I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)

Antara Sedih dan Bahagia

Lolita dan Arga sudah sampai di Jakarta siang ini, mereka memutuskan untuk memisahkan diri. Karena mereka mau, jika Arini mencurigai mereka jika pulang ke rumah secara bersama sama.

" Aku tunggu dirumah, kamu cepat pulang. Jangan mampir kemana mana. Ya sayang " Ucap Lolita, sambil tangan kanan nya membuka pintu mobil taksi.

" Ia sayang, hati hati ya " Ucap Arga tersenyum, lanjut nya memerintah sopir taksi " Pak, nyopir yang benar jangan sampe pemilik hati saya. Terjadi apa apa di jalan " Pinta Arga pada sang sopir taksi, dengan ia berbicara di depan kemudi sopir taksi itu.

" Ia tuan, saya akan jaga amanah nya "

Mobil taksi itu membawa Lolita menghilang dari pandangan Arga, Arga pun bergegas menyusul nya.

Lolita yang tidak mengaktifkan ponsel nya selama di perjalanan pulang tidak mengetahui jika suami nya sudah meninggal dunia, ketika mobil taksi itu berhenti di depan gerbang rumah nya. Ia sangat terkejut melihat bendera kuning yang terbentang di depan rumah nya.

Ia langsung berjalan kearah rumah dengan cepat, mata nya langsung terbelalak melihat Arini menangis pilu ketika sang suami berada di peti yang sudah ramai pengunjung.

Arini langsung memeluk Lolita.

" Hiks... Ma Papa udah ngga ada " Ucap Arini memberi tau, dengan suara yang bergetar.

Lolita langsung melepaskan pelukan nya menatap tubuh sang suami yang sudah rapih dengan busana jas, dan wajah yang pucat.

" Mas... Hiks... " Air mata Lolita pun langsung terjatuh, bagaimana pun Gideon adalah suami nya. Air mata sandiwara atau apa kah itu yang menbasahi wajah nya.

" Kenapa kamu pergi meninggalkan ku mas hiks... " Ucap Lolita, dengan tangisan Arini mengusap pundak Lolita. Mungkin, untuk menguat kan.

Setelah itu, Arga pun datang ia kaget juga melihat pemandangan yang pilu disana ketika Lolita menangis, begitu juga dengan Arini.

Arini yang melihat kedatangan Arga pun langsung mengajak bicara di ruangan berbeda.

" Kamu kemana aja mas? Kenapa kamu susah di hubungin? Aku disini sedih sendiri?  Hiks... " Tanya Arini, tentang keberadaan Arga yang susah sekali di hubungi.

" Aku kan kerja, aku ngga tau kalo Papa kamu udaah "

" Tapi... "

Arga pun langsung memeluk tubuh istri nya itu, Arini pun tenang dalam dekapan nya.

Sedangkan Lolita sedang beberapa di depan jenazah Suami nya.

" Akhirnya kamu meninggal kan dunia mas, sakit mu. Akan menjadi kebahagiaan mungkin di alam sana. Maafkan aku telah mengkhianati mu tapi ini semua karena ulah mu " Ucap Lolita dalam hati, ia tak tau harus bersikap apa antara bahagia atau sedih yang ia rasakan.

Dan Jenazah Gideon pun segara di semayam kan, untuk peristirahatan terakhir nya. Setelah di timbun oleh gundukan tanah. Lolita dan Arini tak henti henti nya menangis, menatap nisan yang terpasang disana.

" Pulang yuk, Mama. Mama harus merelakan Papa " Pinta Arini, tak kuat menahan kesedihan ini.

Sedang kan Arga hanya berdiam, kebingungan kenapa kekasih nya itu menangis sebegitu nya. Bukan kah ini mau nya melihat suami nya pergi dengan tenang, bukan tenang juga tapi dengan sakit hati nya. Melihat, istri nya berselingkuh dengan suami anak nya sendiri.

Mereka sedang berduka hari ini itu bagi Arini ntah bagi Arga dan juga Lolita.

Next