20. Confession

72 18 0
                                    

15 Mei
Taman Kota
Wonpil POV

Senang bisa melihat Seona tertawa. Aku akan berusaha tidak akan membuatnya bersedih lagi. Ia adalah sumber kebahagiaanku.

Aku meraih tangannya, "Hei, lihatlah aku. Apa aku masih terlihat seperti orang yang tidak peduli dan dingin di matamu?"

"Berhentilah menggodaku!"

Aku bersungguh-sungguh, Seona.

Ia berusaha menepis tanganku, namun aku berhasil mempertahankannya. Aku akan mempertahankan Seona.

"Sekarang kamu sudah mengetahui kebenarannya serta bagaimana perasaanku, dan juga aku sudah meruntuhkan semua asumsimu. Namun aku masih merasa ada hal yang belum jelas di sini.."

Ia terdiam.

"Bagaimana perasaanmu kepadaku, Seona?"

Aku mengutarakan perasaanku kepadanya. Aku bersungguh-sungguh dalam meyakini Sungjin untuk membuat Seona tidak salah paham. Aku akan mengembalikan kepercayaan Sungjin dan Seona kepadaku.

"Aku bukan orang yang tepat untuk menerima perasaanmu."

Seona..

Apakah aku tidak salah mendengar? Mengapa sikapnya menjadi berbanding terbalik dari canda tawanya barusan? Aku masih menggenggam tangannya. Aku tidak ingin melepaskannya. Akan tetapi..

"Ayo, kita pulang. Ini sudah malam."

Seona menolakku.

Sepanjang jalan kami tidak berbicara sama sekali. Aku ingin kembali meyakinkannya. Apakah aku telah salah mengartikan sikap darinya? Sungjin mengatakan sendiri bahwa selama ini Seona selalu memberiku perhatian diam-diam, ia juga membelaku di depan Sungjin. Seona selalu baik kepadaku, itu yang membuatku mengaguminya selama ini. Hingga saatnya aku memiliki kesempatan untuk bisa menyatakan perasaanku, namun ia justru menolak.

Aku berusaha mengerti keinginannya, tapi itu sulit. Aku tidak mengerti. Awalnya aku berhasil membuatnya yakin jika kami memiliki perasaan yang sama. Akan tetapi, setelah aku mengetahui kenyataan dan mendengar langsung ucapan dari Seona, rasanya aku harus memberi batasanku sendiri.

Off.

All About You [KIM WONPIL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang