20. UKS

39.3K 2.8K 21
                                    

Tok...tok...tok...

"Permisi." Ucap seseorang yang baru masuk ke kelas XI MIPA 1

"Eh, iya pak." Ucap Sasti

"Maurell-nya sudah pergi?" Tanya Kenzo. Ya, orang yang masuk itu adalah Kenzo dkk

"Sudah pak. Sekarang dia sedang di perpustakaan koridor kelas 12." Ucap Sasti

"Ok, baik kalau begitu." Ucap Kenzo "Pagi anak-anak." Sapa Kenzo

"Pagi pak." Ucap mereka kecuali Arlen dan Marcell karna mereka berdua ada di depan karna mendapat kode dari Alland untuk maju kedepan

"Maaf mengganggu waktu kalian. Berdiri-nya kami disini ingin menyebarkan undangan ulang tahun sekaligus penyambutan untuk anggota keluarga kami." Ucap Kenzo

"Dan kalian pasti tau orang-nya. Karna orang itu adalah kembaran dari Marcell yaitu Maurell." Ucap Alland menyambung perkataan Kenzo

"Jadi Maurell itu beneran keluarga Aksara?!"

"Wow."

"Gila, Maurell yang dulu di hina karna anak panti, pasti sekarang di puji-puji."

"Iya, pasti yang hina Maurell dulu nyesel."

Begitulah ucapan-ucapan anak kelas XI MIPA 1. Namun yang membuat Alland dan Kenzo terkejut adalah ucapan dua orang siswi yang saling menyaut

"Em, kalau gitu ini undangan-nya." Ucap Marcell yang mulai membagikan undangan tersebut dan di ikuti yang lain

"Semuanya sudah dapat undangan?" Tanya Kevin

"Sudah." Ucap mereka serentak

"Oh, iya dress code-nya putih ya. Dan ingat jangan sampai Maurell tau" Ucap Marcell

"Ok."

"Baik, kalau gitu saya dan teman-teman saya permisi ya bu." Ucap Kenzo

"Ah, iya pak." Ucap Sasti

"Permisi." Ucap Alland lalu keluar dari sana dan di ikuti oleh yang lain.

Saat di luar tak sengaja mata Kevin melihat ke arah Maurell.

"Eh, woi itu Maurell. Sembunyi, sembunyi." Ucap Kevin menunjuk Maurell yang menuruni tangga

"Eh, iya. Kita sembunyi di balik tembok itu aja." Ucap Alland berlari ke balik tembok dan di ikuti yang lain

Mereka pun terus memerhatikan Maurell hingga...

Bruk

Charlos langsung berlari kesana mendahului yang lain dan menggendong Maurell menuju uks

"Maurell, bangun. Jangan buat gue khawatir." Lirih Charlos

Saat sampai di depan uks di langsung membuka pintu dan memanggil dokter yang bertugas disana

"Dokter, dokter." Panggil Charlos dengan suara yang besar "Tolong periksa." Ucap Charlos saat dokter yang bertugas datang

"Astaga Maurell." Ucap dokter itu terkejut karna mengenal Maurell tak pernah sakit dan malah Maurell-lah yang membantu ia saat bertugas.

Ia pun langsung memeriksa Maurell.

"Huftt, untung gak ada yang sangat serius." Gumam dokter itu yang bernama Citra

"Gimana dok? Adik saya gak apa-apa kan?" Tanya Arlen

"Maurell tidak apa-apa. Tapi apakah di sudah makan?" Ucap Citra

"Belum dok." Ucap Marcell

"Dia hanya kelelahan, dan di tambah Maurell belum makan dari pagi. Setelah dia bangun tolong kasih dia makan dan suruh dia minum obat yang ada di samping bankarnya." Ucap Citra karna setelah ia memeriksa Maurell ia mengambil obat di laci meja yang di samping bankar yang di tempati Maurell

Possessive People (END) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang