❣بسم الله الرحمن الرحيم❣
Kamu hanya perempuan biasa, bukan tokoh pemain dalam cerita. Tak perlu membayangkan kisah cinta dalam cerita, semua itu hanya sekenario manusia. Percayalah, kisahmu lebih indah dari cerita dalam buku novel yang kamu baca, karena kisahmu ditulis langsung oleh sang pencipta.
📌Nadhira
⚬Selamat membaca⚬(💗 📖)
🔱SilmiSNurfadilah
___
Angin lembut menyapu jalanan taman, menerbangkan dedaunan kering yang jatuh di tanah. Derap langkah terdengar seiring kakinya melangkah.
Gamis warna biru, dengan jilbab biru muda kesukaannya.
Seorang gadis tengah duduk di bangku taman dengan buku di tangannya, membuka lembar demi lembar buku tebal tersebut, semakin ia membaca semakin timbul rasa penasaran yang ada. Segores senyuman hadir di wajah gadis itu, mengembang seperti bunga.
Emm, lucu banget sih! Andai pemeran utamanya aku, hehehe, ucapnya dalam hati.
Buku itu adalah novel kesukaannya, sebuah novel religi dipadukan dengan genre romance sungguh mengombang-ambingkan perasaannya.
Perempuan memang mudah tersentuh, hal yang menyedihkan yang ia lihat, ia dengar dan apapun itu mudah sekali merubah suasana hatinya.
Seperti yang dirasakan gadis ini sekarang, beberapa saat yang lalu ia tersenyum karena membaca sebuah adegan romance, dan membayangkan dia adalah pemeran utamanya, sekarang ia merasa tersentuh saat ada adegan yang menyedihkan.
Ih kasihan banget ... dia kan gak salah, si itu tuh yang salah! Bukan dia. Gadis itu membela sang pemeran utama, seakan terhanyut dalam cerita ia merasa ada dalam bagian dari cerita tersebut.
Akhirnya gadis itu membuang nafas lega, pasalnya pemeran utama tersebut telah ditolong oleh pemuda tampan, dan akhirnya mereka hidup bahagia bersama.
"Alhamdulillah," ucapnya lega.
Gadis tersebut menyandarkan tubuhnya ke bangku taman, membayangkan menjadi sosok perempuan sholehah yang ada di cerita tadi, banyak sekali cobaan yang menimpa tapi hanya kesabaranlah yang ada di dalam hatinya, hingga akhinya datang sosok pemuda tampan yang sholeh dan mampu membawanya kepada kebahagiaan, kemudian bersama-sama dalam ridho-Nya."Nadhira," panggil Marra.
Gadis yang sedang membayangkan menjadi sosok dalam novel itu mencari siapa yang memanggilnya.Marra melangkah mendekat, kemudian duduk di sampingnya. "Iya, ada apa, Ra?" tanya Nadhira.
"Anterin aku ke toko buku, yuk!" ajak Marra.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHRAN (Open PO) In syaa Allah
Random⚠️Sebagian part akan dihapus untuk kepentingan penerbitan. ⚠️ Apa yang kalian pikirkan pertama kali jika mendengar kata "Cinta"? Apa? Pacaran? Yakin Cinta itu hanya identik dengan pacaran? Sebuah kisah yang dirangkai untuk sang pencari cinta. Kisah...