Possessive People (END) [TERBIT]

28.Naik Sepeda1

Pagi ini Maurell bangun dengan semangat. Mengapa? Karna hari ini adalah hari pertamanya memakai sepeda ke sekolah.

Tok...tok...tok...

"Bang, bangun nanti kita telat." Ucap Maurell membangunkan abangnya yang kebo. Siapa lagi kalau bukan Marcell

"Bang." Panggil Maurell saat ia tak mendengar sautan dari dalam.

Maurell pun membuka pintu kamar Marcell dan membangunkannya

"Bang, bangun gak? Kalau gak aku guyur nih." Ancam Maurell

"5 menit lagi Rell." Ucap Marcell

"Yaudah Maurell berangkat sendiri aja ke sekolah." Ucap Maurell yang mulai beranjak dari sana namun langsung di cegat oleh Marcell

"Iya, iya. Tunggu abang 10 menit di bawah ok? Jangan pergi sendiri." Ucap Marcell yang langsung beranjak dari kasurnya ke kamar mandi

"Yesss, akhirnya abang bangun juga." Ucap Maurell yang melihat Marcell masuk ke kamar mandi sambil merapikan kasur Marcell

"Sekarang bangunin yang lain." Gumam Maurell

"Untung bang Nio gak kebo hihihi." Gumam Maurell saat ingin mengetok pintu Arlen

Namun saat ingin mengetok, Arlen langsung muncul dengan seragam yang lengkap di badannya.

"Astaga." Ucap Maurell kaget

"Pagi Urell. Kaget ya? Hehehe." Ucap Arlen

"Pagi bang Nio. Iya abang ngagetin aja." Ucap Maurell

"Hehehe, yaudah yuk ke bawah." Ucap Arlen merangkul Maurell

"Bangunin yang lain dulu bang." Ucap Maurell

"Oh,iya. Yaudah yuk bangunin bang Alland sama bang Kenzo." Ucap Arlen

Tok...tok...tok...

"Bang, bangun....." Ucapan Maurell berhenti ketika Alland sudah ada membuka pintunya dengan wajah segar, bajunya yang rapi, jas yang di sampirkan di lengan kanannya dan tasnya yang ia tenteng di tangan kanannya

"Pagi Urell cantik." Ucap Alland tersenyum

"Pagi bang Al." Balas Maurell dengan senyum hangatnya

"Mau turun?" Tanya Alland yang di angguki Maurell

"Aku gak?" Sindir Arlen

"Tumben??? Pagi Arlen." Ucap Alland

"Pagi bang." Ucap Arlen datar

"Mukanya senyum abangku sayang." Ucap Maurell ketika melihat muka datar Arlen

Arlen pun tersenyum ke arah Maurell.

"Nah, gitu kan ganteng." Ucap Maurell

"Widihhhh, senyum kamu Ar? Harus di masukkan ke dalam keajaiban dunia nih." Ucap Alland yang sedikit lebay

"Lebay." Cibir Arlen

"Yaudah yuk bangunin bang Zo." Ajak Maurell

"Yuk." Ucap mereka serentak

Tok....

Cklek...

"Huhhh, pagi-pagi Maurell udah dua kali olahraga jantung." Gumam Maurell yang masih bisa di dengar Arlen dan Alland

"Pagi Urell sayang." Ucap Kenzo tersenyum

"Pagi bang Zo." Ucap Maurell membalas senyum Kenzo

"Yuk ke bawah." Ucap Kenzo