71. Rencana

21.6K 1.8K 224
                                    

Saat ini di ruangan Maurell, tak ada lagi isakan tangis, namun hening pun terjadi, hingga Ayudia angkat suara

"Kalian udah ngabarin orang tua kalian?" Tanya Ayudia yang terarah kepada Alland, Kenzo, Arlen dan Marcell

"Belum tan." Jawab Alland lesu

"Yaudah kabarin sekarang, biar mereka kesini." Ucap Ayudia

Alland pun mengabari semua orang tua-nya "Udah tan." Ucap Alland

"Eh, Los kamu kabarin papa kamu, biar kesini." Ucap Ayudia

"Untuk apa ma?" Bukan Charlos yang bertanya, melainkan Abel yang bertanya dengan polos-nya

"Biar kita bisa bikin rencana untuk si bejat itu sayang." Ucap Ayudia lembut, namun menyirat-kan sebuah amarah yang belum ia lampias-kan

Mereka yang ada di ruangan itu pun bergidik ngeri melihat sorot mata Ayudia, tanpa berbasa-basi pun Charlos mengabari Bagas dengan cara mengirim pesan kepada-nya

Papa

Pa, papa sekarang ke
rumah sakit tempat Maurell
di rawat ya! Ini mama yang nyuruh.

Setelah mengirim-kan pesan itu kepada Bagas, langsung bertanya kepada Ayudia "Emang mau mama apain sih?" Tanya Charlos

"Siapa?" Tanya Ayudia

"Ya....si dalang-nya lah ma." Ucap Charlos

"Kan udah mama bilang, mau mama kuliti, kalau udah mama kasih garam deh, uhh pasti seru." Ucap Ayudia geram

Mereka yang mendengar itu pun bergidik ngeri

"Mama serem banget, hihh." Ucap Abel bergidik ngeri

"Yaelah, mama bercanda kali." Ucap Ayudia yang membuat mereka menghela nafas tenang sejenak sebelum "Paling di kasih cuka." Celetuk Ayudia yang membuat mereka menatap Ayudia horor "Napa tu mata? Mau di congkel?" Tanya Ayudia dengan gaya sangar-nya

Mereka pun langsung mengalih-kan pandangan mereka dari Ayudia kecuali Abel yang masih setia memandang Ayudia dengan tatapan horor-nya

"Napa? Mau mama congkel tuh mata?" Tanya Ayudia

"Emang mama berani nyongkel mata anak sendiri?" Tanya Abel dengan nada mengejek-nya

"Ya...gak sih." Ucap Ayudia

"Yaudah kalau gitu." Ucap Abel mengalih-kan pandangan-nya dengan penuh kemenangan

•••

Cklek

Pintu ruangan Maurell terbuka, dan orang yang di tunggu pun datang dengan wajah panik terutama Rayana

"Land, gimana kondisi Urell?" Tanya Rayana panik, karna tadi Alland mengabari mereka bahwa Maurell kejang-kejang, namun ia tidak mengabari kalau kondisi Maurell memburuk

"Memburuk mom." Ucap Alland kecil namun masih bisa di dengar oleh yang lain

Seketika tubuh Rayana melemas, namun  untung-nya Marco dengan sigap menopang tubuh Rayana "Urell." Lirih Rayana

"Eh,eh kamu duduk dulu." Ucap Ayudia "Bel, ambilin air minum yang hangat." Pinta Ayudia

"Iya ma." Ucap Abel yang menuju meja kecil yang terletak di pojok ruangan, di atas meja tersebut ada dispenser dan beberapa gelas

Possessive People (END) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang