20. Seteru

647 56 17
                                    

Hai Dear Reader...

Happy Reading

Wang Yibo tiba di rumah hari telah sore, saat melintas ia melihat kamar Yizhi terbuka, Yibo pun mampir untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh adiknya. Ternyata adiknya sedang asik menelepon temannya, ia berbaring di lantai berkarpet bulu yang tebal dengan kakinya naik ke atas ranjang. Yibo penasaran apa sich yang sedang dibicarakan sehingga Yizhi cekikikan.

Yibo masuk ke dalam kamar tanpa suara dan terbelalak melihat poster-poster aktor idola Yizhi sudah berganti dengan poster baru dan salah satunya berukuran manusia benaran. Dan yang membuat Yibo kaget adalah bagaimana poster Xiao Zhan bisa memenuhi kamar Yizhi?!! Yibo memegang kepalanya dengan kedua telapak tangannya dengan mata melotot dan mulut terbuka, tak percaya kenyataan itu. Yizhi berubah hanya dalam waktu beberapa hari??

'Ini gawat!!... Mengapa Zhan ada di mana-mana??... dia seperti virus! cepat sekali penyebarannya!'

Yibo kembali melihat penjuru kamar, di setiap dinding pasti ada poster atau foto Xiao Zhan dengan berbagai macam pose alami, ada yang sedang belajar, sedangg menulis, membaca, sedang berjalan di ruang kelas, sedang digandeng beberapa teman lelaki, sedang bercanda, sedang dikerubuti siswa perempuan dan masih banyak lagi yang kesemuanya adalah aktivitas di dalam kelas dan penampilan Zhan selalu memakai masker warna hitam. Yibo berkesimpulan pasti sang pemotret ini adalah salah satu anggota kelasnya, yaitu teman sekelas Yibo sendiri.

Wang Yibo mendekati Yizhi yang masih asik ngobrol, dia tak menyadari kalau kakaknya mencuri dengar

"Hihihiihi....iya, tolong foto-kan Zhan lagi untukku, ya!"

"Oke Yizhi, tapi Zhan selalu pakai masker jadi sulit mendapat foto wajahnya secara keseluruhan" sahut suara perempuan di seberang sana, Yibo dapat mendengarnya karena Yizhi memasang loud speaker

"Kau harus buntuti dia, tidak mungkin dia tidak makan dan minum kan? Nah pada saat itu dia pasti akan buka maskernya"

"Hm.... Itu dia masalahnya, kau tidak tahu Yizhi, Zhan itu sering menghilang dari kelas, kita gak tahu dia ke mana, tapi demi persahabatan kita, akan aku usahakan dech"

"Oh wow... kau memang sahabat terbaikku...., eh kau mau tahu seperti apa sekarang keadaan kamarku??"

Yibo terkesiap, jangan-jangan Yizhi mau beralih ke video chat, buru-buru Yibo keluar dari kamar Yizhi dan segera menuju ke kamarnya sendiri

"Ini benar-benar bencana.... Aku gak mau jika Zhan itu jadian sama Yizhi!...Dan bagaimana jika mereka me...menikah! TIDAK!!!!!....ini gak boleh terjadi!!... Gak boleh! Aku gak mau punya saudara ipar seorang omega, apa lagi dia adalah musuhku!! Tidak akan kubiarkan!!" Gerutu Yibo. Yibo bertekad, besok ia harus bicara empat mata dengan Xiao Zhan.

---

Brak!....

Seorang pria berjaz merah memukul meja dengan emosi. Di depannya nampak pria bernama Liu Hanji berdiri menundukkan kepalanya dengan ditemani seorang lagi, yang juga berdiri dengan sedikit gemetar.

"Dasar bodoh kamu Liu Hanji! Buat apa aku membayar kau dan kelompokmu jika mengurus seorang bocah saja kau tidak becus!"

"Ma...maaf bos, tapi bocah itu dibantu oleh seseorang" jawab Hanji

"Cih!... kalian berapa orang hah? Hanya seorang saja yang membantu, kalian tidak sanggup? Apa-apaan ini hah?"

"Di... dia bukan orang biasa bos, tapi dia sangat.... t.... tam... pan...eh pan...pandai bela diri bos" Liu Hanji menjawabnya dengan kikuk, karena di otaknya sedang error, ia terbayang wajah Sean yang dari sudut manapun dilihat tetap tampan.

Chasing the Wind [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang