Merasa Cemburu

127K 770 1
                                    

Lolita menyiasat kan sesuatu dengan hanya memakai pakaian yang sangat terbuka, memancing sang menantu untuk melirik nya malam ini. Kejadian tadi membuat nya ingin merasakan lagi dan lagi.

Lolita telah sampai di meja makan, mata kedua orang di sana berdecak kaget, terutama Arini yang melihat ibu nya sangat seksi ia bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lolita telah sampai di meja makan, mata kedua orang di sana berdecak kaget, terutama Arini yang melihat ibu nya sangat seksi ia bingung. Kenapa Lolita bertampilan seksi itu malam ini, sedangkan Arga sangat terperanga dengan keseksian tubuh Ibu mertua nya itu. Dengan perlahan Lolita berjalan, menarik kursi lalu ia terduduk. Ia saling berhadapan dengan menantu nya. Arini, melirik ke arah suami nya. Ia kesal dan menginjak suami nya, yang jelalatan memandangi tubuh indah Ibu nya.

" Aau " Pekik Arga kesakitan.

Ia menangok ke arah Arini, Arini nampak begitu kesal dan marah. Arga hanya diam, dan menahan sakit.

" Kamu kenapa Arga? " Tanya Lolita, mendengar pekikan Arga.

" Gpp kok Ma " Jawab Arga, kikuk karena ada Arini samping nya.

" Kamu cantik dan seksi, Lolita ibu mertua ku. Aku ingin merasakan hal yang sama ketika aku kembali melakuan kejadian yang tadi " Ucap dalam hati Arga, mencuri curi pandang.

" Aku tau kamu sangat tergoda pada ku, tapi kamu takut dengan istri mu yang melihat mu dengan tatapan tidak suka " Ucap dalam hati Lolita, tersenyum senyum sendiri. Melihat Arga yang sangat gelisah.

" Maaf, aku ketoilet dulu ya " Ucap Arga, di tengah tengah mengunyah.

Ini di tumbulkan oleh Lolita yang memancing hawa nafsu nya.

" Isss mas, aku kebelet sumpah. Bentar bentar " Arga pun langsung lari menuju kamar mandi menuju dapur.

" Sudah lah, orang kebelet juga " Tegur Lolita.

Arini pasti merasa bahwa suami nya tak tahan melihat keseksian pakaian ibu tersebut, dengan berani Arini menegur Lolita.

" Ma, Mama kenapa sih pake pakaian begitu? "

" Why? Emang kenapa? Ada masalah? Cucu nya lagi ngga stabil sayang Mama merasa gera " Jawab Arini mengerut kan dahi.

" Ia untuk memanas manasi suami mu saja sayang hehe " Gumam dalam hati Lolita.

Arini masih dalam kekesalan, ia tak bisa marah kepada ibu nya. Yang ia tau suami sudah tergoda. Malam ini, karena Arini tau benar otak suami nya itu.

" No, Mam. Cuma bertanya saja? "

" Yes "

Lolita menunggu ke datangan Arga kembali, " Mana suami mu ya, kok ngga kelihatan lagi? "

" Mungkin, dia lagi BAB Mam. Lagi pula makanan nya sudah habis " Jawab Arini, seraya membawa perkakasa menuju ke dapur.


*****

Sesampai nya di kamar Arini langsung menegur suami nya itu dengan decak kesal yang memburu. Arga yang baru keluar dari toilet pun langsung menerima celotehan.

" Oh bagus mata kamu keranjang banget sih Mas, kamu suka ya, terpesona pasti ngeliat Mama yang penampilan nya super hot begitu. Awas aja kamu sampe tergoda? "

Arga menjawab nya dengan santay, dan memuluk tubuh istri nya dari belakang. " Kamu ini ngomong apa, aku ini hanya cinta sama kamu sayang ngga mungkin lah aku tergoda sama Mama kamu, itu kan Mama mertua aku juga " Ucap Arga pelan lembut berbisik di telinga istrinya.

" Ya terus kenapa kalo kamu tergoda, kamu pergi dan kamu senyum senyum melihat dia mas? " Arini meluapkan kekesalan nya, ia tak rela jika Arga melirik wanita lain. Termasuk ibu nya.

Arini meronta dan Arga melepaskan pelukan nya, " Kamu terus menuduh seperti itu ya, kalo aku bilang ngga ya ngga. Kalo kamu terus menuduh kek gitu kalo aku tergoda. Kamu baru tau  rasa " Arga kesal karena ucapan nya tak di percaya, ia pun pergi dari kamar. Ia tak mau urusan ini di perpanjang.

Arini mengejar nya, ia tak mau Arga marah dan ia sedikit bingung kan awal nya Arini yang marah kenapa justru Arga yang balik marah.

" Mas tunggu, tunggu aku Mas. Hei Mas "

Arga pun menghiraukan nya, sampai di ruang tamu.

" Kalo kamu ngga seperti itu, kenapa kamu yang marah? Hah? "

" Ia aku marah karena aku kesel kamu, aku udah ngga ya ngga. Aku tadi kebelet. Panggilan alam, kamu masih aja ngga percaya, aku tersenyum karena aku menghormati ibu kamu "

Mereka saling beradu ocehan, sampai sampai Lolita terbangun dan melihat nya. " Mereka kenapa ya, kok kelihatan lagi berantem " Ucap nya hanya memandang dari kejauhan.

" Yaudah, aku minta maaf . Kan aku ngelakuin ini karena aku cemburu sama kamu " Ucap Arini, meminta maaf dengan dia menjulur kan tangan.

Arga pun menyaut tangan nya, memaksa Arini untuk mencium tangan setelah berhasil. Ia memeletok kan tangan nya ke jidat Arini, membuat Arini kesakitan. Arga yang jahil langsung lari menuju ke kamar nya, Arini yang berdecak kesal lalu mengajar suami nya.

*****

Keesokan hari nya, Arini yang sudah pergi mengajar. Dengan Arga yang masih tertidur di kamar. Arini berjalan keluar menuju pintu keluar. Lolita, sedang habis jogging rupa nya.

" Hei, Rin mau berangkat? " Tanya Lolita.

" Ia nih Ma, Wis gimana badan ngga bagus olahraga meluluk " Puji Arini

" Ya kamu olahraga juga dong Rin "

" Setiap malam Ma, bareng cuami hehe "

" Ikhhh kamu, lah mana suami mu? Ngga kerja? "

" Ngga lagian, libur dia. Yaudah ya Ma Arini berangkat dulu " Ucap Arini pamit seraya bercipaka cipiki.

" Ini kesempatan bagi ku, bisa quality time bareng sang pujaan hati "

Lolita pun menyakapi ini sebagai kesempatan untuk berdua duan bareng menantu nya, ia pun melangkah masuk dengan penuh semangat.

Ia bingung antara membersihkan keringat atau mengejut kan Arga di dalam kamar nya. Tapi, demi tubuh yang terus menyala Lolita wanita berusia 44 tahun ini. Bergegas masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan tubuh nya terlebih dahulu.

Masa mau ketemu sama sang pujaan hati bau keringat kan ngga asik...

Next

Buat ingetin untuk ke vote dan komen ya di cerita ini oke, enjoy silahkan lanjut membaca teman teman.

I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang