Part 6 : Rumah Karry

76 8 0
                                    

Joyce POV

Seberkas cahaya menyilaukan mataku, membuatku menggeliat kecil. Aku mengucek kedua mataku kemudian perlahan membuka mataku dan menguap sekali sambil menutup mulutku dengan tangan kananku. Aku beranjak dari tempat tidurku dan meraih handukku yang tergantung dikamarku.

Aku mengoleskan beberapa alat make-up ke wajahku seperti bedak, lipstik, dan sedikit blush-on. Aku melihat pantulan wajahku dicermin sambil tersenyum manis. Yah, aku sudah terbiasa menghiasi wajahku dengan alat make-up seperti itu, karna lebih terlihat natural.

...

Aku menuruni tangga menuju dapur. "Pagi, ma" sapaku kepada mamaku yang sedang sibuk memasak.

"Eh, sayang udah bangun? Duduk gih, mama lagi buatin makanan kesukaan kamu loh" ucap mama masih sibuk memasak.

Aku berjalan mendekati mama. "Biarku bantu ma" ucapku sambil melihat panci dengan beragam sayur yang berada diatas kompor.

"Ga usah, sayang. Kamu duduk aja, bentar lagi selesai juga" ucap mama tersenyum sambil memandang ke arahku.

"Gapapa ma, biar cepat" ucapku tersenyum.

"Ah, ya udah. Kamu bantu mama aduk supnya aja ya" ucap mama sibuk memotong daging.

Aku mengangguk kemudian mengaduk sup tersebut.

Ting tong ting tong...

"Siapa tu pagi-pagi datang?" tanya mama

"Ga tau, ma. Biar aku bukain ya" ucapku dan langsung menuju pintu utama.

Mataku membulat saat melihat orang yang kini berada di hadapanku.

"J..jakson" ucapku kaget

"Pagi"

"Pagi juga. Kau tau darimana rumahku? Dan ada apa kesini pagi-pagi?" tanyaku bingung.

Jackson mengulas senyuman miring. "Dari Gia. Ga ingatkah janji kemarin?" tanyanya masih tetap tersenyum.

Gia? Siapa Gia?
Tapi kenapa aku ga asing dengan namanya ya?

Terus, J..janji? Janji apa?

Satu detik..

Dua detik..

Ya ampun, aku lupa
Ta..tapi.. kenapa pagi sekali? Ini baru jam 8 pagi.

"Tapi.. kenapa pagi sekali?" tanyaku bingung

"Joyce, siapa diluar? Kenapa ga dibawa masuk?" tanya mama dari arah dapur. Yah, suara mamaku memang keras, makanya kedengaran.

"I..iya ma" ucapku terbata. "Mari masuk dulu"

...

"Kau duduk dulu ya disini, aku ambilin minum" ucapku tersenyum tipis dan hendak melangkahkan kakiku ke ruang dapur, tapi dicegah oleh Jackson.

"Eh, ga usah. Tak perlu repot-repot. Aku kesini cuma bentar aja. Cuma ingin menjemputmu" Ucap Jackson.

"Menjemputku?" tanyaku

"Iya, soalnya kemarin kita belum menentukan tempatnya kan? Aku dan Roy udah sepakat latihannya dirumah Karry. Karna hanya dirumahnya yang ada ruang musik sekaligus ruang tari dan Karry juga udah setuju" ucap Jackson meyakinkan.

"Oh tapi.." ucapku menjeda perkataanku "Ak.." ucapku terpotong oleh ibuku. Ibuku kini berada disampingku.

"Eh, ga diambilkan minum Joyce?" tanya ibuku memandang ke arahku kemudian melirik ke arah Jackson

You're Mine {TAMAT} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang