Possessive People (END) [TERBIT]

56. Calon

Cinta. Satu kata beribu makna.

•
•
•

Pukul 06.30 di kediaman Laudio

Charlos POV

Nata. Nama itu yang selalu ada di pikiran gue. Sampai gue di panggil pun gue gak tau. Gue bingung. Bingung, kenapa pikiran gue sama sekali gak bisa di alihin. Emang jatuh cinta separah ini ya? Bisa buat jantung gue maraton di dalam sana, bisa buat pikiran gue hanya tertuju pada dia, bisa buat gue senang ketika melihat dia senang, bisa buat gue sakit ketika melihat dia sedih, dan bisa buat gue emosi ketika melihat dia di ganggu orang dan dekat dengan laki-laki lain, selain gue, dan keluarga-nya. Gue pengen selalu melihat dia bahagia, dan gue pengen jadi alasan dia bahagia.

Charlos POV end

"Bang Charlos." Sentak seorang gadis remaja dengan seragam dan tas sekolah-nya

"Eh, ada apa dek?" Tanya Charlos

"Abang ngapain melamun?" Ucap gadis itu dengan nada dan wajah penuh selidik

"Abang gak melamun ya." Elak Charlos

"Bohong."

"Nggak Abel, adek abang yang paling cantik." Ucap Charlos

"Abel emang cantik." Ucap-nya mengibaskan rambut-nya

"Dasar." Cibir Charlos

Abel? Ya, dia Abelina, adik dari Charlos. (Masih ingat gak? Kalau gak, baca di part 7. Menemukan1)

"Ayo turun bang, di suruh sarapan." Ucap Abel menarik-narik tangan Charlos

"Iya, ayo." Ucap Charlos berdiri

"Eh, eh, gendong Abel dong bang." Ucap Abel menghadang Charlos

"Yaudah sini naik." Ucap Charlos jongkok di depan Abel

"Ayo." Ucap Abel naik ke atas punggung Charlos

Charlos dan Abel pun turun dari lantai atas menuju meja makan yang berada di bawah.

"Pagi Pa, ma." Sapa mereka berdua serentak

"Pagi son, by." Sapa kedua orang tua mereka hangat

"Kalian mau sarapan pakai apa?" Tanya Ayudia Laudio -Nyonya Laudio atau ibu dari Charlos dan Abel-

"Abel mau roti pakai selai coklat aja ma." Ucap Abel semangat

"Kamu Los?" Tanya Ayudia sambil mengoleskan selai coklat ke roti sang anak

"Charlos ambil sendiri ma." Ucap Charlos mengambil sepiring nasi goreng

"Gimana Los?" Tanya Bagas Laudio -Tuan Laudio atau ayah dari Charlos dan Abel-

"Gimana apa pa?" Tanya Charlos bingung

"Calon mantu papa." Ucap Bagas santai

"Uhuk.. uhuk.." Charlos tersedak dan langsung mengambil air yang berada di depan-nya 'ini lagi' Batin Charlos malas

"Hati-hati dong Los." Ucap Ayudia

"Iya ma."

"Mana nih calon mantu papa?" Tanya Bagas lagi

"Tunggu 4-5 tahun lagi pa." Ucap Charlos santai

"Lama banget bang." Celetuk Abel

"Ya.... Mau gimana orang-nya gak mau pacaran, mau-nya langsung nikah." Ucap Charlos tanpa beban