Memperkenalkan Dia

31.7K 354 3
                                    

Malam ini, Jeckie ingin bertanya lagi tentang niat baik nya kepada Arini. Ia datang dan membawa sutas cincin.

Duduk di ruang tamu, sambil menunggu Arini mengganti pakaian nya.

" Rin gimana? " Tanya Jeckie dengan penuh harapan.

" Ia mas aku akan terima ku " Jawab Arini. Membuat Jeckie berdecak bahagia.

" Serius Rin, kamu terima aku? " Tanya Jeckie, mempertegas.

" Ia serius mas, niat baik kamu aku hargain dengan mencoba menumbukan cinta ini kembali "

" Yaudah, malam ini aku akan sampai kan kabar baik ini kekeluarga aku. Kamu ikut ya "

" Tapi Jeck, jika kelurga kamu menolak nya gimana? " Tanya Arini, sedikit takut jika ada penolakan di keluarga Jeckie.

" Pasti mereka menerima nya, yaudah yuk kita ketemu sama keluarga aku. Kebetulan mereka berada di rumah, dan kita juga menemui ibu kamu? "

" Kalo Mama jangan deh mas " Tolak Arini, ia tidak mau bertemu dengan ibu nya. Ia tidak mau melihat kesakitan itu lagi.

" Kenapa? " Tanya Jeckie.

" Mama, menikah dengan mantan suami aku mas " Kata Arini, membuat Jeckie terkejut.

" Astaga "

" Ia mereka selingkuh di belakang aku dan mereka sudah mempunyai anak yang akan lahir dan sekarang masih di dalam janin "

" Kamu yang sabar, aku datang kesini untuk membawa kamu bahagia, tersenyum kembali kita akan hidup bahagia, aku janji ngga akan menyia nyiakan kamu " Ucap Jeckie dengan semangat.

Arini pun bahagia, ia terharu mendengar niat keseriusan Jeckie.

****

Tepat di depan rumah Jeckie, Arini tampak canggung ia takut jika perlakuan buruk akan menimpa. Ia membawa serta merta anak dan babysitter nya.

" Ngga deh mas, aku takut " Tolak Arini, ketika menyuruh nya masuk ke dalam rumah.

" Udah ada aku, kamu tenang ya jangan takut " Ucap Jeckie menangkan.

Sampai di hadapan kedua orang tua Jeckie, mereka menatap Arini sinis, seperti tidak suka.

" Arini ini, Papa dan Mama aku. Dan Papa dan Mama ini Arini " Kata Jeckie memperkenalkan Arini dengan bangga.

Arini menyalami kedua nya, mengutas sebuah senyum. Ibu Jeckie tampak tidak suka, karena melihat perut Arini yang berisi. Dan juga membawa seorang anak.

" Kamu yakin, mau nikah sama dia? " Tanya Ibu Jeckie.

" Ya aku yakin Ma " Kekeh Jeckie.

Di depan Arini.

" Dia udah hamil loh Jeck "

Jeckie mendekat ke arah ibu nya, " Ma itu anak Jeckie, yang di dalam perut Arini "

" Yang bener " Ucap Ibu Jeckie terkejut.

" Bener dong, Mama kata nya mau cucu "

" Kamu ini Jeck ngehamilin anak orang tapi di nikahin " Cetus Papa Jeckie.

Jeckie tertawa kecil, " Ia kan pada waktu itu Jeckie meninggalin dia, jadi gimana. Papa dan Mama restuin ngga pernikahan Jeckie dan Arini? " Tanya Jeckie dengan penuh harap.

" Nge restuin dong  " Jawab Ibu Jeckie dengan penuh senyum.

" Yee Papa kita punya cucu " Kata Ibu Jeckie tersenyum bahagia. Karena memang kedua orang tua Jeckie mengharapkan seseorang cucu untuk mengisi masa tua mereka. Mereka juga sudah menyuruh Jeckie agar cepat menikah tapi Bersikekeh tidak mau menikah. Jika tidak dengan Arini.

" Arini kita menikah " Ucap Jeckie dengan bahagia langsung memeluk Arini dan mengusap kepala anak Arini.

" Makasih tuhan, kau sudah mengobati rasa sakit ku ini " Bathin Arini.

******

Keesokkan hari nya mereka menikah, tampa di hadiri Arga dan Lolita. Arini sengaja tidak mengundang mereka. Agar tidak timbul masalah yang berarti mungkin jika mengundang penolakan hadir langsung di layangkan oleh Lolita.

Aduh ntahlah yang jelas, Arini mengerutkan senyum indah nya lagi. Acara berlangsung meriah dan hikmat banyak tamu yang hadir. Meskipun berbadan dua, Jeckie mengucap lantang jika itu anak nya.

Arini tertegun akan hal itu, ia bersyukur bisa bertemu dengan Cinta pertama nya. Zaskia pun sama ikut bahagia jika Arini Bahagia dan sudah melupakan semua nya...

Next

I LOVE MENANTU ( COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang