Godaan Maut

196K 1.2K 11
                                    

" Eeum " Lengusan terdengar dari Arga menandakan ia sudah ter bangun, mata nya yang susah terbuka, ia buka secara perlahan.

Mata nya langsung mencari keberadaan istri nya, oh ternyata Arini habis dari kamar Nino anak nya. Ia sudah mengenakan pakaian yang cukup rapih, seragam guru tentu nya.

" Hei sayang, kamu udah bangun ".
Sapa Arini terburu buru, tak lupa senyuman manis nya.

" Mau kemana? "  Tanya Arga, lembut

" Aku mau kesekolah dulu ya, ini kan hari pertama aku ngajar " Jawab nya, seraya memakai lipstik di bibir  nya.

Arga beranjak berdiri menghampiri sang istri yang sedang merias diri dan ia peluk dari belakang tubuh Arini.

" Yaudah hati hati ya, perlu aku antar? "  Arga menawarkan untuk mengantar sang istri, namun Arini menolak nya. Seraya membalikan badan.

" Ngga usah, kamu pasti masih cape lebih baik kamu istrahat ya, aku berangkat dulu. Much " Tolak Arini secara lembut, ia pun memberi kecupan. Morning kiss nya untuk sang suami.

" Istri yang pengertian " Gumam Arga, ketika Arini sudah tak menampak kan diri.

******

Arga melangkah ke arah jendela kaca, untuk membuka hordeng yang masih menutupi cahaya mentari pagi disana.

Setelah sudah membuka nya, pemandangan Arga pun terganggu ketika melihat Ibu mertua nya sedang  berenang di pagi hari, dari jendela kaca sangat jelas menggambarkan keseksian wanita berusia 44 tahun itu. Arga sebagai pria normal pun langsung, melongo menatap pemandang super indah itu.

Dengan hanya mengenakan bra berwarna kuning, bra nya pun tak sanggup menahan bibit bobot payudara nya yang besar. Dan di tambah ketika Lolita naik di permukaan air ia hanya mengenakan G-String. OMG... Arga makin terpana melihat pemandangan itu.

" Benar juga kata teman teman aku ya, ternyata ibu mertua ku terlihat sangat seksi di usia nya yang cukup senja. Sepekrakuler andai saja Arini mempunyai tubuh seperti ibu nya pasti aku terlihat sangat puas. The best deh kecantikan ibu mertua. Jadi betah nih aku berada disini, andai suatu hari nanti aku bisa mencoba nya " Ucap Arga, seraya mata nya tak mau lepas dari Lolita yang bergeliat di atas air.

Ooouooo... Ternyata ini semua udah di atur  oleh Lolita, ia mengatur rencana ini agar apa? Masa iya kesetian nya akan ternodai, oleh sang menantu. Label seorang istri setia pun akan musnah dong. Baru tadi loh, Arga datang. Lolita udah kesemsem aja.

" Yes, berhasil dia sudah masuk ke dalam perangkap ku. I comming menantu ganteng ku " Ucap Lolita, melirik ke arah jendela kamar menantu nya. Terlihat disana sangat jelas, Arga sedang memperhatikan nya. Itu membuat Lolita sangat bahagia, ia harus bergerak cepat. Karena ia sudah tak tahan, ingin di apaain ya?

Dering telepon seakan mengganggu di biar biar kan semakin menjadi, konsentrasi Arga pun terbuyar kan. Arga dengan keterpaksaan harus melepaskan pemandangan itu, lalu ia  menghampiri asal suara yang mengganggu nya .

Ia mengangkat telepon beberapa menit, ternyata yang menelpon adalah rekan kerja nya. Padahal libur masih nelpon, Arga kan jadi kehilangan moment.

" Ganggu aja sih, ngga tau apa orang lagi menikmati pemandangan indah "

Arga pun langsung buru buru mengintip dari jendela kaca, sesampai nya di jendela kaca itu. Lolita sudah menghilang.

" Yah kan hilang " Decak kesal Arga.

Ia  telah kehilangan pemandangan indah di pagi hari ini. Arga pun beranjak untuk meninggalkan tempat tidur nya, ia mengharapkan ada sisa sisa pemandangan indah di luar tamu atau masih di ujung kolam renang. Yang tak terlihat mata nya.

I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang