Hello....Readers....
Tahun 2021 telah dimulai, semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.Happy reading!...
Wang Yibo telah kembali ke rumahnya dengan perasaan galau, ia sedang memikirkan idetitasnya yang berada di titik mengkawatirkan, ditambah dengan rencana kakeknya yang segera akan mengadakan pertunangan dengan gadis bernama Zhou Liangjie. Ia merasa seolah setiap jam dan setiap menit seperti sedang berjalan menuju ke kehancuran jati diri. Semakin dipikir semakin bingung tidak tahu harus berbuat apa. Dibukanya laptopnya, dan ia mulai browsing sana browsing sini mencari informasi apakah ada orang yang mengalami nasib sepertinya. Tapi selama 2 jam lebih ia berselancar di dunia maya, tidak ada informasi yang ia cari. Ia menjadi masygul apakah apa yang dikatakan Xiao Zhan itu benar, bahwa pernah ada kasus sepertinya? Yibo menutup layar laptopnya dan duduk termangu menghadap jendela yang terbuka
Wang Yibo POV (*Ups jarang-jarang aku buat POV nich...)
Pertunangan....pernikahan?
55% Alpha dengan potensi Omega 70% dalam 6 bulan!
Ini membuatku gila!
Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku? Mengapa aku harus alami ini, mengapa dari sekian milyar orang di dunia ini, mengapa hanya aku yang seperti ini? Aku merasa kebanggaanku telah dilucuti perlahan-lahan, dilempar ke sudut yang semakin lama semakin gelap. Aku bahkan tidak tahu siapa diriku. Aku tidak menemukan informasi ada prosentase dalam identitas Alpha! Lalu kenapa di dalam hasil testku ada prosentase 55% Alpha? Dan yang lebih parah ada potensi 70% Omega dalam kurun 6 bulan. Apakah itu berarti aku hanya punya waktu 6 bulan sebagai Alpha 5%. Argh!...semua ini membuatku semakin frustasi!
Kuusap-usap wajahku dengan kasar, kuremas rambutku mencoba menghilangkan kecemasanku, tetapi pikiranku terpetakan pada hal yang sama. Aku akan segera menjadi Omega! Setiap menit yang kulewati seolah menantikan dunia yang sebentar lagi kiamat. Kurasakan napasku kian memburu, aku ingin menangis....menangis dengan keras. Tetapi takut orang tuaku datang dan menanyaiku, aku juga takut Yizhi tahu, ia pasti akan menertawaiku. Tidak!...Tidak hanya Yizhi yang akan menertawaiku, Acheng yang suka sembarangan bicara, dia akan tertawa keras. Zanjin yang suka tertawa dalam senyuman, lesung pipinya akan semakin dalam karena menertawaiku. Yuchen yang suka menyembunyikan perasaan pasti akan tertawa tanpa suara. Kakek akan kecewa jika mengetahui aku akan jadi Omega, tadi dia mengatakan bahwa Omega itu memalukan. Aku akan mempermalukannya. Kakek tidak akan sayang dan memperlakukanku sama seperti dulu, dia akan mengabaikanku....Oh jangan kakek. Sepupu-sepupuku akan segera mengipas bara yang sudah membara hingga aku akan dikucilkan!
Ayah juga pasti akan kecewa, dia sama seperti kakek ingin aku mewarisi kepemimpinan. Ibu pasti akan mencibir, karena ibu sendiri adalah keturunan dari keluarga Alpha garis murni. Ia wanita Alpha mungkin bertanya mengapa aku bisa jadi Omega, atau akan mengira bayinya mungkin tertukar! Tapi tidak mungkin kan aku tertukar? Aku sebelumnya memang sungguh Alpha garis murni, mereka mengakuinya dan merayakannya saat usiaku 15 tahun!
Untuk proses pengakuan saja, aku harus melalui uji test DNA untuk memperjelas identitasku bahwa aku benar-benar keturunan Wang garis murni. Tapi lihat apa yang terjadi! Hidupku seperti sebuah permainan ular tangga! Tadinya di posisi puncak, dan perlahan ketika dadu dilempar pionku malah merangkak turun, meluncur ke bawah tanpa bisa berbuat apa-apa.
Aku merasa sendirian! Hanya aku yang seperti ini. Aku benar-benar sendirian. Tidak ada tempat untuk mengadu, tidak punya siapa pun yang bisa menghiburku, dan menolongku!
Tidak!...
Ada satu orang yang tahu. Xiao Zhan!
Tapi siapa dia? Seseorang yang kehadirannya tidak pernah kuanggap teman. Seseorang yang kehadirannya entah kenapa selalu membuatku merasa bahwa ia menantangku, dan aku harus menaklukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing the Wind [SLOW UPDATE]
RandomSeperti angin sejuk yang menyapa, berhembus di sisiku dan berlalu, ku kejar kau berlari, meninggalkan jejak kerinduan pada setiap helai daun. Aku mengejarmu sampai hilang akal, ingin menahanmu dalam genggaman tapi tersadar kau tak mungkin kukejar, t...