Setelah mendapat-kan rekaman cctv dari cafe itu, Alland dan yang lain pun keluar dari cafe itu, dan ingin beranjak ke arah minimarket. Namun tiba-tiba hp Marcell berbunyi dan terdengar-pah suara Maurell yang bernyanyi
Ku tuliskan kenangan tentang...
"Halo."
"Woi, Mar. Lo dimana? Gue, Tania sama Theo nungguin kalian di depan rumah, kata bibi-nya kalian lagi pergi." Ucap Maira darisana
Marcell pun mulai panik dan menjauhkan hp-nya, dari kepala-nya dan berkata "Bang gimana nih? Maira sama yang lain ke rumah." Ucap Marcell gelisah
"Kasih tau aja Mar." Ucap Alland setelah berfikir
Marcell pun kembali mendekatkan hp-itu ke telinga-nya
"Halo, halo... Woi Mar." Ucap Maira berdetak
"Emm, lo pergi ke rumah sakit keluarga gue aja deh Mau sama yang lain. Nanti lo tunggu di kantin-nya aja yah, biar nanti gue sama yang lain nyusul kesana." Ucap Marcell sedikit ragu
"Ngapain kesana? Yaudah deh gak papa, gue sama yang lain kesana sekarang ya." Ucap Maira
"Iya." Balas Marcell, dan.... sambungan telfon itu berakhir sepihak
"Kita ke rumah sakit sekarang." Ucap Marcell
"Kenapa?" Tanya Kenzo
"Maira sama yang lain mau ke rumah sakit bang." Ucap Marcell "Biar sekalian kita kasih rekaman itu ke daddy, papi sama papa." Ucap Marcell
"Kalau gitu kita ke rumah sakit aja deh." Ucap Alland
'Akhir-nya gue bisa ketemu Nata.' Batin Charlos lega
"Kalau gitu kita langsung aja." Ucap Kevin
Mereka menyebrangi jalan itu untuk mengambil mobil mereka dan segera pergi ke rumah sakit
•••
Tok...tok...tok...
"Permisi tuan, nyonya. Saya ingin memeriksa keadaan nona Maurell." Ucap dokter yang baru masuk yang tak lain adalah dokter Riza
"Ah, iya silahkan dok." Ucap Bayu
Riza pun langsung masuk dan memeriksa keadaan Maurell. Setelah ia memeriksa keadaan Maurell, ia menghela nafas, yang sontak membuat para orang tua Maurell bingung.
"Kenapa dengan Urell dok?" Tanya Rayana yang sudah khawatir, bukan hanya Rayana khawatir, yang lain pun tak kalah khawatir-nya
"Seperti-nya ini waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenar-nya." Ucap Riza yang terasa berat
"Apa ada yang dokter sembunyikan dari kami?" Tanya Marco
"Sebenarnya ada, saya sangat ingin mengatakan ini pada tuan dan nyonya, namun nona Maurell memohon agar saya tidak memberi tau kan masalah ini kepada tuan dan nyonya." Ucap Riza
"Apa yang dokter sembunyikan dari kami dok?" Tanya Intan
"Sebenarnya.... Penyakit leukimia yang di derita oleh nona Maurell sudah sampai stadium 3." Ucap Riza
DEG!
Sontak semua orang yang ada di ruang itu terkejut.
"Dokter bohong kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive People (END) [TERBIT]
AcakMaurell Natasha, nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang di pisahkan dari keluarganya belasan tahun lamanya. Seorang gadis yang cantik, manis, baik, polos namun tomboy. Gadis yang terlalu friendly dan penolong kepada semua orang, dan...