PROLOG

82.4K 2.5K 130
                                    

Hola gue dateng bawa cerita baru dengan adegan-adegan yang tidak boleh dibaca anak dibawah umur.

Ada 18++

So kalau mau tetap baca gue izinin kok mwehehe. Yaudah lanjut baca dengan tinggalkan jejak kalian

•••

Susana club bisa dikatakan sesak dengan lautan manusia. Beribu-ribu manusia bergoyang dan minum dan merokok diruangan ini.

Begitupun dengan seorang pria dengan stelan baju jasnya, siapa lagi kalau bukan Eriko Aditama.

Pria yang menyandang gelar sebagai sweet talk atau pria bermulut manis. Kemampuan Riko dalam memikat wanita dan berakhir dengan mau diajak berhubungan ranjang dengannya bisa dikatakan sangat ahli.

Bahkan dengan sekali berkedip saja Riko bisa menarik para wanita agar mau mengangkang dan merintih untuknya dengan senang hati.

Melihat tubuh mungil dengan wajah yang diiringi aliran air mata membuat Riko menjadi iba dan mendekati gadis yang ternyata adalah gadis yang selalu dijodohkan ibunya.

Menyebalkan, dia selalu membuatku repot, batin Riko.

"Feli kamu ngapain disini?" Riko mengusap air mata Cia membuat gadis itu mendongak dan tersenyum.

"Rik--" ucapan Cia langsung terpotong kala benda kenyal dan lembab milik Riko menempel di bibirnya.

Dengan cepat Riko melepas tautan bibirnya dari bibir Cia, pria itu meminta maaf dan mengatakan kalau ini tidak disengaja. Ada seseorang yang dengan sengaja mendorong tubuhnya tadi.

"Maaf Feli aku gak sengaja" Cia menunduk, mencoba menormalkan ekspresi wajahnya yang nampak sangat panas. Gadis itu yakin, pipinya memerah sekarang.

Riko menaikkan dagu Cia dengan tangannya "So.. kamu ngapain di sini" Cia mendongak dan menatap iris kelabu yang selalu membuat dia terbuai itu dengan ragu.

"Ehm.. Cia tadi dibawa temen kesini. Terus dia hilang aku bingung nyarinya gimana, jadi aku tunggu disini"

"Jadi kenapa harus nangis?"

"Cia takut banyak cowok yang mau makan Cia, mereka buat Cia sesak nafas karena bau minuman dan rokok" papar Cia membuat Riko mendengus.

"Serah lo. Kalau sampai lo kenapa-kenapa mama bakalan marah sama gue" Riko menarik tangan Cia menjauhi lautan manusia ini menuju mobilnya.

Cia dan Riko masuk kedalam mobil dan pria itu mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

"Hmphh.." Cia ingin berbicara kemudian membuang nafasnya karena tidak mampu.

Riko menoleh dan menyerinyitkan keningnya "jadi kamu kenapa Feli?"

Gadis dengan rambut panjang yang tergerai rapi itu nyengir lalu menunduk "engh... Itu first kiss Cia , Erik!" cicitnya dengan suara yang sulit ia ucapkan membuat Riko mengerem mendadak karena terkejut.

"Oh" balas Riko seraya kembali menancap gas.

"Erik!" Panggil Cia.

"Hmm?" Jawab Riko enggan.

"Engh... Riko pernah ciuman berapa kali"

Riko tersenyum miring dan menatap Cia sebentar lalu mengusap bibir gadis itu pelan "gue pernah ciuman sama yang kita lakuin ini beratus-ratus atau hampir seribu kalau dihitung sejak SMP" tutur Riko jujur.

Raut wajah Cia yang langsung berubah menjadi kaku membuat Riko mendengus.

Selalu saja seperti anak kecil, Riko membatin.

Si rapuh istri kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang