Tetap Lah Tegar walaupun hati tersakiti

38.8K 409 12
                                    

" Sayang kapan nih, kamu nemuin aku. Aku kan-gen bangeet bangeet  sama kamu. Anak kita juga kangen sama Papi nya, mau minta di belai kata,- " Ucap Manja Lolita di telepon.

" Apa anak, ibu ku mengandung anak. Suami ku, astaga sejauh ini hubungan mereka " Ucap  Arini dalam hati, Kaget mendengarkan pengakuan dari  Lolita di telepon

Arini sudah sampai di hadapan Lolita di ruang santay, mengganggu Lolita yang sedang menikmati jus serta menelepon kekasih nya itu.

" Ma, aku mau bicara " Pinta Arini, dengan suara pelan.

Di dalam telepon masih tersambung Lolita menghentikan pembicaran nya. Kepada Arga, kekasih nya yang sedang saling merindu.

" Hallo sayang, say-, " Panggil Arga, di dalam telepon.

" Sebentar sayang, ada yang ganggu " Cetus Lolita dengan nada menyindir.

Sambungan telepon pun langsung di putus sementara oleh Lolita.

" Ada apa? " Tanya Lolita dengan suara dingin nya.

" Aku udah ngelupain semua nya dan aku juga udah merelakan semua nya. Tadi aku baru aja, melampirkan berkas perceraian aku di pengadilan Ma  " Ucap Arini, memberi tau. Seraya ia duduk sofa

" Bagus lah, lebih cepat kan lebih baik. Tooh sekarang kalian kan ngga saling mencintai, untuk apa lagi bersama " Cetus Lolita, dengan wajah gembira. Bukan nya merasa bersalah.

Kenapa Lolita ibu yang sangat kejam begitu pada anak nya, padahal dulu Lolita ibu yang otoriter sangat disiplin memilah memilih pasangan yang baik untuk anak nya. Perjuangan Arga pun sangat susah karena terhalang oleh nya.

" Tapi aku sangat mencintai mas Arga ma. Aku sakit hati, karena ulah mu. Kenapa kau begitu kejam " Ucap Arini dalam hati, lirih bathin nya terluka.

" Loh loh, kok malah nangis kata nya sudah merelakan. Tapi kok malah nangis begitu sih " Cetus Lolita, dengan nada agak tinggi. Melihat Arini malah mengeluar kan air mata.

" Jujur aku sakit hati sama Mama, sama Mas Arga. Tapi aku ngga mau begini terus sama Mama, aku ngga mau berdiam terus menerus tapa sapa dan teguran " Jelas Arini mencoba tegar.

" Ya Mama sih kepengin nya begitu, tapi kamu nya malah begitu. Ya Mama kan jadi ikut ikutan " Jawab Lolita, tidak mau di salahkan. Malah menyalahkan.

" Wajar ngga sih Mama, aku bertindak seperti ini. Aku sakit hati, ibu panutan ku yang ku rasa sangat setia sama Papa tapi main gila begini di belakang ku dan juga Pa,- "

Ucapan Arini langsung di potong oleh Lolita.

" Halah, Mama kasih tau ya sama kamu, Arga ngga mungkin tergoda sama Mama. Kalo istri nya, eh mantan istri maksud nya. Bisa merawat nya dengan baik, emang salah? "

" Ya tapi kenapa Mas Arga  Ma ? "

" Ya karena, Arga membuat Mama jatuh cinta. Dia laki laki yang membuat Mama di mabuk cinta sekarang "

" Dan Mama hamil? " Tanya pelan Arini.

" Ia Mama hamil, sudah 3 minggu ini anak Arga " Jawab Lolita menghelus helus perut nya, yang ia menggunakan pakaian yang begitu ketat.

" Udah 3 minggu  Ma, jadi serangkain kejadian demi kejadian yang aku curigai itu bener dong " Kata Arini terkaget.

" Ia bener, kami sempet berhubungan ( Mengacung kan dua jari telunjuk dan tengah lalu di turunkan dan naik kan) di kamar mu, di kamar Mama. Bahkan di bali " Jelas Lolita, menjelaskan mungkin membuat Hati Arini begitu sangat sakit .

Arini menangis, dengan mengepalkan tangan nya di taruh ke mulut tangisan nya tak terdengar mungkin ia lelah.

" Babysitter kamu juga tau kok, kami sering berhubungan dia sering mengintip diam diam. Lalu kepergok dan kami ancam deh " Ucap Lolita, dengan ucapan yang sangat menohok.

" Hikss... Hiks... "

" Mama Jahat tau ngga, udah ngelakuin ini semua ke aku. Hati ku hancur Ma. Dulu aja Mas Arga di tolak di kelurga ini tapi aku bersikekeh untuk meyakinkan kalian tapi sekarang "

" Udahlah Arini, masa lalu ya masa lalu. Udah lah, Mama mau ke kamar dulu mau ngelanjut teleponan sama kekasih Mama. Kamu segala sih pake ngusir dia Mama kan jadi ldran sekarang, kamu jangan nangis terus, kamu masih muda cari cwok lain kan masih banyak " Cetus Lolita seraya ia berdiri meninggalkan Arini yang sedang menangis pilu.

Itu lah  cinta membuat buta, ketika cinta merasuk di jiwa. Tidak ada yang mampu mencegah nya.

Next

I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang