Part 17 : Lagi

29 5 0
                                    

Karry POV
“Jackson!”

Jackson menoleh ke arah belakang. Ia terkejut.

“Kenapa, Kar?” ucapnya datar

“Nih” aku menyerahkan laptop yang ku pinjam beberapa hari lalu.

“Oh” ia mengambilnya

“Emm.. sebenarnya.. aku juga mau minta maaf. Aku tau aku salah. Aku ga seharusnya memukulmu. Maafkam aku” ucapku sambil menundukkan badanku.

Jackson seketika terdiam.

Apa? Aku ga salah dengar? K..Karry minta maaf denganku? Sejak kapan Karry bisa meminta maaf setelah sekian lama? ~Batin Jackson

“Eh, oh.. yah, aku udah maafin kok. Aku senang akhirnya kau bisa tau kesalahan kau juga” ucapnya tersenyum tipis.

Aku tersenyum lebar dan langsung merangkulnya. Kami berjalan memasuki ruangan kelas.

...

Joyce POV
“Jadi gitu Joyce. Aku bingung aku harus terima apa nggak. Sejujurnya aku tidak tertarik dengannya. Karena hati aku masih untuk my bubu Karry” cerita Gia panjang lebar.

Aku yang duduk disampingnya hanya terduduk malas sambil menopang dagu dengan kedua tanganku. Aku menatap lurus ke depan tanpa memandang Gia. Aku hanya berusaha fokus mendengarkan saja. Jika ia bertanya aku hanya mengangguk bila iya dan menggeleng bila tidak.

Tiba-tiba pandanganku teralihkan dengan dua buah kotak bekal. Aku mendongakkan kepalaku menatap si pemilik tangan. Karry. Aku seketika menegap. Ia tersenyum miring.

“K..Karry” gumamku pelan

“Aku kembalikan padamu. Terima kasih atas makananmu dan terima kasih juga untuk hal kemarin. Terima kasih udah menjengukku, terima kasih udah membantuku merapikan kamarku, dan terima kasih... udah menceramahiku” ucapnya tulus sambil tersenyum manis.

Seketika aku mendengar bisik-bisik riuh yang memenuhi ruang kelas.

“Joyce kerumah Karry?”

“Centil banget sih Si Joyce”

“Aku uda lama kejar-kejar Karry, bahkan aku memberikan banyak hadiah untuknya, tapi tak pernah Karry tersenyum seperti itu”

“Joyce membuat makan untuk Karry?”

“Karry dengan Joyce pacaran?”

“Sebenarnya hubungan Joyce dengan Karry apa sih?”

“Joyce merapikan kamar Karry?”

“Oh tidak, pangeranku telah dicuri”
“Pangeranku udah punya pacar ternyata”

Itulah yang ku dengar. Aku tidak terlalu ambil pusing dengan pertanyaan mereka. Yang aku pikirkan saat ini adalah Karry mengucapkan kata terima kasih, ntah berapa kali. Yang ku tahu, dia orangnya sulit untuk mengatakan terima kasih dan meminta maaf. Tapi sekarang aku mendengar kata terima kasih yang keluar dari mulutnya itu sangat tulus.

Gia yang berada di sampingku membulatkan matanya terkejut mendengar pernyataan Karry barusan. Ia memandang ke arahku dengan raut wajah terkejut. Dia seakan mendapatkan kabar yang tak biasa. Pasalnya semua orang tau kalau Karry sangat patah hati saat ditinggalkan Tiara. Ia juga seakan tidak berminat lagi dengan para perempuan. Tapi, kali ini mereka mendengar pernyataan Karry barusan dan melihat Karry yang bisa tersenyum semanis itu.

...

Karry POV
Tok..tok..

Aku yang baru saja membuka laptopku, tiba-tiba di ganggu dengan suara ketukan pintu. Aku menghela nafas kasar.

You're Mine {TAMAT} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang