Pelampiasan Keisingan

168K 880 4
                                    

" Kamu dari mana aja mas, aku cariin kamu ngga loh? " Pertanyaan itu membuat Arga, kaget. Spontan ia membalikan badan nya, menghela nafas kasar. Dan menghelus helus dada nya.

" Kamu dari mana aja mas? " Tanya ulang Arini, begitu sangat kesal dengan nada yang tinggi.

" Kamu kenapa? Nyariin aku kangen, atau minta di belai " Jawab Arga, seraya mendekat.

Arini begitu sangat emosi dengan bibir bawah nya maju, manyun.

" Ih kamu dimana aja tadi? " Decak kesal Arini.

" Aku di hati kamu " Jawab Arga, masuk ke dalam kamar mandi.

Membuat Arini gregetan, dengan ia mengadu gigi nya. Mengepal kan tangan nya kuat kuat.

" Mas buka? " Pinta Arini.

Arga pun membuka pintu kamar mandi dengan sabun yang masih berada di atas kepala nya, tak lupa dengan pennis yang mengacung.

" Ih kamu itu, punya ku tuh bersihin juga " Gumam Arini, sedikit mencolek.

Arga pun langsung menarik tangan istrinya untuk masuk ke dalam kamar mandi, Arini tidak bisa meronta karena itu sebuah keterpaksaan yang Hakiki.

Arini sebagai istri yang baik, langsung mencuci mainan kesukaan nya itu sampai bersih. Arga pun fokus membersihkan wajah serta badan sedang istri nya sedang jongkok membersihkan alat kemaluan nya itu.

Sudah bersih Arini mengasah nya kembali dengan ia masukan ke mulut dan menggigit kecil ujung pennis sang suami.

" Ih kamu mah sakit tau " Cetus Arga, .

Arini hanya cengengesan saja, melihat kekesalan sang suami. Arini tidak tau aja mainan nya habis di pinjam oleh ibu kandung nya sendiri.

Mereka saling bercanda ria di dalam kamar mandi, Arini yang hanya memakai kain tipis dan tak memakai apa apa lagi itu pun meminta untuk suami nya. Menjamaah nya di dalam kamar mandi.

Arga pun menuruti nya dengan posisi berdiri, dan mengangkat satu kaki sang istri yang begitu lentur ia taruh di atas bahu. Dan ia masukan di dalam Vagina istri nya itu. Keluar masuk keluar masuk " Aaaah mas aaaah aaau " Desah Arini.

Mereka saling melumat bibir menggigit bibir bawah hingga bertukar saliva. Arini setiap hari melayani suami nya, yang meminta terus menerus ia lakukan.

Dengan alasan, " Punya ku tidak bisa jauh dari punya mu "

" Aku pegel nih masih " Ucap Arini, cepek dalam posisi berdiri.

" Bentar lagi aku keluar tahan lah " Kekeh Arga menyuruh istrinya bertahan.

" Tapi, aku udah keluar kamu curang punya mu masih saja tegak " Decak kesal Arini.

Arga membungkam mulut sang istri dengan lumatan nya. Ia sudah keluar dan menyemprotkan secara deras ke dalam rahim istri nya tersebut.

Membuat Arini mengelijang dan tak mampu lagi untuk berdiri, Arga pun langsung menggendong nya keluar dari kamar mandi dan menjatuh kan nya di kasur.

" Kita lanjut ia sayang "

" Ia tapi bentar aku masih aah "

Arga tak peduli ia pun langsung mencapkan kembali pennis nya kedalam vagina sang istri.

Sedangkan di tempat yang berbeda Lolita yang ingin mengajak makan malam bersama membuka pintu tampa mengetuk, ia terperanga melihat anak anak nya masih berhubungan badan. Membuat nya kaget dan tak menyangka jika Arga masih ingin melakukan itu lagi.

" Kuat sekali dia, aaah andai saja dia menjadi suami ku. Anak ku terlihat sangat kewalahan melawan nya " Ucap Lolita terus mengintip.

Arga dan Arini pun tak menyadari karena mereka sudah sangat terkuasi oleh rasa kenafsuan yang begitu sangat membara.

" Udah mas udaah aaau shiiit mas aau ampuun " Teriak Arini, mengaku kalah.

" Bentar lagi sayang " Saut Arga.

" Ia tapi sakit mas auuu iiiiih aaaah "

" Kamu pengen punya anak kan, bentar lagi sayang "

" Pengen tapi anak kita nomer satu masih kecil aaaau mas stoop iiih aaaaauuuu "

" Suuurrrr " Dengusan lega terpancar dari kedua nya, Arga membasahi rahim sang istri lagi dan lagi.

Wajah Arini tampak memerah begitu juga Vagina nya yang putih menjadi memerah, Arini sedikit beruntung dan sedikit kecewa memiliki suami seperti Arga yang akan gila sekali sex.

Arini mengelijang, seperti cacing kepatusan pinggul nya bergerak kekiri dan ke kanan.

Ketukan pintu pun mendera, " Tok tok tok "

" Buka tuh ada orang " Perintah Arga, yang lemas. Dua kali ia berhubungan badan dengan anak dan juga ibu.

" Ih kamu ngga ngerasain apa, aku lagi merasakan kenikmatan plus nyeri di vagina ku ini "

" Mau aku, jilatin ngga " Tertawa kecil, melihat tubuh sang istri tak bisa diam.

" NO WAY, cepat buka, heh paka celana dulu aku ngga mau punya aku di liat orang ya " Tegur Arini kesal melihat suami nya, mau membukakan pintu tapi tak memakai celana.

" Hiss ya ya iniloh jalan ngambil celana "

" Udah ngga usah biar aku aja " Arini pun mencegah suami nya untuk tidak membuka kan pintu, karena pennis Arga masih menegak. Percuma juga kalo pake celana.

Arini melangkah, ia hanya mengambil kain tipis saja tak perlu memakai bra atau pun celana dalam. Karena di rumah ini hanya arga lah yang menjadi laki laki yang masih aktif.

Ketika Arini membuka pintu ia terkejut melihat Ibu nya di sana dengan senyum manis Lolita gurat kan. Tampa ekspersi apapun, dan ia sadar diri karena Arga suami Arini anak nya. Mana mungkin ia mempunyai alasan untuk cemburu.

" Heh, Mama ada apa? " Tanya Arini tersenyum.

Arga yang mendengar perkataan Arini yang menyebut Mama pun langsung menghampiri nya berdiri di belakang tubuh sang istri. Arini hanya memperlihatkan kan kepala nya, dan posisi tubuh menungging.

" Sekarang giliran aku mancing dirinya " Cetus Arga, sedikit merencanakan suatu dan melihat posisi sang istri sedang menungging dari balik pintu.

" Ia Mama maaf ganggu, Mama mau ngajak malam bersama sama kamu dan juga Suami mu " Jawab Lolita.

" Ia Mama dengan senang hati , aauu "

Arini kaget, melihat benda tumpul itu memasuk dalam Vagina nya lagi.

Dengan membuka mulut sangat lebar,

" Kamu kenapa Rin? " Tanya Lolita, sedikit agak cemburu.

" Gpp Ma, biasa. Nanti aku nyusul ya daaa Mama " Arini langsung menutup pintu nya.

Arga pun langsung melepaskan pennis nya.

" Iih kamu ini, ada ibu ku juga " Cetus kesal Arini

Arga hanya terbahak bahak, berhasil menjahili sang istri dan ia tak melihat wajah Lolita bagaimana.

Arini yang kesal mengajar suami nya, Arga bukan nya meminta maaf malah meledek. Dan berlari lalu berakhir dalam dekapan. Arini tersenyum begitu juga Arga ketika kedua mata mata nya saling memandang.

Tak bisa jauh memang, Arini begitu mencintai suami nya. Sedangkan, Arga?

" Bersiap lah, kita akan malam bersama Mama " Pinta Arini.

Arga pun langsung menuruti perintah itu, dan segara bangkit dari tempat kamar tidur karena dalam dekapan terjadi di atas ranjang.

Arini pun mengambil pakaian nya dan juga suami, setelah itu mereka berdua sama sama pergi ke bawah. Untuk bertemu ibu nya makan malam.

Next









I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang