Vingt-neuf

1.1K 131 37
                                    

'Tok tok tok'

Chan menoleh ke arah pintu kamarnya saat mendengar suara pintu diketuk, tidak ingin tidur Minho terganggu, Chan langsung pergi membukakan pintu. Ternyata yang mengetuk adalah Mikyung, adik cantiknya itu berdiri di depan pintu bersama dengan sang suami.

"Kak Chan, bisa kita bicara di ruang kerja?" pinta Mikyung. "Kenapa?" tanya Chan yang direspon dengan helaan nafas resah dari Mikyung.

"Aku udah ceritakan semua tentang Minjung ke Jeno, kakak juga udah kenal sifat dia bagaimana kan? Sebentar lagi pasti dia akan mulai berulah lagi. Kita harus mulai membuat strategi kak"

"Kamu ada benarnya juga...baiklah, ayo ke ruang kerja sekarang. Kalian berlima, bantu pengawal pribadi permaisuri menjaga permaisuri. Ingat, jangan lengah, jika ada yang mencurigakan segera lapor ke saya. Mengerti?" titah Chan tengan tegas pada pengawal-pengawal kepercayaannya.

Keselamatan Minho memang penting, tapi begitu juga dengan kesehatan Minho. Karena kesehatan Minho juga akan berdampak pada buah hati mereka yang ada di kandungannya itu. Chan dengan rela tidak rela harus meninggalkan Minho di kamar dengan penjagaan ketat pengawal.

Kasihan Minho jika Chan paksa dia untuk ikut. Chan, Mikyung dan Jenopun pergi ke ruang kerja Chan untuk mulai menyusun strategi. Karena Minjung memang tidak bisa dianggap remeh.


.

.

.


"Yang mulia, semua berjalan sesuai dengan rencana. Daehan bilang semuanya meninggalkan permaisuri sendirian di kamar"

"Bagus, pengawal kerajaan Adelard itu belum terlalu kuat. Menumbangkan mereka akan menjadi sangat mudah. Ayo jalankan"

"Baik, yang mulia"





Kingdom





"Berhenti, apa urusanmu datang ke kamar permaisuri?"

"Yang mulia raja memerintahkan saya untuk membawakan makanan ini untuk permaisuri" jawab seorang maid yang diberhentikan oleh salah satu pengawal saat hendak masuk ke dalam kamar permaisuri.

"Yang mulia raja huh?"

"Apa? Kamu tidak percaya pada saya? Silakan tanya saja langsung pada yang mulia raja!!"

"Biar saya yang tanyakan" ucap Bambam, pengawal kepercayaan Chan itu kemudian pergi, tak lama kemudian dia kembali lagi. "Yang mulia bilang kalau memang dia yang memerintahkan maid ini membawakan makanan untuk permaisuri karena beliau sedang sibuk"

"Baiklah, silakan masuk"

Maid itu kemudian masuk dengan troli makanannya setelah diperbolehkan masuk. Minho masih terlelap dengan pulas, diam-diam maid itu mengeluarkan sebuah sapu tangan dari troli makanan yang dibawanya.

Merasa ada pergerakkan di kasurnya, sontak Minho langsung tersentak dan terbangun. Kedua manik kucingnya melebar saat melihat sosok maid yang tidak dikenal olehnya berada di dalam kamarnya.

"APA YANG KAMU LAKUKAN DIKAMAR SAYA?! SIAPA KAMU?! KELUAR!! PENGA-HMPPPHH!!!" ucapan Minho langsung terpotong karena maid itu dengan beraninya langsung membekap mulut dan hidung Minho dengan sapu tangan.

"Senang bertemu denganmu, permaisuri" ucap maid itu sambil tersenyum miring. Dahi Minho mengernyit berusaha mencerna situasi, tapi kesadarannya perlahan sudah mulai menghilang, sampai permaisuri itu tertidur tak berdaya di bawah pengaruh obat bius.

Kingdom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang