11. Keluarga

53.9K 3.7K 78
                                    

Keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya.
~SPMS



"HALO PARA PENGHUNI RUMAH. MANA PRINCESS-NYA MAMI NIH?" Terdengar suara teriakan dari arah pintu

"Berisik Ya." Ucap perempuan yang disampingnya

"Hehehe, maaf In." Ucap perempuan yang teriak tadi bernama Cahaya Aksara

"Ini pasti princess ya?" Tanya Intan Wilmand mengabaikan ucapan Cahaya

"Iya, namanya Maurell Natasha Aksara." Ucap Rayana

Tanpa aba-aba Intan langsung memeluk Maurell yang sudah duduk sejak teriakan Cahaya

"Hiks... mama kangen...hiks sama kamu, akhirnya kamu ketemu... juga." Ucap Intan terisak

Dengan ragu Maurell membalas pelukannya

"Maurell.......... juga kangen sama........ m-mama." Ucap Maurell dengan memberi beberapa jeda karna ia gugup

Mata Intan berbinar karna Maurell memanggilnya dengan sebutan 'mama'

"Coba ulang." Pinta Intan melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Maurell

"Mama?" Ucap Maurell ragu-ragu

Intan kembali memeluk Maurell dengan perasaan yang sangat amat senang.

"Ray, itu siapa?" Bisik Cahaya yang baru kembali ke dalam rumah karna ia mengambil hp-nya yang ketinggalan di dalam mobil

"Hey, Cahaya! Apa kamu nggak kangen sama princess keluarga kita?" Tanya Intan yang sudah melepaskan pelukannya

"P-princess?" Gumam Cahaya melihat kearah Rayana

"Iya dia princess yang kita tunggu-tunggu selama ini, namanya Maurell Natasha Aksara." Ucap Rayana

Cahaya langsung melangkah kearah Maurell "Ini kamu nak?" Lirih Cahaya sambil mengelus pipi Maurell

"I-iya..... mi?" Ucap Maurell dengan pengecilan volume di kata 'mi'

Tanpa aba-aba Cahaya memeluk Maurell hingga Maurell sedikit terhuyung ke belakang namun ia bisa mengatur keseimbangannya.

"Hiks....hiks....hiks" Hanya suara isakan yang terdengar dari mulut Cahaya

Dengan ragu-ragu Maurell membalas pelukannya dan mengelus pelan punggung Cahaya dengan tujuan menenangkan

"M-mami gak senang ya, Maurell balik?" Tanya Maurell pelan

Cahaya melepaskan pelukannya dan menatap Maurell kesal.

"Bicara apa kamu ini? Tentu saja mami senang karna kamu balik." Ucap Cahaya dan kembali memeluk Maurell

"M-maaf." Ucap Maurell

"Untuk apa kamu minta maaf? Kamu gak salah kok." Ucap Cahaya melepas peluk sambil menghapus air matanya "Ah, udahlah jangan melow lagi kan harusnya kita senang-senang. Oh, iya mami punya coklat buat kamu. Kamu mau?" Tanya Cahaya

Mendengar kata coklat mata Maurell seketika berbinar "Mau, Maurell mau coklat." Ucap Maurell semangat

Semua orang yang berada di ruangan itu pun terkekeh

"Ini. Semuanya buat kamu kalau abang-abang kamu minta bilang sama mami. Ok." Ucap Cahaya mengeluarkan kotak coklat dari tasnya

"Makasih MiCa." Ucap Maurell frontal

"MiCa apaan tu dek?" Tanya Marcell

"Mami Cahaya. Bolehkan mi?" Ujar Maurell

"Apa sih yang gak buat kamu." Ucap Cahaya mencubit pipi Maurell pelan

Possessive People (END) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang