Spoiler!
***
Happy Reading 🍻
Kalian mungkin tidak tahu rasanya dibully, ditindas, dikucilkan, diacuhkan, diremehkan, dibenci, dipukul, dibedakan dan ditikam dari belakang?
Aku sudah pernah merasakan semuanya, bahkan selama ini aku hanya bersembunyi di balik topengku. Sebuah topeng bahagia tanpa beban yang aku pakai untuk menyembunyikan luka yang aku alami.
Sangat menyedihkan.
Aku orang yang selalu tertawa, berbagai canda tawa, bergurau, dan melakukan hal konyol yang mungkin kalian tidak pernah bayangkan. Mungkin kalian mengira aku gila, tapi inilah aku.
Mungkin kalian mengira, aku menjalankan hidupku dengan begitu bahagia. Kalian hanya mengira dan menerka-nerka bahwa aku bahagia, padahal aku orang yang begitu menyedihkan. Sungguh sangat menyedihkan. Kalian hanya melihat aku dari luar, kalian tidak pernah tahu bagaimana rapuhnya aku dari dalam. Berjuang melawan kerasnya kehidupan di dunia ini.
Kalian tidak tahu sakitnya aku, bagaimana harus terus menerus menyembunyikan luka bahkan aku terus menerus harus berdusta. Kalian terus mencecar dan mencemooh diriku. Bahkan kalian tidak akan mengira saat aku Sekolah Dasar aku sendiri tanpa teman hanya berteman dengan sepi. Selalu diremehkan, ditindas, dicaci, dipukul dan dikucilkan, walaupun aku melawan tapi semua melihat ku akulah orang yang bersalah.
Aku terus menerus berbohong kepada kedua orangtuaku bahkan saudaraku.
Aku terus menerus menutupi masalahku dari keluargaku bukan aku tidak terbuka tapi aku hanya ingin menanggungnya sendiri.
Kadang aku berpikir temanku hanya bisa mencemooh dan mencecarku, tanpa memikirkan perasaanku?
Dia terus mencemoohku dan yang aku lakukan hanya diam.
Apa kalian tahu aku? Tidak
Kalian hanya bisa mencemooh tanpa tahu rasanya menjadi aku? Iya
Apa sebegitu kejam kah kalian terhadapku?
(Diam)
Benar apa kata orang manusia hanya bisa melihat dari luar tapi tidak dari dalam. Dia hanya bisa menjudge dan mengkeritik tanpa tahu yang sebenarnya. Orang-orang hanya bisa mengatakan dari sudut pandangnya, tidak peduli dengan sudut pandangku tanpa berpikir apa yang dia katakan akan menyakiti hatiku. Meskipun aku menjawabnya dengan tertawa. Baginya mungkin ini adalah sebuah lelucon tapi bagiku ini adalah tentang perasaanku.
Perasaanku bukan candaan apalagi lelucon.
Kalian terus saja mencecar dan mencemoohku. Aku selalu kalah dalam melawan yang kulakukan hanya diam. Aku bukan orang yang tegar, aku bukan orang yang lapang dada, tapi aku hanya ingin kalian mengerti bukan aku yang terus menerus mengerti dan memaklumi sikap kalian.
Kalian hanya bisa mengejek dan mencemoohku. Apa kalian pernah berpikir bagaimana dengan perasaanku? Apa kalian pernah berpikir tentangku? Kalian begitu egois! Hanya memikirkan diri kalian masing-masing, kalian bahkan tidak akan tahu sakitnya menjadi aku.
Aku hanya bisa diam, bukan karena aku salah tapi aku sadar, kalian mengangap diriku buruk. Pertemanan itu tentang bagaimana kalian bisa menerima dan mengerti satu sama lain.
Nyatanya semua teman sama saja yang dibutuhkan hanya simbiosis mutualisme.
Tapi aku tahu manusia itu egois, tidak mau mengerti, hanya datang saat membutuhkan setelah tidak dibutuhkan kita di buang layaknya seonggok sampah.
Ini tentangku yang hidup dengan memakai topeng penuh kepalsuan! Kalian tidak pernah tahu bagaimana aku bisa bertahan dengan sebuah luka untuk tetap hidup!
-Author-
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Me! [ SUDAH TERBIT]
Dla nastolatkówJudul This About Me-> diubah menjadi It's About Me! [PART MASIH LENGKAP!] Ini hanya tentangku. Tentang segala rasa amarah, sedih, dan kecewaku yang menumpuk seperti sampah. Segala rasa yang aku alami kusimpan dalam keheningan dengan air mata yang me...