❣اعوذبا الله من الشيطان الرجيم❣
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S Ali-Imran 14)
⚘Selamat membaca
🌻SilmiSNurfadilah___
Langit-langit kamar yang berwarna putih, di matanya bagaikan kelabu.
Kali ini pemuda itu sedang gundah dengan perasaannya. Tak dapat dipungkiri memang, bayangan Nadhira ketika bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, sukses membuatnya selalu memikirkan perempuan itu.Empat hari yang lalu pertemuan yang tak sengaja itu terjadi, ketika Nadhran diminta oleh Raffi---atasannya di Restoran, untuk mengantarkan pesanan ke salah satu hotel.
Jujur, saat itu jantungnya berdeguk lebih cepat. Dan sikapnya pun menjadi gugup hingga akhirnya ia meminta Nadhira untuk tidak lagi memanggilnya 'Mas', konyol memang, pemuda itu malah bertinggah di luar kendalinya.
Senin malam, pukul sembilan lebih lima belas menit. Nadhran sangat mengingat moment itu, dimana dirinya berani untuk mengajak bicara Nadhira, walaupun hanya permintaan konyol itu.
Sebelumnya mungkin Nadhran memang pernah berbicara dengan Nadhira, tapi ... waktu itu belum sebesar saat ini apa yang Nadhran rasakan.
Ya, perasaannya semakin hari semakin menjadi, bisa dibilang Nadhran sedang jatuh cinta.
Seorang perempuan yang berhasil merebut hatinya, dan memiliki tempat tersendiri.
Nadhira, itulah namanya.Rasa gundah yang ia alami bercampur dengan perasaan bahagia, entah kenapa perasaan yang bertolak belakang itu bisa bersatu.
Bahagia karena Nadhran percaya, rasa cinta itu adalah anugerah dari Allah yang bisa ia rasakan.
Dan gundah muncul karena Nadhran tahu, tak baik jika selalu memikirkan seseorang yang bukan muhrimnya. Itu adalah zina pikiran.Ditambah lagi degan ke-khilafan nya yang kadang melihat Nadhira. Tak ada yang salah jika kita melihat lawan jenis yang bukan muhrim kita, namun yang salah ialah ia melihatnya dengan syahwat.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S Ali-Imran 14)
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHRAN (Open PO) In syaa Allah
Random⚠️Sebagian part akan dihapus untuk kepentingan penerbitan. ⚠️ Apa yang kalian pikirkan pertama kali jika mendengar kata "Cinta"? Apa? Pacaran? Yakin Cinta itu hanya identik dengan pacaran? Sebuah kisah yang dirangkai untuk sang pencari cinta. Kisah...