" Tok tok tok " Ketukan pintu terdengar di luar rumah.
" Ia sebentar " Saut Arini berjalan membuka pintu.
Setelah membuka pintu ia kaget melihat Arga di depan Rumah nya membawa sebuket bunga.
" Ngapain kamu kesini? " Tanya Arini dengan suara emosi.
" Bukan, urusan mu " Menatap dengan sinis.
" Hei sayang, kamu datang. Aku kangen bangeet loh sama kamu " Ucap Lolita, berjalan keluar dan langsung memeluk Arga. Dengan sangat erat, di depan mata Arini..
" Kenapa nafas ku sesak melihat mereka berdua " Ucap Arini dalam hati, wajah nya memerah. Arga memandang nya sinis dan tersenyum tipis.
" Aku juga kangen sama kamu " Saut Arga, seraya melapaskan pelukan.
" Yuk masuk, kita kangen kangen di dalam ajah " Pinta Lolita manja dengan megenggam tangan Arga, mengajak nya masuk ke dalam rumah.
Itu di tampilan Lolita hari ini.
Kantung Air mata Arini seakan tidak bisa menampung air mata itu dan menjatuh kan nya tapi buru buru mengelam nya..
" Mama, aku keluar dulu ya? " Pamit Arini tak di dengar mungkin oleh Lolita yang sudah berjalan sambil merangkul Arga.
Mereka saling merindu di depan sofa panjang mereka berada disana.
" Aku ambil kan minum dulu untuk mu "
Namun, ketika Lolita ingin pergi mengambil kan minum tangan nya langsung di ambil oleh Arga. Membuat tubuh mereka menempel dalam dekapan.
" Aku ngga perlu minum, aku perlu nya kamu " Ucap Arga, langsung memelumat bibir Lolita. Mereka saling mencari lidah bertukar ludah.
Arga meremas remas bokong Lolita sambil ia melumat Lolita memberi perlawanan dengan lumatan nya yang ia berikan juga.
Melucuti celana dalam kekasih nya itu dengan tangan nya bibir mereka saling melumat. Arga menjatuh kan Lolita terduduk di atas sofa, Arga yang sudah rindu langsung melepas jas dan segala pakaian nya.
" Kau begitu tampan sayang " Ucap Lolita, sambil mengemut jari telunjuk nya.
Arga yang sudah melepas seluruh pakaian nya, pun langsung duduk di hadapan Lolita menggakat Kaki kanan Lolita di taruh di atas bahu nya.
Memasukan Pennis yang sudah menegang ia menusuk masuk ke dalam Vagina Lolita.
" Aaaah sssttzs aaaaah " Desah Lolita seraya meremas payudara nya.
" Aauu Vagina mu, nampak nikmat sayang " Puji Arga terus menghentakan pinggul nya maju mundur ia lakukan gerakan itu.
" Akhaaa aaaaah ssstt aaaaau " Desah Lolita lagi.
" Aku akan membuat jalan untuk anak kita di lahir kan nantiiii " Ucap Arga, merasakan kenikmatan ketika pennis nya menusuk keluar masuk secara gamlang.
" Aaaau ssiiit sayang aaaaaau aaaaahh my good sayang aaaaauu " Desah nya lagi suara merdua itu mengelilingi sudah ruangan.
" Aku keluar sayang aaaau " Desag Lolita menandakan ia keluar orgasme dan Arga terus menghentakan pennis nya.
Keringat mereka seraya berhamburan membasahi tubuh mereka masing masing, nafas Arga tidak lagi terkontrol disini. " Sssst aaaau aaah tahan la aku bentar lagi " Kata Arga memberi pertanda.
" Ssuuur " Larva panas nya, menggendangi lubang Vagina Lolita.
Lolita mengelijang, tubuh nya bergetar menikmati kenikmatan ini.
Arga menurunkan kaki Lolita dan mengajak nya bertukar Saliva mendorong pennis nya pelan pelan.
Sedang kan Arini yang baru tiba membeli sesuatu itu pun terkejut melihat perselingkuhan itu terang terangan di mata nya.
" Mereka tak menganggap ku lagi, andai kau mas aku telah hamil " Ucap Arini monolog. Terpaku menatap dengan kesedihan.
" Bawa aku pergi dari sini, tempat ini begitu sangat sempit untuk kita aaauuu aaaaah " Pinta Lolita dengan terus mendesah. Berbicara setelah lumatan Arga berpindah melumat puting nya.
" Jangan di ca-buut sayang " Kekeh Lolita, dengan Arga menyabut pennis nya di dalam lubang Vagina nya.
" Kata mu kita akan pindah " Memegang pennis nya, dan mengoles ngoles di bibir Vagina.
" Di gendong tampa mencabut nya " Decak kesal, Lolita.
Arga yang mengerti langsung menusuk kembali Vagina Lolita. Dan membopong Lolita dalam dekapan. Tubuh Lolita langsung menyambut nya dengan kedua tangan nya, melingkar di leher Arga dan kedua Kaki nya melingkar di pinggul Lolita.
Arga masih menetap disana, dengan tubuh Lolita sudah di angkat oleh nya. Kedua tangan nya di taruh di pinggul dan menurun naik kan pinggul Lolita.
" Aaaaahuuuu sayang jalan lah " Pinta Lolita.
Arga pun berjalan menuju kamar Lolita, Arini yang melihat langsung meninggalkan tempat karena mereka akan berjalan ke arah nya.
Sampai di kamar, tubuh Lolita langsung di taruh di sana ia tindih namun Lolita tak mau kalah langsung ia tindih balik.
Begitu pertempuran mereka lakukan disana sampai tubuh mereka lemas, tak berdaya.
Arga melepaskan pennis nya dan tergeletak di samping tubuh Lolita yang masih bergetar dasyat. Sangat dasyat, Arga yang sudah dalam kondisi membaik.
" Are you okey "
Menahan nafas dan menghembuskan nya, " Diem lah, aku masih terpengaruh rasa kenikmatan oleh mu "
Arga hanya menatap dengan tangan kanan di wajah, dan siku siku tangan menjadi tumpuan. Tersenyum, melihat Lolita sedang kejang kejang.
Menyingkirkan sehelai rambut yang menutupi wajah, lalu setelah itu mengusap ngusap perut Lolita yang nampak membesar.
" Kamu gendutan yah " Ledek Arga.
" NO, gendutan juga karena ulah mu " Decak kesal Lolita.
" I miss you "
" I miss you too "
" Aku mu menikahi mu, sayang ku. Aku tidak mau tersiksa dengan jarak yang begitu membuat ku rindu pada mu "
" Benar kah " Ucap Lolita bahagia, dan tenggurep menatap kekasih nya.
Mereka saling memandang, hati Lolita sangat bahagia mengetahui Arga akan menikahi diri nya.
" Huuuu " Arga meniup wajah Lolita yang dari tadi memandangi dirinya.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)
RomanceWarning 21 +++ Kejadian ini bermula ketika Gideon Rext Wiliam mengalami penyakit Struke total membuat Lolita Nashila Wiskin Istri dari Gideon cemas dan merasa kesepian akan dirinya. Akhirnya mereka berdua sepakat agar menyuruh anak mereka untuk tin...