Charlos pov
Setelah gue pulang setelah mengantarkan Maurell pulang, gadis itu selalu mengusik pikiran gue. Bagaimana dia bisa mengubah gue dalam satu hari? Itu pertanyaan yg terus berulang di pikiran gue. Ekspresi gadis itu selalu ada di pikiran gue, gue selalu mencoba tak memikirkannya namun selalu gagal, dia selalu nyangkut disana. Maurell, Maurell dan Maurell, nama itu selalu terngiang-ngiang di benak gue. Ada rasa tak ikhlas ketika ia di sentuh oleh orang lain termasuk sahabat gue. Ingin rasanya gue karungin dia agar tak ada yang menyentuhnya.
'Apa mungkin gue jatuh cinta sama dia?.' Batin gue.
Gue langsung menggeleng dan menepis pikiran itu.
Charlos pov end
"Abang ngapain geleng-geleng kayak gitu?" Tanya seseorang yang berada di depan pintu kamar Charlos
"Hah? Enggak." Ucap Charlos
"Itu tadi Abel liat abang geleng-geleng." Ucap Abelina Viviana Laudio, adik dari Charlos sekaligus anak bungsu di keluarganya. Sekarang Abel kelas 9 SMP.
"Gak papa kok. Abel kenapa ke kamar abang?" Tanya Charlos mengalihkan pembicaraan
"Oh, Abel mau minta ajarin matematika sama abang." Ucap Abel menunjukkan buku yang ia bawa
"Kok gak di lanjut besok aja? Kan besok libur. Ini udah jam setengah dua belas loh." Ucap Charlos
"Tapi Abel belum ngantuk, jadi Abel kerjain aja pr yang di kasih tadi." Ucap Abel
"Yaudah sini abang ajarin, tapi janji ya habis ini langsung tidur ok." Ucap Charlos
"Siap bang bos." Ucap Abel sambil hormat kepada Charlos. Hal ini membuat Charlos terkekeh dan melupakan sejenak tentang Maurell
"Yang mana kamu gak ngerti?" Tanya Charlos
"Yang ini. Dari tadi Abel cari-cari jawabannya gak dapat." Ucap Abel menunjuk nomor yang ia anggap susah
"Oh ini, gimana kamu mau dapat kalau kamu salah rumus." Ucap Charlos
"Salah ya bang? Percuma dong dari tadi Abel hitung." Ucap Abel
"Iya harusnya kamu pakai yang ini." Ucap Charlos menunjuk salah satu rumus yang ada di buku cetak sang adik
"Oh yang itu ya bang? Kalau gitu Abel kerjain dulu ya." Ucap Abel.
Charlos menjawab dengan mengangguk dan tersenyum
"Gini bang?" Tanya Abel menunjukkan hasil kerjanya kepada Charlos
"Nah iya benar gini." Ucap Charlos
"Kalau gitu Abel ke kamar dulu ya! Good Night abang." Ucap Abel mencium pipi Charlos
"Iya, Good Night too adik abang. Jangan begadang ya!" Ucap Charlos mencium kening adiknya
"Iya bang, dah abang." Ucap Abel lalu pergi meninggalkan Charlos di kamar seorang diri.
Charlos yang di tinggal pun langsung beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan berganti baju.
●●●
Disisi lain...
"Woi bang!" Sentak Marcell saat berada di kamar sang abang, siapa lagi kalau bukan Alland
"Ayam. Marcellll! Lo ngagetin aja sih!" Ucap Alland geram
"Ya lo ngelamun, sampai-sampai gue masuk aja lo gak tau." Ucap Marcell
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive People (END) [TERBIT]
RandomMaurell Natasha, nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang di pisahkan dari keluarganya belasan tahun lamanya. Seorang gadis yang cantik, manis, baik, polos namun tomboy. Gadis yang terlalu friendly dan penolong kepada semua orang, dan...