17. The Critical!!..

644 55 10
                                    

Hai...my beloved Readers....
Happy Reading...

Sepanjang perjalanan pulang Yizhi pasang muka cemberut dan tidak mau bicara dengan Wang Yibo. Wang Yibo yang bukan tergolong orang pendiam merasa kesal jika tiap ditanya Yizhi diam. Yibo mencoba mengajak ngobrol topik baru pada pak supir, harapannya Yizhi akan ikut nimbrung obrolan seperti biasanya, tapi Yizhi tidak tertarik. Yizhi lagi sebal pada kakaknya yang berperilaku memalukan di supermarket. Wang Yibo bukannya tak tahu apa yang membuat adiknya kesal, tapi ia pura-pura masa bodoh.

Hingga tiba di rumah mereka Yizhi membanting pintu, Yibo tidak mau kalah ia banting pintu lebih keras

BLAM...

Karuan ibunya datang dengan membawa sapu dan didapatinya Wang Yibo yang ada di sana. Tanpa peringatan, ibunya langsung ambil jurus gebuk

Buk!.. Buk!

"Auwh..bu...ibu!"

Plak...

"Aduh ibu, sakit!..."

"Brengsek kau Yibo! kau mau buat rumah hancur hah?!"

Buk!..

"Ampun, bu! Yibo minta maaf...."

Wang Yibo, jago bela diri tapi tidak sanggup menghindari jurus gebuk sapu ibunya, sebab jika Yibo sengaja menghindar atau menangkis pukulan itu sama saja dengan melawan ibu, dan pada akhirnya ia tidak akan diberi uang saku, bahkan mungkin tidak dikasih makan.

"Bagus kau sadar Yibo, sekarang kamu keluar dan ulangi masuk dengan sopan!" Titah ibunya. Yibo segera menuruti kata ibunya dengan cengengesan gak jelas

Wang Yizhi bersorak, ia menganggap pukulan ibunya sebagai pembalasan kekesalannya pada kakaknya itu.

"Hahahaha!!!...Rasakan itu!...Kau pantas menerimanya!!" Seru Yizhi dari pintu kamarnya saat Yibo melintas di depan kamarnya. Yibo segera teringat kejadian di Supermarket, emosinya naik lagi, lalu mendatangi Yizhi.

"Eh, kau Yizhi! Aku peringatkan yah, kamu tidak boleh menyukai Zhan!"

"Terserah aku, apa masalahmu!.... Sana urusi saja pacar-pacarmu yang bodoh itu!" sahut Yizhi ketus

"Tentu saja masalah bagiku, kamu tidak tahu orang seperti apa Xiao Zhan itu!"

"Kakak yang tidak tahu! Kau 'kan tidak akrab dengannya. Jangan sok tahu dech!"

"Aku tahu! Aku tahu seperti apa Xiao Zhan itu! Maka aku tak mau kamu menyia-nyiakan masa mudamu untuk bedebah macam dia!" Seru Yibo kesal, ia teringat adegan mesra Xiao Zhan yang dia lihat tadi.

"Menyia-nyiakan masa muda? Aku tidak merasa begitu!" Sahut Yizhi sengit

"Kalau kau menyukainya maka yang menderita adalah kamu Yizhi. Asal kau tahu saja, Xiao Zhan itu pria Omega, secantik dan sebaik apapun kamu, dia tidak akan tertarik padamu"

"Omega bagaimana? Toch Zhan ge juga belum punya pacar, jika dia menjadi pacarku maka dia bukan pria Omega, tetapi pria jantan untukku!" Sahut Yizhi tidak mau kalah.

Yibo dan Yizhi adalah saudara kandung, jelaslah mereka juga berasal dari keturunan yang sama. Jadi maklum saja jika perwatakan mereka mirip, kadang mereka akur dan manis, tapi kalau sudah bertengkar, keduanya tidak akan mengalah.

"Memalukan Wang Yizhi! Kau bilang pria jantan. Tahu apa kamu tentang pria jantan itu seperti apa, hah?"

"Tentu aku tahu, pria jantan tidak akan ribut dengan perempuan seperti kakak yang ribut denganku!" Teriak Yizhi marah sambil mengacungkan telunjuknya ke dahi Yibo

Chasing the Wind [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang