CHAPTER 17

727 67 28
                                        

Tonmai menatap ke segala arah, pikirannya menjadi kalut. Dia benar-benar bingung dengan apa yang terjadi. Saat akan bertanya pada Tharnam, Tharnam juga ikut tidak bergerak.

Lalu Tonmai melihat ke arah bangku yang di lempar oleh Punn, membuat Tonmai sadar sepenuhnya. Lalu mengendong Wave ala Bridal Style ke tempat Tonmai tadi berada.

Saat Tonmai sudah kembali ke tempatnya. Top yang berada di sampingnya bergerak secepat kilat ke arah Korn. Saking cepatnya semua berlalu tidak lama, bahkan lebih cepat dari kedipan mata.

Dan akhirnya ketika bangku terlempar, hanya mengenai rak buku yang ada di sana. Sementara Wave dan Korn sudah berada di gendongan Tonmai dan Top.

Wave dan Korn yang mendengar suara hantaman, tapi tidak merasakan apa-apa. Bahkan merasa aneh dengan tubuh mereka yang seperti melayang, barulah mereka membuka mata.

" Tonmai "

" P' Top? "

Ucap Wave dan Korn secara bersamaan.

Tonmai dan Top menurunkan Wave dan Korn dari gendongan mereka.

" Ada yang terluka sayang ? "

Kata Tonmai sambil memperhatikan seluruh tubuh Wave, Wave hanya menunjuk perutnya.

" Sedikit, Punn tadi menendangku dengan sangat kuat."

Tonmai hanya mengangguk, dan tetap memandang Wave dengan wajah Khawatirnya. Setelah itu memeluk Wave.

Lain halnya dengan Top dn Korn. Top hanya berdehem ketika Korn memandangnya. Tapi saat melihat Korn oleng, Top memeluk Korn supaya Korn tidak jatuh.

" Kalian pikir ini berakhir ? "

Semua memandang Punn dengan wajah was was.

Punn mengambil kursi lain dan kan melemparnya, bertepatan Claire datang dan berteriak memanggil nama Punn. Sehingga Punn berhenti.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Claire memperhatikan Punn dari luar UKS. Lalu Claire bertanya kepada Guru Pom yang berdiri dibelakangnya, apa yang bisa dia lakukan untuk membantu Punn.

Dari jauh. Korn yang mendengar pembicaraan itu tampak sedih. Karena dia terluka sangat parah, tapi Claire malah lebih memperdulikan Punn. Top yang sedari tadi menemani Korn, menepuk pelan pundak Korn memberika simpatinya. Dan hanya di balas senyum sedih oleh Korn.

"Cobalah untuk memahaminya. Mungkin dengan begitu, dia bisa memahami diri sendiri."

Jelas Guru Pom sambil menyerahkan gambar Punn. Kemudian dia pergi.


Saat Claire melihat ke dalam UKS. Dia sangat terkejut, karena Punn telah menghilang. Punn kabur melalui jendela didalam ruangan UKS. Dan dengan cemas, Claire pun segera berlari untuk mencarinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Punn terduduk diam di depan piano dengan pandangan kosong. Kemudian tampak lah semua kepribadian yang berada di dalam dirinya.

Diri Punn sangat gelap. Semua kepribadian nya saling bertengkar dan menyalahkan. Dan Punn pun menghentikan mereka, karena apa gunanya saling menyalahkan.

The Gifted (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang