Une

3.7K 360 66
                                    

"Yang mulia, paduka raja memanggil anda"

Chan menoleh mengalihkan atensinya dari buku yang dia pegang ke salah satu pelayan istana yang memanggilnya barusan, "Ada apa?" tanya Chan sembari menutup buku dipegangannya dan meletakkannya di atas meja.

"Mohon maaf yang mulia, kalau soal itu saya tidak tau. Yang mulia raja hanya memerintahkan saya untuk memanggil anda" Jawab sang pelayan sambil menunduk hormat.

"Baiklah, aku akan ke sana. Terima kasih Jennie, kamu boleh kembali ke tempatmu" Chan berdiri dan merapikan pakaiannya dan membenarkan pin emblem putra mahkota yang tersemat dipakaiannya.

Jennie, pelayan itu membungkuk hormat lalu langsung pergi dengan berjalan mundur ke pintu. Chan menghela nafasnya, pasti sang ayah akan melakukan sesuatu lagi.

"Ayah, ini putra mahkota" ucap Chan saat berada di depan pintu ruang kerja sang ayah. Pelayan kemudian yang berada didepan kemudian membukakan pintu dan Chan masuk ke dalam ruangan.

"Ada apa ayah?"

"Bersiaplah, besok kamu harus menyambut 4 orang pangeran dan putri dari kerajaan lain yang akan datang ke sini sebagai calon permaisurimu" jawab sang raja, Hendry. "Ayaah! We've talk about this! " sahut Chan jengah.

"Tidak ada penolakan lagi Chris. Sudah terlalu lama kamu melajang! Kamu sudah 21 tahun! Adikmu yang berumur 19 tahun saja sudah menikah dan menjadi permaisuri!! Kau terlalu lama memilih!" balas Hendry.

"Well that's Seungmin!! Bukan aku! Dia adalah seorang pangeran, aku adalah seorang putra mahkota yang akan menjadi raja suatu saat nanti. Pendampingku akan menjadi ratu di kerajaan ini. Tentu saja aku harus memilihnya dengan baik!"

"Christopher Basil Cullen Adelard!!"

"Ugggghhhhhhhhh!!!"

Chan mengerang kesal sambil membalikkan badannya. Setelah tenang, dia kembali membalikan badannya lagi, "Aku mau cari permaisuriku sendiri ayah!! Permaisuriku akan menjadi ratu di kerajaan ini! Tentu saja aku harus mencari yang cocok dan pantas!!" ucap Chan bersikukuh.

"Karena itulah ayah memilih 4 pangeran dan putri dari kerajaan lain. Bukan hanya satu"

"Hah? Maksud ayah aku harus punya 4 permaisuri gitu?!"

Ya meski raja bisa memiliki satu permaisuri dan banyak selir, tapi Chan tidak akan melakukannya. Bagi Chan satu sudah lebih dari cukup. Dia juga menghargai perasaan pasangannya. Mana ada orang yang rela suaminya menikah lagi berkali-kali dan harus berbagi kasih sayang sang suami dengan yang lain? Belum lagi kemungkinan terjadi hal 'pilih kasih' juga cukup besar.

"Bukan itu maksud ayah Chan!!" bantah Hendry. "Terus apa?!"

"Di antara 4, kamu akan memilih satu untuk menjadi permaisurimu! Mulai dua hari lagi, mereka akan melakukan tahap pendekatan denganmu secara bergiliran setiap hari. Katakan keputusanmu kepada ayah saat kamu sudah yakin dengan calon permaisurimu!"

"Siapa saja calonnya?"

"Auristela Jihyo Adena dari kerajaan Adena, Aqilla Nayeon Anulika dari kerajaan Anulika, Darius Aciel Bastian Minho Zafran dari kerajaan Zafran dan Adelio Myunghee Aarav Aditya dari kerajaan Aditya" jawab Hendry menyebutkan nama calon-calon satu persatu.

Chan yang mendengar nama calon-calonnya langsung melongo. Dia bahkan tidak kenal satupun dari calon-calonnya!

"Seriously? Di antara semua pangeran dan putri dari kerajaan lain yang aku kenal dan dekat, AYAH MEMILIH PANGERAN DAN PUTRI KERAJAAN YANG TIDAK AKU KENAL SAMA SEKALI?!"

Hendry mengangguk tanpa ragu, "Itulah gunanya ada tahap pendekatan, Chan" ucap Hendry sambil tersenyum miring. Ingatkan Chan untuk tidak durhaka dan mengumpati raja yang merangkap sebagai ayah kandungnya ini.

Kingdom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang