Semua kebahagiaan itu hancur

33.2K 350 1
                                    

Malam dini hari, menjelang masa kelahiran Lolita. Masih di dalam kamar di atas ranjang, tertidur telelap pasangan ini lakukan.

Tragedi pun terjadi ketika Lolita berteriak meringis kesakitan " Aau Sayang aduh " Merasakan bayi kecil yang ingin terlahir ke dunia.

Arga pun bangun dengan penuh kepanikan, " Kamu sabar ya, tenang " Arga membopong sang istri berlari menuju ke arah mobil dan memasukan nya secara perlahan.

Di perjalanan Lolita terus meronta kesakitan, Arga pun dalam kepanikan yang luar biasa menenangkan sang istri yang segera akan melahirkan.

Dadagan membuat Arga gelagapan, mana tidak ada yang membantu nya. Dalam mengantar kan Lolita ke rumah sakit.

Arga yang panik, memberi pesan chat kepada Arini.

Clentung

" Arini Mama kamu akan lahiran, sekarang "

Pesan dari Arga lama di balas oleh Arini....

Karena Arini sedang melayani suami nya dalam memadu kasih, di malam ini meskipun perut Arini membesar tapi ia masih memberi jatah kepada suami nya. Malah dia meronta meminta terus menerus karena kenafsuan itu efek selama 2 tahun membina rumah tangga dengan Arga. Ketika Jeckie meminta ampun karena ia sangat kelelahan begitu juga dengan Arini, Jeckie yang sudah terlelap tertidur. Sedangkan Arini masih mengatur nafas nya. Dengan tenggorokan nya yang serak ketika mengambil minum di atas tangkas, ia melihat satu pesan dari layar handphone nya.

Dan membuka pesan dari Arga, ia pun langsung terkejut kaget membangunkan suami nya.

" Mas, Mama lahiran " Ucap nya memaksa suami nya untuk bangun.

" Aku ngantuk lelah banget "

" Mas bangun temenin aku ya kerumah sakit, atau aku yang kesana sendiri "

Jeckie yang mendengar nya langsung terbangun, mau ngga mau ia harus mengantar kan Arini kerumah kesakit.

Meskipun, Jeckie mencegah nya takut terjadi apa dengan janin Arini tapi Arini terkekeh untuk pergi kerumah sakit.

Ia pun mengabari Zaskia, yang terlelep tertidur Zaskia pun ikut dengan hawa kantuk yang begitu luar biasa.

Arini terus rewel di dalam mobil, dengan meminta suami nya untuk mempercepat laju mobil

******

Sedangkan Arga sudah sampai di rumah sakit, ia pun membopong Istri nya masuk ke dalam rumah sakit. Dengan kepanikan begitu luar biasa di tambah Lolita merintih kesakitan membuat Arga semakin cemas plus panik.

" Dokter sukster tolong bantu, istri saya " Teriak Arga kepada tenaga medis. Untung saja para tenaga medis sudah siap sedia disana. Lolita di bawa keruangan bersalin, meskipun Lolita meminta Arga untuk menemani nya namun Dokter menyarankan untuk Arga menunggu di luar saja.

Arga pun cemas, berlebih kaki nya tak mau diam menunggu kelanjutan Istri nya yang sedang di tangi oleh pihak rumah sakit.

Dokter mengecek keadaan Lolita, ia terkejut ada sebuah penyakit berbahaya menyarangkan di tubuh Lolita. Yang mengaruskan nya, untuk pertaruh nyawa antara dirinya atau anak nya.

Lolita terus mengerang kesakitan,

" Tahan buk, Buk saya mau beri tau. Ibu terkena penyakit kanker rahim sadium akhir. Jika bayi ibu di lahirkan maka ibu akan kehilangan nyawa ibu "

Dengan Rasa kesakitan plus kesedihan Lolita katakan dalam erangan kesakitan nya " Dok, Dokter selamatin saja nyawa anak saya. Dan jangan memperdulikan dirinya saya aaaauu jangan bilang ke suami saya ya dok " Pinta Lolita

Dokter pun mengerti, dan bertindak mengaluarkan sang cabang bayi dalam kandungan Lolita.

****

Sedangkan Arini sudah sampai di depan rumah sakit, mencari keberadaan Arga disana. Ia melihat Arga dengan rasa cemas nya.

" Gimana mas keadaan Mama? " Tanya Arini begitu cemas. Arga tidak menjawab karena ia begitu sangat panik.

Zaskia menarik tangan Arini agar tidak mengganggu Arga terlebih dahulu.

" Aku  tau mas Arga begitu panik, di dalam sikap dingin nya tan " Ucap Arini, dan Jeckie pura pura tidak dengar.

Sudah kurang 2 jam mereka menunggu dengan rasa kantuk mereka rasakan tapi Arga dalam kepanikan dan berdoa jika istrinya beserta calon anak nya baik baik saja.

Arini duduk di kursi ruang tunggu begitu juga Zaskia merangkul Arini. Mendoangkan agar proses persalinan nya berjalan dengan lancar dan normal.

Akhirnya, " Oeek " Bunyi tangisan sang bayi. Membuyarkan ketegangan. Di antara mereka, Arga mengucap syukur menggurat kan rasa bahagia. Tapi setelah ini....

Arga akan....

Pasti habis ini Arga akan menangis atau justru.....

Next

I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang