Prolog

2K 106 14
                                    

Hai.... Dear Readers...
Salam manis dan hangat.... semanis gula dan sehangat mentari pagi
Ini adalah cerita pertamaku.
Semoga kalian bisa bertahan.....
Dan semoga bisa terhibur




Keseimbangan itu penting dan harus dipertahankan.

Kondisi lingkungan seimbang mendukung kehidupan, tetapi pemikiran manusia kadang tak selaras dengan alam. Manusia dengan segala kemampuannya, berusaha mencapai keinginan dan kekuasaan dengan berbagai alasannya. Hal ini menimbulkan banyak pertikaian. Ada yang berkuasa dan ada yang tertindas, ada pula yang tertawa di atas kesengsaraan orang lain. Dengan sendirinya muncul status-status baru dalam strata sosial masyarakat, saling bergesek dan bergejolak berebut paling atas. Kedamaian sulit tercapai saat semua orang yang terkumpul dalam klan-klan tertentu saling berseteru, memperebutkan kekuasaan dan perluasan wilayah. Bertambah marak dengan munculnya aliran-aliran baru dan praktek kultivasi.

Muncul sebuah pemikiran dari golongan tertentu bahwa kunci mempertahankan kehidupan itu karena adanya keseimbangan. Maka segala sesuatu harus diupayakan kembali pada asalnya, kembali pada keadaan semula. Jika keseimbangan itu tidak sengaja berubah atau melenceng, maka perlu dikembalikan agar kembali lurus, agar keseimbangan tetap pada tempatnya. Jika ada yang sengaja merubahnya maka .... Akan muncul kelompok-kelompok tertentu dengan caranya sendiri, akan bertindak untuk mengembalikan segalanya pada aturannya.

Tapi....bagaimana jika upaya untuk mempertahankan keseimbangan di suatu bagian malah menimbulkan gangguan di bagian yang lain? Bagaimana jika upaya untuk bertahan hidup malah menimbulkan ketidakseimbangan lainnya?

Disadari atau tidak, segala sesuatu itu ada karena ada sebab, dan tentu akan timbul akibat setelahnya. Ada aksi pasti menimbulkan reaksi. Setiap kejadian pasti ada rentetan peristiwa sebelumnya.

Ada banyak orang paham akan teori-teori di atas, seperti halnya seorang Wang Yibo. Namun...Wang Yibo mungkin tidak pernah menyangka jika dirinya menjadi salah satu korban dari rentetan sebab akibat yang membuat dirinya hidup dalam kekacauan. Dirinya terseret dalam situasi pertikaian, kehilangan, kacaunya identitas dan hubungan yang tidak jelas. Tapi Wang Yibo tidak lemah dan tidak mau lemah. Dalam kebingungan dan keputusasaan dia masih gigih berjuang untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang sikapnya angin-anginan, penuh misterius. Meski kehilangan harga diri sekalipun engkau harus kudapatkan. Bolehkah Wang Yibo berharap??....


Era klan dan kemunculan Omega

Di masa lalu terdapat banyak Klan yang mendominasi wilayah- wilayah tertentu seperti klan Zen, Xiao, Zhou, Lan, Qi, Xin, Wang, Jin, Li, Yu, Lu , dan lain-lain. Klan-klan itu ada yang saling bekerja sama ada pula yang saling bertikai memperebutkan pengaruh, wilayah dan kekuasaan. Klan yang ditaklukkan akan menjadi anggota klan pemenang (sub-klan). Klan yang besar akan memiliki pasukan besar dan memulai invasi ke berbagai wilayah, membentuk dinastinya sendiri. Maka tak heran jika bermunculan banyak kerajaan. Setiap klan tentu akan dipimpin seorang leader klan yang akan menentukan nasib setiap klannya. Klan Xin sempat menjadi klan yang paling terkemuka, karena ada banyak orang-orang berbakat terutama dalam ilmu bela diri. Klan Xin bersahabat dengan klan Xiao, yang membuat klan Xin selalu unggul dalam setiap kompetisi dan peperangan. Klan Xin sendiri memiliki banyak ahli-ahli yang mendalami kitab-kitab kuno, ilmu bela diri dan ilmu sihir maka tak heran jika kota yang didiami klan Xin menjadi kota tujuan bagi banyak orang yang ingin mengembangkan bakat. Setiap klan tentu memiliki kemampuan utama yang menjadi nilai lebih. Klan Xin dengan ilmu bela diri dan sihir, klan Wang dengan ilmu pengobatannya, klan Han dengan bakat mereka di bidang politik, seni dan sastra, ataupun klan Xiao yang terampil dalam strategi perang.

Chasing the Wind [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang