I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)

Udah Mantan tapi Kok

Setelah menutup pintu, tubuh Arini merasakan panas ia gelisah.

" Eekhhh " Tahan nya.

Tergulai seperti cacing kepanasan,
" Ada apa dengan tubuh ku, kenapa aku ingin merasakan hal itu " Ucap Arini monolog sambil meremas remas payudara nya. Dengan terus mengerang, selangkangan menghempit Vagina yang sudah sangat menginginkan benda tumpul itu masuk ke dalam nya.

Arini sudah terkuasai oleh obat prangsang yang di berikan oleh Jeckie yang terlarut di dalam minuman nya.

Sedangkan, Arga keluar dari kamar mandi. Dan ia ingin pamit pulang pada Arini yang menetap di pojok ruang tamu.

" Rin, aku pulang dulu ya. Bilang sama calon istri aku kalo aku abis dari sini " Pamit Arga, sambil menekan gagang pintu.

" Mas tunggu " Panggil Arini, berlari ke arah Arga. Arga pun tidak jadi menekan gagang pintu itu. Dan membalik kan badan nya

Arini langsung saja loncat ke tubuh Arga, dengan melilit kan kedua kakinya di pinggang Arga. Dua tangan nya mencengkram kepala samping Arga dan mengajak nya melumat bibir. Arga menolak dengan mendorong tubuh Arini dan terlepaskan pelukan nya.

" Kamu sudah gila ya, lepasin ngga " Ucap Arga, dengan melepaskan keinginan bejat Mantan istri nya itu. Meyingkir kan tangan Arini di kepala nya tapi itu sulit Arini menyapit nya dengan sangat kuat.

" Udah kamu ngga usah nolak, dan kamu jangan munafik. Toh dulu kamu selalu mau kalo aku ajak " Cetus Arini.

Arga terkekeh tak mengerti apa yang terjadi pada mantan istri nya itu, kenapa di begitu sangat buas bukan kah dia sudah membenci Arga kenapa dia seperti ini.

Arini terus memaksa dengan melumat bibir nya masuk ke dalam rongga mulut Arga. Mencari lidah yang ia rindukan. .

" Kamu jangan takut, calon istri kamu. Lama pergi nya, dia cek sambil mengantar anak kita ke posyandu "

Arga mendengar perkataan itu ia pun membalas lidah lumatan Arini, Arini menenggelam kan wajah Arga ke dalam Payudara nya.

" Bawa aku ke kamar kita " Ucap Arini tak tahan.

Dengan Arga yang sudah melepas kan tali tank top di bahu nya. Arga pun menuruti nya dan membawa masuk ke dalam kamar Arini dan Arga dulu.

Dengan masih kedua kaki Arini melilit pinggir Arga, masuk ke dalam kamar dan mundur mundur.

" Breek " Jatuh ke atas ranjang.

Arini terus melumat bibir mantan suami nya itu dengan sangat buas.

Setelah itu dia, melepaskan hotpans dan menjatuh kan ke lantai. Begitu saja melucuti pakaian mantan suami nya dengan cepat.

Lalu kembali lagi di atas tubuh Arga, di bawah selangkangan ia

" Srup srup " Menyedot senjata tumpul yang ia rindukan, ia kulum begitu sangat buas sedang kan Arga merem melek di buat nya.

Arini memperkosa Arga dengan sekejam mata, ia rindu apakah cuma nafsu belaka karena dirinya sudah tercampur dengan obat perangsang sial itu.

Hampir setiap hari mereka lakukan kegiatan ini, jelas mungkin Arini merindu.

Arini mengangkat satu kaki nya, seperti anjing yang sedang mengeluarkan kencing nya.

Dan mengarahkan Pennis Arga masuk ke dalam Vagina nya, " Bless "

" Aaaah " Di iringi dengan suara desahan yang melanda.

" Kenapa tidak dari dulu kau seperti Ini Arini " Ucap Arga dengan nada tinggi, dan merasakan capitan Vagina. Yang sudah sempit itu.

" Kau menyesal Mas telah meninggalian ku " Saut Arini, dengan terus menggoyangkan pinggul nya dan memaju mundur kan pinggul. Dengan tangan yang ia letakan di dada bidang milik mantan suami nya.

" Aaaaah sssstss aaaah " Arini merasakan denyutan pennis Arga yang sudah terlihat sebentar lagi ingin keluar. Arini sudah sampai pada Orgasme pertama nya, lalu menjatuh kan diri dengan kedua tangan menempel pada kedua tangan Arga.

Dan sambil melumat, dengan tubuh seperti cacing kepanasan. Arga menyingkir kan tangan Arini lalu tangan Arini berpindah ke wajah Arga.

Kedua tangan Arga mencengkram bokong Arini, dan menaikan memberi ruang untuk dirinya mengokong dari bawah.

" Aaaaaah ssstsss aaaauu aaaaah " Pekik Arini, dengan desahan getar nya. Payudara nya serasa bergoyang dengan sangat liar ranjang pun terguncang. Gempa dadakan pun tercipta.

Arga sudah menumpahkan Larva hangat nya menunggu beberapa menit Agar larva itu masuk semua ke dalam rahim sang mantan istri.

Setelah itu posisi berbalik dengan Arga berada di atas menindih tubuh mungil istrinya.

" Kau ternyata masih merindu sentuhan ku, Arini " Gumam Arga, membisikan di telinga Arga. Dengan memaju mundur kan pinggul nya.

Kedua kaki Arini menyampit pinggul Arga, yang sedang keluar masuk dalam selangkangan nya.

" Jangan ke GR an kamu Mas. Mungkin ini karena keinginan anak mu " Cetus Arini tak sengaja keceplosan.

" Apa kamu hamil? " Saut Arga

" Ya aku hamil karena ulah mu, kau harus tanggung jawab aaaaah "

Arga yang terkejut mempercepat genjotan hentakan itu menghujam dalam Vagina Arini keras nyaring bunyi nya.

Mereka lama bergulat dalam kenikmatan, hingga dering ponsel Arga menyudahi permainan.

Arga menyambut pennis nya dan mengangkat ponsel itu, ternyata telepon itu dari pengurus pernikahan nya besok. Yang perlu kedatangan Arga sekarang, Arga pun menuruti nya.

Sedangkan, Arini tidak memperdulikan tubuh nya yang sedang bergetar hebat. Memang mantan suami nya sudah gila akan seks. Amazing.... Di buat nya.

Next