong." Ucap Ayudia
"Eh, udah udah, jadi rencana-nya gimana?" Ujar Cahaya
"Berdasar-kan biodata dia alias tuan Ardino Mahandra, dia punya satu anak. Nah, kita harus cari tau tentang anak-nya." Ucap Ayudia
Tiba-tiba pintu terbuka lebar "Saya anak-nya."
•••
Di luar kamar Maurell, samar-samar 'Adit' mendengar nama ayah nya disebut
"Berdasar-kan biodata dia alias tuan Ardino Mahandra, dia punya satu anak. Nah, kita harus cari tau tentang anak-nya." 'Adit' pun langsung masuk ke ruangan Maurell, karna ia pun sudah jengah melihat kelakuan ayah-nya yang tak pernah bisa di berhentikan-nya
"Saya anak-nya." Ucap-nya membuka pintu ruangan Maurell lebar
"Babo?!" Ucap Marcell terkejut
"Kamu?!"
"Lo?!" Ucap mereka semua serentak setelah Marcell mengucap-kan sebutan 'babo'
Ya, dia adalah Reno yang bernama lengkap Reno Aditya Mahandra yang di panggil Adit oleh ayah-nya
Jangan tanyakan, bagaimana Reno bisa disini? Karna semua bodyguard Maurell juga ada disini, mereka mengikuti keluarga Maurell ke rumah sakit
"Kamu anak Ardino?" Tanya Marco
"Iya tuan." Jawab Reno yang seketika mendapat bogeman mentah dari Alland
Bugh
"GARA-GARA BOKAP LO ADEK GUE KOMA SEKARANG, DAN KEADAAN-NYA MEMBURUK! SEMUA ITU GARA-GARA BOKAP LO!" Bentak Alland yang sudah di tahan oleh Intan
"Hey, tenang okay." Ucap Intan menenang-kan
"Gimana mau tenang ma? Kalau adik aku terbaring lemah di kasur terkutuk itu karna AYAH-NYA DIA!" Ucap Alland dengan menaik-kan nada bicara-nya di kata 'ayah-nya dia' sambil menunjuk-nujuk Reno yang terduduk di lantai karna bogeman dari Alland
Sedang-kan Reno? Ia hanya diam, dan tak membalas bogeman Alland. Reno pun berdiri "Saya tau ini salah papa saya, maka dari itu saya mau membantu kalian, karna saya tidak bisa menahan papa." Ucap Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive People (END) [TERBIT]
RandomMaurell Natasha, nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang di pisahkan dari keluarganya belasan tahun lamanya. Seorang gadis yang cantik, manis, baik, polos namun tomboy. Gadis yang terlalu friendly dan penolong kepada semua orang, dan...